Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), homofon berarti kata yang sama lafalnya dengan kata lain, tapi berbeda ejaan dan maknanya. Contohnya seperti massa dan masa, sangsi dan sanksi.
Tak hanya dalam bahasa Indonesia saja, dalam bahasa Inggris pun terdapat banyak homofon. Dan homofon ini terkadang membuat salah persepsi dalam percakapan. Berikut adalah beberapa contoh homofon bahasa Inggris.
- Air vs Heir
— Air artinya udara
Contoh: I think I need fresh air. [Aku pikir aku membutuhkan udara segar]
— Heir artinya waris
Contoh: The heir of this house is my father. [Pewatis rumah ini adalah ayahku]
2. Aisle vs Isle
— Aisle artinya gang.
Contoh: She walking in the aisle carefully. [Dia melewati gang dengan hati-hati]
— Isle artinya pulau.
Contoh: Lusi on the trip to a secret isle. [Lusi melakukan perjalanan ke pulau rahasia]
3. Ate vs Eight
— Ate artinya makan (dalam bentuk lampau).
Contoh: I just ate. [Saya baru saja makan]
— Eight artinya angka delapan.
Contoh: I got here at eight o’clock. [Saya tiba di sini pada pukul delapan]
4. Bare vs Bear
— Bare artinya tanpa penutup.
Contoh: I am dancing on the grass bare-foot. [Saya menari bertelanjang kaki di atas rumput]
— Bear artinya beruang.
Contoh: That’s baby bear is so cute. [Bayi beruang itu sangat imut]
5. Be vs Bee
— Be artinya jadi.
Contoh: Would you be my girlfriend? [Maukah kamuenjadi kekasihku?]
— Bee artinya lebah.
Contoh: Do you know if bee have sting? [Apakah kamu tahu bahwa lebah memiliki sengat?]
6. Brake vs Break
— Brake artinya rem.
Contoh: It’s almost late, but i could press the brake. [ Nyaris saja terlambat, namun aku masih bisa menginjak rem]
— Break artinya merusak.
Contoh: Please, don’t break this car. [Tolong, jangan rusak mobil ini]
7. Buy vs By
— Buy artinya membeli.
Contoh: Let’s buy this stuff! [Ayo beli benda inj]
— By artinya oleh.
Contih: This video created by Pitara Lusiana. [Video ini dibuat oleh Pitara Lusiana]
8. Cell vs Sell
— Cell artinya baterai.
Contoh: Do you know this kind of cell? [Apakah kamu tahu baterai semacam ini?]
— Sell artinya menjual.
Contoh: I think i will sell this house. [Aku kira aku akan menjual rumah ini]
9. Cent vs Scent
— Cent artinya sen.
Contoh: I found two cent on the street. [Saya menemukan uang dua sen di jalan]
— Scent artinya bau.
Contoh: I don’t like the scent. [Saya tidak suka baunya]
10. Cereal vs Serial
— Cereal artinya biji-bijian.
Contoh: This morning, I ate cereal as breakfast. [Pagi ini, saya sarapan sereal]
— Serial artinya cerita bersambung.
Contoh: I love the serial of Harry Potter. [Saya menyukai seri Harry Potter]
11. Check vs Cheque
— Check artinya memeriksa.
Contoh: Let me check your bag. [Biarkan saya memeriksa tasmu]
— Cheque artinya cek.
Contoh: I got cheque from our boss. [Saya mendapat cek dari bos kita]
12. Complement vs Compliment
— Complement artinya pelengkap.
Contoh: I should say that this menu need a sweet complement. [Aku harus mengatakan bahwa menu ini membutuhkan pelengkap yang manis]
— Compliment artinya pujian.
Contoh: Thank you for your compliment. [Terima kasih atas pujianmu]
13. Dam vs Damn
— Dam artinya bendungan.
Contoh: Make sure that dam is firm. [Pastikan bahwa bendungan itu kokoh]
— Damn artinya sialan.
Contoh: Damn, I hate you. [Sial, aku benci kamu]
14. Dear vs Deer
— Dear artinya sayang
Contoh: Dear, I love you. [Sayang, aku mencintaimu]
— Deer artinya rusa
Contoh: In Mandarin, Lu Han means deer. [Dalam bahasa Mandarin, Lu Han berarti rusa]
15. Die vs Dye
— Die artinya meninggal
Contoh: Did you watch Die Hard movie? [Apakah kamu menontoh film Die Hard?]
— Dye artinya celup
Contoh: Do you know about tie-dye? [Apakah kamu tahu mengenai ikat-celup?]
16. Eye vs I
— Eye artinya mata.
Contoh: Your eyes look so beautiful. [Matamu terlihat sangat indah]
— I artinya saya.
Contoh: I really love EXO. [Aku benar-benar mencintai EXO]
17. Fair vs Fare
— Fair artinya adil.
