Daftar isi
- 1. Kura-Kura Galapagos
- 2. Iguana Laut
- 3. Kormoran Galapagos
- 4. Vampire Ground Finch
- 5. Galapagos Finches
- 6. Blue-Footed Boobies
- 7. Magnificent Frigatebird
- 8. Lava Lizards
- 9. Galapagos Hawk
- 10. Galapagos Fur Seal
- 11. Galapagos Penguin
- 12. Sally Lightfoot Crabs
- 13. Large Painted Locusts
- 14. Waved Albatross
- 15. Galapagos Mockingbird
Galapagos, adalah sebuah gugusan pulau yang ada di berapi dan batuan yang ada yang berlokasi di 1.000 kilometer sebelah barat pesisir Amerika Selatan. Bernama asli Galápagos, gugusan 19 pulau ini masuk ke dalam wilayah teritori Ekuador.
Ketika mendengar nama ini mungkin yang terlintas pertama kali di benak kalian adalah sebuah kura-kura besar yang memiliki umur ratusan tahun. Sebenarnya pulau ini tidak hanya memiliki kura-kura galapagos saja melainkan memiliki satwa unik lainnya yang bahkan tidak bisa ditemukan di tempat lainnya. Hewan-hewan tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Kura-Kura Galapagos
Binatang pertama yang hanya dapat kamu temukan di Galapagos tidak lain dan tidak bukan adalah kura-kura raksasa Galapagos yang sekaligus menjadi ikon kepulauan ini. Kura-kura dengan nama ilmiah Chelonoidis nigra ini memiliki bentuk yang serupa dengan kura-kura pada umumnya namun yang membedakan adalah ukurannya yang super besar yakni panjang hampir 2 meter dengan berat 300 kg.
Kura-kura yang mampu hidup selama 170 tahun ini mendapatkan namanya dari Raja Charles V Spanyol. Raja memberinya nama “galapago” yang berarti kura-kura.
2. Iguana Laut
Iguana laut adalah satu-satunya spesies kadal laut yang masih bertahan di Bumi dan hanya dapat dijumpai di Kepulauan Galapagos. Sama dengan kura-kura galapagos, iguana laut Galapagos juga ditemukan oleh Charles Darwin.
Pada saat itu Dawin mendeskripsikan binatang ini memiliki warna tubuh kuning pada bagian bawahnya sedangkan bagian atasnya berwarna merh kecokletan. Namun sebenarnya iguana ini sangat beragam dan yang paling mencolok adalah iguana natal karena memiliki perpaduan merah dan hijau. Keunikan dari iguana ini adalah mereka mampu mencari makan di perairan yang dingin dengan suhu sekitar 11 dan 23 °C.
3. Kormoran Galapagos
Mungkin sebagian kalian mengetahui bahwa penguin adalah spesies burung yang tidak bisa terbang. Ternyata selain penguin ada burung lain yang juga tidak bisa terbang yakni burung kormoran galapagos. Sebab itulah burung ini disebut juga sebagai the flightless cormorant.
Sama seperti penguin, kormoran Galapagos bertahan hidup dengan berenang untuk mencari makanan dan berjalan di daratan. Selain menjadi satu-satunya dari keluarga Phalacrocoracidae yang tak dapat terbang, burung ini juga menjadi yang terberat dengan massa antara 2,5–5 kg dan panjang tumbuh hingga 1 m. Saat ini burung kormoran Galapagos ini hanya ada 2000 spesies dan masuk sebagai burung terlangka di dunia.
4. Vampire Ground Finch
Geospiza septentrionalis atau dikenal dengan nama umum Vampire ground finch merupakan spesies burung berukuran kecil asli dari Galapagos. Keunikan dari burung ini adalah makanan mereka yang berbeda dari jenis burung lainnya yaitu darah. Begitulah mereka mendapatkan nama “vampire”.
