Daftar isi
Jika Indonesia hanya memiliki 2 musim saja, yaitu musim hujan dan panas, di beberapa negara di dunia seperti Kanada, Jepang dan lainnya memiliki beberapa jenis musim. Ada 4 musim yaitu musim dingin, musim semi, musim gugur dan musim panas yang terjadi setiap setahun.
Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan bumi melakukan perputaran mengelilingi matahari dan juga bumi mengalami rotasi dengan kemiringan mencapai 23,5 derajat dari sumbu pusatnya.
Kondisi alam tersebut yang menyebabkan wilayah selatan bumi mendapatkan banyak sinar matahari dibandingkan belahan bumi bagian utara, dan begitu pula sebaliknya.
Pengertian Musim Gugur
Di dalam bahasa Inggris musim gugur disebut dengan”autumn”. Sedangkan di negara Amerika menyebut musim gugur dengan sebutan “fall”, hal ini dikarenakan pada saat terjadi musim gugur daun daun akan berguguran ke bawah.
Musim gugur adalah salah satu dari empat musim di daerah yang memiliki iklim sedang. Musim gugur merupakan peralihan dari musim panas ke musim dingin. Musim gugur akan terjadi hanya di belahan bumi bagian utara dan selatan saja atau wilayah yang memiliki 4 musim.
Karakteristik Musim Gugur
- Tumbuhan Mulai Layu
Biasanya musim gugur identik dengan dedaunan yang berguguran, namun disamping itu pada musim gugur juga tumbuhan akan layu. Tanda perubahan dari tumbuhan yang layu yaitu perubahan pada daun yang hijau menjadi berwarna kecokelatan.
- Para Binatang bersiap Kembali ke Sarang
Beberapa binatang memiliki insting untuk melakukan perpindahan atau imigrasi. Binatang akan bermigrasi pada saat musim panas dan dingin terjadi atau tiba. Musim gugur menjadi suatu waktu dimana binatang kembali ke sarangnya.
Musim gugur juga diidentikan sebagai pertanda bagi para binatang untuk mengumpulkan pasokan makanan sehingga makanan tersedia selama musim dingin hingga musim semi tiba. Contoh hewan yang mengumpulkan makanan selama musim gugur yaitu tupai.
- Meningkatnya Presipitasi
Presipitasi yaitu semacam hujan yang asalnya dari penguapan air yang berada di kerak bumi yang disinari oleh sinar matahari. Pada musim gugur presipitasi ini akan meningkat dan menjadi penanda bahwa musim gugur akan segera tiba.
Pada musim berlangsung, hujan akan lebih sering turun namun intensitas dari hujan tidak begitu deras. Dan di awal musim gugur akan lebih banyak kabut.
- Hawa Dingin 60% dan Hawa Panas 40%
Pada saat musim gugur, suhu di udara mengalami pencampuran diantara hawa dingin dan hawa panas. Presentase dari hawa dingin biasanya lebih besar dibandingkan dengan hawa panasnya.
Namun, ada juga beberapa negara yang tidak merasakan hawa yang terlalu dingin dan malah ada yang merasakan hawa yang cenderung lebih hangat.
- Daun Berwarna Merah Kecoklatan
Pada saat musim gugur ini sedang berlangsung, maka dedaunan akan berubah warna menjadi merah dan kecokelatan dari yang sebelumnya berwarna hijau segar. Namun, tidak semua tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang di negara dengan 4 musim.
Tumbuhan yang mampu tumbuh dan berkembang dengan 4 musim, pada saat musim gugur daunnya akan berubah menjadi warna merah kecokelatan. Tumbuhan tersebut akan menjadi hijau kembali pada saat musim semi datang.
- Suasana Lebih Gelap
Pada musim gugur, sinar matahari tidak semaksimal pada saat musim panas. Hal tersebut akan berpengaruh pada suasana lingkungan atau alam. Biasanya pada saat musim gugur suasana alam lebih tampak gelap daripada biasanya.
Waktu Terjadi Musim Gugur
Musim gugur terjadi dengan rentangan waktu yang berbeda beda di setiap tempatnya. Seperti di kawasan Eropa atau belahan bumi di bagian utara, musim gugur dimulai pada sekitar tanggal 23 September dan berakhir pada tanggal 21 Desember.
Ada beberapa negara yang mengalami musim gugur lebih awal dan ditandai dengan turunnya salju pertama. Pertama, perhitungan waktu untuk musim gugur terbagi menjadi 2 bagian yaitu berdasarkan pada kalender astronomi dengan perhitungan benda benda yang ada di langit.
Kedua, perhitungan waktu berdasarkan metode meteorologi yaitu kaitan terjadinya musim gugur dengan tekanan udara, temperatur dan uap air.
Sedangkan di bumi bagian selatan, musim gugur dimulai dari tanggal 21 Maret hingga 21 Juni. Jika berdasarkan pada perhitungan meteorologi akan dimulai pada tanggal 1 – 31 Maret.
Fakta Mengenai Musim Gugur
- Musim gugur hanya dapat terjadi di bumi bagian utara dan bumi bagian selatan.
- Musim gugur merupakan salah satu dari empat musim dan hanya terjadi di negara yang memiliki iklim sedang saja.
- Musim gugur merupakan masa peralihan dari musim panas ke musim dingin.
- Musim gugur merupakan musim panen untuk tanaman yang bersemi atau tanaman yang ditanam pada musim semi di wilayah yang beriklim sedang.
- Waktu dari musim gugur dibedakan menjadi 2 yaitu berdasarkan kalender astronomi dan meteorologi.
Negara yang Mengalami Musim Gugur
- Paris, Perancis
Kota paris yang terletak di negara Perancis ini dikenal dengan kota dengan musim gugur yang sangat indah. Salah satunya berada di Jardin du Luxembourg serta Parc des Buttes Chaumount.
- Kanada
Kanada merupakan negara yang terkenal dengan pohon maple-nya dan menjadikan pohon tersebut menjadi lambang pada bendera Kanada. Ciri khas dari Kanada yaitu musim gugur dengan pemandangan pohon maple yang berguguran.
Pada saat musim gugur, kunjungan wisatawan asing atau lokal dari berbagai negara akan meningkat pesat. Mereka ingin melihat indahnya musim gugur di negara Kanada.
- Jepang
Negara Jepang merupakan negara Asia yang memiliki atau mengalami 4 musim pada setiap tahunnya. Jepang juga menjadi salah satu tujuan wisata musim gugur yang banyak didatangi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pada saat musim gugur berlangsung, daun pohon momijihari akan berubah warnanya menjadi kekuningan.
- Selandia Baru
Negara Selandia Baru merupakan negara yang letaknya berada di bumi bagian selatan dan juga memiliki musim gugur yang menakjubkan.