Contoh: It’s not fair! [Itu tidak adil!]
— Fare artinya ongkos.
Contoh: How much fare to that city? [Berapa ongkos ke kota itu?]
18. Fir vs Fur
— Fir artinya semacam pohon cemara.
Contoh: That kind of tree called Fir. [Pohon semacam.iyi disebut pohon cemara]
— Fur artinya bulu binatang
Contoh: Look, I think that jacket made by fur. [Lihat, kukira jaket itu terbuat dari bulu]
19. Flour vs Flower
— Flour artinya tepung.
Contoh: There’s so many food made by flour. [Ada sangat banyak makanan yang terbuat dari tepung]
— Flower artinya bunga.
Contoh: What a beautiful flower. [Bunga yang indah.]
20. For vs Four
— For artinya untuk.
Contoh: Can I borrow this book for a weekend? [Bolehkah saya memimjam buku ini selama akhir pekan?]
— Four artinya empat.
Contoh: I got four point at math exam. [Saya mendapatkan nilai empat pada ujian matematika]
21. Hair vs Hare
— Hair artinya rambut.
Contoh: Lusi just dyed her hair. [Lusi baru sajaewarnai rambutnya]
— Hare artinya kelinci.
Contoh: Do your know what is hare? [Apakah kamu tahu apa itu kelinci?]
22. Heal vs Heel
— Heal artinya menyembuhkan.
Contoh: I gotta go to heal my soul. [Aku haru menyembuhkan jiwaku]
— Heel artinya tumit.
Contoh: Don’t put on that high-heels! [Jangan kenakan sepatu hak tinggi itu!]
23. Hear vs Here
— Hear artinya mendengar.
Contoh: I can hear your voice. [Saya dapat mendengar suaramu]
— Here artinya di sini.
Contoh: Please, come here! [Tolong, kemarilah!]
24. Him vs Hymn
— Him artinya dia (laki-laki).
Contoh: I like him. [Aku menyukainya]
— Hymn artinya nyanyian pujian.
Contoh: she sings hymns out of tune. [Dia bernyanyi pujian tanpa nada]
25. Hole vs Whole
— Hole artinya lubang.
Contoh: Your iris like dark hole. [Iris matamu seperti lubang hitam]
— Whole artinya keseluruhan.
Contoh: Your existence means a whole world for me. [Keberadaanmu berarti segalanya bagiku]
26. Hour vs Our
— Hour artinya jam.
Contoh: Let’s meet at six hour. [Mari bertemu pada pukul enam]
— Our artinya kita.
Contoh: I enjoyed our time together. [Aku menikmati waktu kita bersama]
27. In vs Inn
— In artinya di dalam
Contoh: Come in! [Masuklah]
— Inn artinya losmen
Contoh: What’s name of that inn? [Apa nama losmen itu]
28. Knight vs Night
— Knight artinya kesatria.
Contoh: Cinderella and four knights. [Cinderwlla dan empat kesatria]
— Night artinya malam.
Contoh: Night conversation. [Percakapan malam hari]
29. Know vs No
— Know artinya tahu.
Contoh: I know you. [Aku mengenalmu]
— No artinya tidak.
Contoh: No, I don’t know. [Tidak, aku tidak tahu.]
30. Loose vs Lose
— Loose artinya lepas.
Contoh: I think I’m gonna loose you. [Saya kira saya akan melepaskanmu]
— Lose artinya kehilangan.
Contoh: I lose my mind. [Aku kehilangan pikiran]
31. Made vs Maid
— Made artinya membuat (dalam bentuk lampau).
Contoh: Mom, I made it! [Bu, aku melakukannya]
— Maid artinya pelayan.
Contoh: Do you have maid? [Apakah kamu memiliki pelayan]
32. Mail vs Male
— Mail artinya surat.
Contoh: I got a mail. [Aku mendapatkan surat]
— Male artinya pria.
Contoh: Do you know that male? [Apakah kamuengenal laki-laki itu?]
33. Meat vs Meet
— Meat artinya daging.
Contoh: Gumiho loves meat. [Gumiho menyukai daging]
— Meet artinya bertemu.
Contoh: Nice to meet you. [Senang berjumpa denganmu]
34. One vs Won
— One artinya satu.
Contoh: You’re the one and only for me. [Kamu satu-satunya untukku]
— Won artinya menang (bentuk lampau)
Contoh: He won that game last year. [Dia memenangkan permainan tahun lalu]
35. Pair vs Pare vs Pear
— Pair artinya sepasang.
Contoh: I got a pair of shoes [Aku mendapatkan sepasang sepatu]
— Pare artinya mengupas.
Contoh: Please, pare that pear. [Tolong, kupaskan buah pir itu]
— Pear artinya buah pir.