Burung berukuran 12 cm ini meminum darah burung lain dengan cara mematuk kulitnya hingga berdarah. Mangsa utama mereka adalah burung Nazca dan boobies berkaki biru. Selain darah mereka juga memangsa telur burung lainnya yang ia jatuhkan hingga pecah kemudian dimakan.
5. Galapagos Finches
Galapagos finches atau Darwin’s finches adalah nama yang digunakan untuk mengacu sekumpulan burung finches yang mana 13 diantaranya adalah endemik Kepulauan Galapagos. Burung ini memiliki ukuran rata-rata 10 hingga 20 cm dengan semua jenisnya memiliki warna yang kusam. Meskipun mereka memiliki ukuran dan warna yang mirip namun bentuk dan ukuran paruhnya berbeda-beda berdasarkan jenis makanannya.
Spesies finches yang ada di Kepulauan Galapagos antara lain green warbler finch grey warbler finch, mangrove finch, woodpecker finch, large tree finch, medium tree finch, small tree finch, Large ground finch, medium ground finch, small ground finch, large cactus finch, common cactus finch, dan sharp-beaked ground finch.
6. Blue-Footed Boobies
Blue-footed boobies ata boobies berkaki biru adalah burung unik lainnya yang hanya dijumpai di Galapagos. Setengah populasi burung boobies berasal dari pulau kaya keankearagaman hayati ini. Burung laut ini mendapat nama “kaki biru” karena memang ciri khas yang terletak di kakinya yang berwarna biru cerah.
Warna biru tersebut akan muncul ketika memasuki masa dewasa. Wana tersebut muncul karena adanya pigmen yang dipengaruhi oleh makanan mereka yakni ikan. Ukuran burung ini sekitar 81 cm dengan berat 1,5 kg.
7. Magnificent Frigatebird
Magnificent Frigatebird adalah burung unik khas Galapagos yang mudah dikenali karena memiliki kantong berukuran besar dan berwarna merah mencolok. Kantong tersebut hanya dimiliki oleh pejatan dan berfungsi untuk menarik betina. Jenis ini menjadi spesies paling besar diantara para frigate lainnya yakni memiliki ukuran panjang tubuh 112 cm dengan rentang sayap 2,5 meter.
Burung ini memiliki perilaku unik yaitu suka mencuri makanan burung lainnya dengan cara mematuk hingga mereka memuntahkan makanannya. Fregata magnificens memakan ikan, cumi-cumi, ubur-ubur dan crustacea.
8. Lava Lizards
Lava lizard atau kadal adalah satwa dari genus kadal tropidurid asli Kepulauan Galapagos. Kadal air ini tergolong mudah ditemukan di Kepulauan Galapagos terutama di dataran rendah dan sepanjang garis pantai serta terlihat sepanjang tahun.
Keunikan dari kadal ini adalah memiliki kemampuan kamuflase atau merubah warnanya sesuai dengan temperatur dan suasana hati seperti iguana. Kadal sepanjang 7 inci ini memiliki usia hingga 10 tahun. Angka tersebut tergolong panjang untuk kalangan reptil. Binatang pemakan serangga ini mendapatkan namanya karena kegemarannya yang suka berjemur di bawah sinar matahari di atas lava.
9. Galapagos Hawk
Galapagos Hawk atau Galapagos elang adalah burung dengan ukuran tubuh 55 cm dengan bentang sayap mencapai 1,5 meter. Burung yang merupakan predator puncak ini hanya ada sekitar 150 pasang saja sehingga tergolong sangat langka.
Ketika terbang burung ini akan mengeluarkan suara yang khas yaitu seperti suara jeritan. Namun ketika musim kawin suara mereka cenderung tidak begitu bising. Makanan mereka adalah lipan raksasa, belalang, kadal lava kecil, ular, dan hewan pengerat lainnya.
10. Galapagos Fur Seal
Arctocephalus galapagoensis adalah salah satu dari dari spesies anjing laut dan merupakan yang terkecil. Keunikan dari anjing laut ini adalah memiliki bulu yang lebih tebal serta hidung yang lebih runcing dibandingkan dengan spesies lainnya. Ukuran tubuh Galapagos Fur Seal yakni hanya 1,5 m dengan berat 60 kg.
