Daftar isi
Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai hormon insulin yang terdapat pada tubuh dan lebih tepatnya hormon insulin ini di hasilkan oleh organ tubuh yaitu pankreas.
Kita akan mempelajari mengenai pengertian, fungsi, cara kera, kelebihan dan kekurangan serta masalah kesehatan yang diakibatkan karena gangguan dari hormon insulin.
Secara etimologi, kata insulin berasal dari kata “insula” yang dalam bahasa Latin artinya adalah pulau. Pulau yang dimaksudkan yaitu pula Langerhans yang merupakan penghasil dari hormon insulin di dalam pankreas.
Insulin ini merupakan sebuah hormon yang dihasilkan dari organ pankreas yang digunakan untuk mengendalikan gula darah. Fungsi yang utama dari hormon insulin adalah untuk mengontrol gula darah yang berada di dalam tubuh.
1. Memerintahkan sel untuk mengambil glukosa dari darah
Setelah kita makan makanan yang mengandung karbohidrat, selanjutnya tubuh akan memecah karbohidrat menjadi suatu glukosa atau gula darah. Fungsi dari hormon insulin ini untuk memerintahkan sel sel yang berada di dalam otot, hati dan lemak agar menyerap glukosa yang berada pada aliran darah.
Hal tersebut sangat penting dilakukan karena agar glukosa yang berada di dalam darah tetap stabil dan glukosa bisa digunakan oleh sel sel tersebut.
2. Mengubah glikogen menjadi glukosa yang diperlukan tubuh
Pada saat kita sedang belajar atau melakukan aktivitas misalnya berolahraga, tubuh sedang membutuhkan banyak glukosa dan hormon insulin akan menjalankan fungsinya yang lain.
Fungsi tersebut yaitu memerintahkan hati agar mengubah glikogen menjadi gula darah atau glukosa yang dibutuhkan oleh tubuh agar dapat menunjang aktivitas yag dilakukan tubuh.
3. Memerintahkan sel hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen
Fungsi hormon insulin lainnya yaitu untuk memerintahkan sel yang berada dalam organ hati agar dapat mengubah glukosa yang diserap dari aliran darah menjadi sebuah glikogen. Glikogen merupakan bentuk dari glukosa yang disimpan di dalam hati.
4. Menyimpan kelebihan glukosa sebagai lemak
Hormon insulin memiliki banyak fungsi, salah satu fungsi lainnya yaitu untuk menyimpan glukosa yang berlebihan. Ada saat dimana tubuh sedang tidak membutuhkan banyak glukosa. Kemudian hati sudah menyimpan glukosa dalam bentuk yaitu glikogen.
Pada saat tersebut, maka fungsi dari hormon insulin yaitu untuk memerintahkan sel otot untuk mengubah glukosa ke dalam bentuk lemak yang disimpan di bawah kulit.
Cara kerja dari hormon insulin yaitu setelah kita makan, makanan yang dimakan tersebut mengandung karbohidrat. Kemudian akan diubah dan dicerna menjadi glukosa dan menyebabkan peningkatan glukosa dalam darah.
Peningkatan glukosa dalam darah menjadi tanda bagi organ pankreas untuk melepaskan hormon ke dalam aliran darah. Dalam membantu penyerapan glukosa, hormon insulin berperan sebagai kunci dari sel tubuh agar glukosa masuk ke sel tubuh dan mengubah menjadi energi.
Akibat kelebihan
Beberapa orang dalam tubuhnya bisa menghasilkan hormon insulin secara berlebih. Jika terdapat kelebihan dari hormon insulin akan menyebabkan sel sel mengambil glukosa lebih banyak dari darah.
Hal tersebut dapat menyebabkan pemicu kondisi tubuh yaitu hipoglikemia. Biasanya kondisi hipoglikemia dapat menyebabkan seseorang pusing, berkeringat, cemas, kesakitan, pucat dan lapar.
Kondisi tersebut harus segera untuk diperbaiki, dikarenakan bisa mempengaruhi otak atau bahkan bisa mengakibatkan koma pada kasus yang parah.
Akibat kekurangan
Jika manusia kekurangan hormon insulin, maka glukosa tidak bisa diambil secara optimal oleh sel sel yang ada di dalam tubuh. Hal tersebut dapat mengganggu kadar gula darah atau glukosa dalam darah dan dapat menyebabkan kondisi yaitu hiperglikemia.
Kondisi hiperglikemia apabila dibiarkan terus menerus bisa menyebabkan timbulnya penyakit diabetes mellitus. Penyakit diabetes mellitus merupakan alasan terjadi komplikasi penyakit lainnya.
Ada dua kondisi yang terjadi jika fungsi dari hormon insulin dalam tubuh terganggu yaitu:
Diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun. Kondisi tersebut terjadi dikarenakan sistem imun yang keliru dalam menyerang sel penghasil insulin dalam organ tubuh pankreas. Hal tersebut dapat mengakibatkan pankreas tidak dapat menghasilkan hormon yang memadai.
Beberapa ahli kesehatan berpendapat bahwa autoimun yang keliru menyerang sel penghasil hormon insulin bisa disebabkan oleh beberapa hal diantaranya infeksi, paparan virus yang terdapat di luar lingkungan dan masalah gen.
Kondisi tubuh yang mengidap diabetes tipe 2, tubuh menjadi tidak peka lagi terhadap hormon insulun. Hal tersebut mengakibatkan gula darah yang tinggi tidak bisa terserap dengan baik oleh sel yang berada pada tubuh.
Hal tersebut dapat mengakibatkan kadar gula darah atau glukosa tinggi dan dikenal dengan nama resistensi insulin. Perubahan gaya hidup sangat dianjurkan untuk mengendalikan kadar gula yang terdapat dalam darah.