Contoh: I love pear. [Aku suka buah pir]
36. Peace vs Piece
— Peace artinya damai.
Contoh: Make peace. [Mendamaikan]
— Piece artinya satuan.
Contoh: The present is a piece of necklace. [Hadiah nya sebuah kalung]
37. Plain vs Plane
— Plain artinya sederhana.
Contoh: He only using a plain shirt. [Dia hanyaenggunakan kemeja sederhana]
— Plane artinya pesawat.
Contoh: It’s a plane. [Itu adalah sebuah pesawat]
38. Poor vs Pour
— Poor artinya miskin.
Contoh: Being poor is a tragedy. [Menjadi miskin adalah tragwdi]
— Pour artinya menuangkan
Contoh: Let me pour that tea for you. [Biarkan aku menuang teh itu untukmu]
39. Pray vs Prey
— Pray artinya memohon.
Contoh: Pray for myself. [Memohon untuk diriku]
— Prey artinya mangsa.
Contoh: It’s looks like prey. [Itu terlihat seperti mangsa]
40. Right vs Write
— Right artinya benar.
Contoh: He got right answer. [Dia mendapatkan jawaban yang benar]
— Write artinya menulis.
Contoh: I write a long story. [Aku menulis cerita yang panjang]
41. Root vs Route
— Root artinya akar.
Contoh: The root of problem is you. [Akar permasalahannya adalah kamu]
— Route artinya rute.
Contoh: Follow my route. [Ikuti ruteku]
42. Sail vs Sale
— Sail artinya berlayar.
Contoh: Sail to the end of sea. [Berlayar ke ujung laut]
— Sale artinya obral.
Contoh: T-shirt for sale. [Kaus diskon]
43. Sea vs See
— Sea artinya laut.
Contoh: I love sea view. [Aku menyukai pemandangan laut]
— See artinya melihat.
Contoh: See you later. [Sampai jumpa nanti]
44. Sight vs Site
— Sight artinya penglihatan.
Contoh: Love at the first sight. [Cinta pada pandangan pertama]
— Site artinya tempat.
Contoh: I bought this shoes at unique site. [Aku membeli sepatu ini di tempat yang unik]
45. Sew vs So
— Sew artinya menjahit.
Contoh: Sewer do sew. [Penjahit bertugas menjahir]
— So artinya demikian.
Contoh: I don’t think so. [Aku tak berpikir begitu]
46. Some vs Sum
— Some artinya beberapa.
Contoh: This tea need some sugar more. [Teh ini kurang gula]
— Sum artinya jumlah.
Contoh: Please, sum this mark. [Tolong, jumlahkah nilai ini]
47. Son vs Sun
— Son artinya anak laki-laki.
Contoh: He is got first son. [Dia mendapatkan anak pertama]
— Sun artinya matahari.
Cotoh: In Korean, ‘hae’ means sun. [Dalam bahasa Korea, ‘hae’ berarti matahari]
48. Tail vs Tale
— Tail artinya ekor.
Contoh: Naruto has nine tail. [Naruto mempunyai sembilan ekor]
— Tale artinya dongeng.
Contoh: I like reading tale. [Aku suka membaca dongeng]
49. Than vs Then
— Than artinya dari pada.
Contoh: I prefer Korean drama than Chinese drama. [Aku lebih memilih drama Korea dari pada drama Cina]
— Then artinya kemudian.
Contoh: And then, he is gone. [Dan kemudia dia menghilang]
50. To vs Too
— To artinya untuk.
Contoh: Happy birthday to you. [Selamat ulang tahun untukmu]
— Too artinya terlalu.
Contoh: It’s too heavy. [Itu terlalu berat]
51. Waist vs Waste
— Waist artinya pinggang.
Contoh: Put that belt on your waist. [Pasang ikat pinggang itu di pinggangmu]
— Waste artinya membuang.
Contoh: Industrial waste doesn’t good for environment. [Buangan industri tidak baik untuk lingkungan]
52. Wait vs Weight
— Wait artinya tunggu.
Contoh: Don’t wait too long. [Jangan menunggu terlalu lama]
— Weight artinya berat.
Contoh: How much your weight? [Berapa beratmu?]
53. Weak vs Week
— Weak artinya lemah.
Contoh: When you cry, doesn’t mean you are weak. [Ketika kamu menangis, bukan berarti kamu lemah]
— Week artinya pekan.
Contoh: See you next week! [Sampai jumpa minggu depan!]
54. Wear vs Where
— Wear artinya memakai.
Contoh: It’s so cold, I have to wear jacket. [Sangat dingin, aku harus mengenakan jaket]
— Where artinya di mana.
Contoh: Where do you live? [Dimanakah kamu tinggal?]
Itulah daftar beberapa homofon yang umum dijumpai dalam percakapan sehari-hari. Jadi, jangan sampai salah penggunaan ejaan lagi.