Habitat mereka berada di sepanjang garis pantai di celah-celah bebatuan tepi pantai. Makanan utama mereka adalah ikan, cumi-cumi, dan kerang.
11. Galapagos Penguin
Kepulauan Galapagos juga memiliki penguin khas yang umum ditemukan di wilayah barat di Pulau Fernandina dan pesisir barat Pulau Isabela. Burung laut setinggi 50 cm dan berat 2,6 kg ini menjadi satu-satunya spesies penguin yang hidup di sebelah utara garis Ekuator.
Jika pada umumnya penguin hidup di wilayah yang dingin, penguin Galapagos sudah beradaptasi dengan lingkungan tropis sehingga menjadi ciri khasnya tersendiri. Sayangnya penguin ini masuk ke dalam kategori binatang rentan menurut IUCN Red List.
12. Sally Lightfoot Crabs
Sally lightfoot crabs adalah jenis kepiting endemik Galapagos yang memiliki warna paling mencolok diantara jenis kepiting lainnya. Warna tersebut didapatkan ketika mereka dewasa dengan cangkang-cangkangnya mengelupas. Sedangkan Sally lightfoot crabs ketika baru dilahirkan hanya memiliki warna hitam dengan bintik-bintik merah.
Keunikan lainnya dari kepiting Galapagos ini adalah perilaku mereka yang lincah tidak seperti kepiting jenis lainnya. Jumlah kaki mereka ada sepuluh buah serta dapat digunakan untuk berlari ke segala arah. Kelincahan kepiting ini menjadi inspirasi dari penamaannya yakni diambil dari seorang penari dari Karibia bernama Sally yang memiliki gerakan kaki yang lincah. Mereka adalah hewan pemakan segala apa saja yang ada didepannya.
13. Large Painted Locusts
Large painted locusts adalah spesies belalang dengan tubuh warna-warni yang cantik sebagai ciri khasnya. Serangga seukuran 8 cm ini bisa ditemukan di hampir seluruh Kepulauan Galapagos kecuali di Pulau Espanola. Habitat mereka yakni berada di hutan kering hingga hutan lembab dengan waktu terbaik untuk melihat mereka yakni pada bulan Maret hingga Mei ketika musim hujan.
Belalang ini adalah spesies yang dapat terbang dengan sangat baik serta mampu melompat hingga setinggi 3 meter. Mereka adalah mangsa bagi Galapagos Hawk dan juga Lava Lizard.
14. Waved Albatross
Waved albatross adalah burung elang laut berukuran sedang khas dari Galapagos setinggi 90 cm dengan berat 4 kg. Ciri yang paling menonjol dari Phoebastria irrorata ini adalah bagian leher dan kepala berwarna krem kekuningan sedangkan bagian tubuh lainnya berwarna putih sehingga terlihat sangat kontras.
Keunikannya juga dapat terlihat pada paruhnya yang berwarna kuning dan berukuran besar sedangkan ukuran kepalanya kecil. Burung ini akan terbang ke Amerika Selatan untuk mencari makan namun ketika memasuki musim kawin mereka akan kembali dan bertelur di Galapagos.
15. Galapagos Mockingbird
Galapagos mockingbird adalah spesies burung asli Galapagos yang memiliki kicauan seperti nyanyian serta mempunyai ekor panjang, paruh melengkung, dan topeng hitam. Burung ini berada di hampir seluruh pulau di Galapagos kecuali pulau Floreana, Española, dan San Cristóbal.
Perilaku unik dari burung pipit ini adalah meskipun mereka bisa terbang namun lebih memilih untuk mengejar mangsanya dengan cara berlari. Burung yang ramah dan tidak takut manusia ini menjadi contoh pertama dari teori radiasi adaptif dari Darwin.