6 Hewan Prasejarah yang Masih Hidup Beserta Gambarnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada masa Prasejarah terdapat hewan yang terkenal buas dan besar. Tapi, tahukah kamu bahwa ternyata masih ada jenis dari hewan prasejarah yang hidup di zaman sekarang. Hewan apa sajalah itu? Berikut kami jabarkan penjelasannya.

1. Komodo

Komodo

Sebagai orang Indonesia, kita wajib bangga bahwa hewan yang di percaya sudah hidup dari zaman prasejarah ini habitatnya ada di negara kita, negara Khatulistiwa.

Hewan purba ini berada di Pulau Komodo di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini? Ya tentu saja, hewan yang dimaksud sesuai dengan nama pulaunya, yaitu komodo.

Kebanyakan orang akan setuju bahwa tidak ada kadal lain di dunia yang terlihat lebih prasejarah dan mengagumkan daripada komodo. Reptil yang memiliki nama Varanus komodoensis diduga ada sejak 40 juta tahun yang lalu, dan merupakan kadal terbesar serta terberat di dunia.

2. Hoatzin

Hoatzin

Asing dengan namanya? Nama yang cukup unik ini merupakan nama dari spesies burung dari jaman prasejarah. Burung yang berasal dari Amerika Selatan ini mempunyai keunikannya sendiri.

Burung mengagumkan ini dapat dibilang burung ‘fosil hidup’ yang paling diperdebatkan karena pohon evolusinya kehilangan begitu banyak cabang. Hoatzin adalah satu-satunya anggota keluarga Opisthocomidae, meskipun beberapa ahli taksonomi menempatkan dalam urutan sendiri.

Karakteristiknya tidak ditemukan pada burung lain, seperti cakar di ujung sayap, yang mampu membantu memanjat dan menempel pada pohon. Terlepas dari perdebatan tentang gambaran evolusinya, Hoatzin tetap menjadi hewan purba yang menakjubkan.

3. Panda Merah

Panda Merah

Berasal dari hutan beriklim sedang di Himalaya, makhluk menggemaskan ini adalah satu-satunya keluarga Ailuridae yang masih bertahan. Terlepas dari namanya, panda merah hampir tidak berhubungan dengan panda raksasa.

Meskipun begitu, keduanya memiliki pola serupa dalam hal makanan, yaitu sama-sama mengkonsumsi bambu, sedangkan hubungan evolusioner tidak ditemukan. Garis keturunan yang lebih dekat dengan panda merah adalah musang dan rakun.

4. Aardvark

Aardvark

Terkenal karena menjadi yang pertama dalam daftar alfabetis satwa liar, aardvark adalah hewan nokturnal penggal dan satu-satunya spesies yang masih bertahan dalam ordo Tubulidentata.

Secara genetik,hewan yang memiliki rupa seperti babi dan telinga seperti kelincidapat dianggap sebagai ‘fosil hidup’, karena susunan kromosomnya yang kuno. Aardvark adalah penggali yang sangat handal, dan anehnya, gajah adalah salah satu kerabat terdekat yang masih hidup, meskipun hubungan diantaranya sangat jauh.

5. Bangau Sandhill

Bangau Sandhill

Fosil bangau sandhill diselidiki hidup sejak 2,5 juta tahun yang lalu. Burung sandhill kuno bervariasi ukurannya dibandingkan dengan yang ada saat ini.

Sekarang terdapat beberapa subspesies bangau sandhill yang hidup di Amerika Utara, beberapa diantaranya terdaftar dengan status ‘terancam punah’. Bangau sandhill diketahui melakukan migrasi jauh, dari Meksiko dan Amerika Serikat bagian selatan hingga Kutub Utara.

6. Ikan Coelacanth

Ikan Coelacanth

Ikan Coelacanth yang sering disebut dengan ‘Ikan Raja Laut’ ini merupakan hewan purba yang masih hidup di Indonesia. Ikan ini mempunyai sisik berwarna kecokelatan pada tubuhnya. Saat ini populasi spesiesnya sudah sangat langka dan hampir punah.

Di Indonesia, ikan ini masih dapat ditemui di sekitar perairan Laut Sulawesi, perairan Malalayang, Teluk Manado dan perairan Talise. Di Seaworld Indonesia yang berlokasi di Jakarta, terdapat seekor Ikan Coelacanth yang diawetkan dan disimpan dalam sebuah peti kaca.

fbWhatsappTwitterLinkedIn