Daftar isi
Dalam membahas bilangan prima dan bilangan lainnya, tentu akan ada himpunan bilangan. Apakah himpunan bilangan itu?. Dan apa saja jenisnya?. Berikut pembahasannya.
George Cantor mendefinisikan, bahwa Himpunan adalah kumpulan atas objek-objek.
Pengertian himpunan secara umum merupakan pengelompokkan benda atau objek yang anggotanya bisa diartikan atau ditentukan dengan jelas.
Jadi, himpunan harus dideskripsikan dengan jelas, agar dapat dibedakan atau ditentukan antara objek yang ada dan yang tidak ada di himpunan tersebut.
Berikut ciri-ciri bilangan atau benda yang termasuk himpunan:
Sebuah Himpunan biasanya akan diberi nama untuk memudahkan, kemudian biasanya diberi nama dengan menggunakan huruf Kapital.
Huruf kapital seperti A, B, C, ….,Z. Biasanya, huruf kapital tersebut berasal dari huruf awal nama himpunan tersebut.
Sedangkan, untuk anggota himpunan ditulis diantara kurung kurawal, yaitu { …, …, … }.
Berikut ini beberapa notasi dalam himpunan:
A = { 1, 2, 3, 4, 5, … }
A didapatkan dari awalan kata “Asli”, sehingga dituliskan oleh A kapital.
C = { 0, 1, 2, 3, 4, .. }
P = { 2, 3, 5, 7, 11, …}
G = { 0, 2, 4, 6, 8, 10, …}
G = { 1, 3, 5, 7, 9, 11, …}
K = { 4, 6, 8, 9, 10, … }
A = { 1, 3, 5, 7, … }
(n)A = ∞ (jumlah anggota himpunan A adalah tak terhingga)
B = { 1, 3, 5, 7 }
n{B) = 4 (jumlah anggota himpunan B adalah 4)
K = {}
K = {himpunan bilangan prima antara 7 dan 10}
K = { }
Karena, jumlah anggota bilangan prima antara 7 dan 10 tidak ada.
A = { 2, 3, 5 } dan B = { 1, 2, 3, 4, 5 }
Semua aggota bilangan Himpunan A merupakan anggota Himpunan B.
Sehingga dapat dikatakan bahwa, A bagian dari B, ditulis A c B atau B memuat A ditulis B ﬤ A
A = { 3, 5, 7 } maka beberapa himpunan semesta bisa menjadi kemungkinan himpunan A adalah:
S = { bilangan asli }
S = { bilangan ganjil }
S = { bilangan prima }
Ada beberapa cara untuk menyatakan suatu himpunan, yaitu:
1. Mendaftar
Mendaftar adalah salah satu metode yang digunakan untuk menyatakan himpunan dan metode ini digunakan dengan cara menyebutkan anggota himpunan secara satu per satu.
Contoh:
2. Pembentukan Himpunan
Metode ini digunakan dengan cara menyatakan suatu himpunan dengan variabel dan menyebutkan sifatnya.
Contoh:
3. Menggunakan Kata-kata
Metode ini digunakan dengan cara merangkai sebuah kalimat yang menggambarkan sesuatu.
Contoh:
Untuk lebih memahami dari pengertian himpunan, perhatikan contoh di bawah ini:
Penjelasan:
Pada contoh 3 dan 4 terilat sama, mungkin dengan IP diatas 3,5 pastilah pintar, tapi pintar tersebut memiliki kriteria dan arti yang luas atau setiap orang memiliki penilaian yang berbeda-beda (relatif), sehingga tidak bisa disamakan.
Jika IP diatas 3,5 pastinya ada data bahwa mahasiswa tersebut memang mendapatkan IP diatas 3,5.
Contoh 3 dan 7 tidak termasuk himpunan karena anggotanya tidak dapat di definisikan atau ditetapkan dengan jelas.
Sedangkan contoh 1,2,4,5, dan 6 termasuk himpunan karena anggotanya dapat didefinisikan atau ditentukan dengan tepat.
1. Diketahui:
S = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 }
A = { 1, 2, 3, 4, 5 }
B = { 6, 7, 8 }
Tentukanlah A ∪ B dan gambar diagram Venn-nya!
Penyelesaian:
A ∪ B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
Perlu diingat kembali bahwa ∪ adalah gabungan, (ingat saja gab∪ngan) jadi, angka A ∪ B yang berada di A dan B di tulis menjadi satu himpunan.
Diingat lagi bahwa S adalah semesta, jadi jika ada angka yang termasuk himpunan semesta tetapi angka-angka tersebut tidak ada di himpunan manapun, maka bisa disimpan diluar lingkaran.
2. A adalah himpunan bilang asli kurang dari 5 dan B adalah nama bulan.
Penyelesaian:
A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {januari, februari, maret, april, mei, juni, juli, agustus, september, oktober, november, desember}.
3. Jika, sebuah himpunan O = {1 bilangan diantara 7 dan 9} anggota dari 0 adalah …
Penyelesaian:
Perlu diketahui, bahwa angka diantara 7 dan 9 hanya ada satu, yaitu 8.
Jadi, O = { 8 }
4. Jika A = {faktor dari 8} dan B = {bilangan prima kurang dari 7}
maka, A ∩ B = …
Penyelesaian:
A = { 1, 2, 4, 8 }
B = { 2, 3, 5 }
Perlu diingat kembali bahwa ∩ adalah irisan (ingat saja dari kata irisa(n) ). Jadi, ∩ adalah himpunan yang berisi angka yang ada di himpunan A dan ada juga di himpunan B.
Jadi, A ∩ B = {2}.