Hormon Kalin: Pengertian – Fungsi dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bukan hanya manusia yang mempunyai hormon, namun tumbuhan dan hewan juga memiliki hormon di dalamnya, yang artinya semua makhluk hidup mempunyai hormon di dalam tubuhnya.

Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, tumbuhan memiliki beragam hormon di dalam tubuhnya yang mempunyai tugas dan fungsi masing-masing. Salah satu jenis hormon yang ada pada tumbuhan adalah hormon Kalin. Berikut ini pembahasan mengenai hormon Kalin yang perlu kamu ketahui:

Apa itu Hormon Kalin?

Hormon Kalin merupakan hormon yang dihasilkan oleh tumbuhan dan terletak di jaringan meristem yang berfungsi untuk memacu pertumbuhan organ-organ tumbuhan, mulai dari akar, batang, daun, bunga, hingga buah.

Hormon Kalin juga bekerja sama dengan hormon lain yaitu fitohormon lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dengan baik.

Fungsi Hormon Kalin

Hormon Kalin memiliki banyak fungsi sebagai hormon pada tumbuhan yang memiliki peran untuk membantu organogenesis. Berikut ini beberapa fungsi umum dari hormon kalin, yaitu:

  • Berfungsi memengaruhi dalam pembentukan akar pada tumbuhan.
  • Berfungsi mempengaruhi dalam pembentukan batang pada tumbuhan.
  • Berfungsi mempengaruhi pembentukan daun pada tumbuhan.
  • Berfungsi dalam mempengaruhi pembentukan bunga pada tumbuhan.

Jenis Hormon Kalin

Hormon Kalin terbagi menjadi 4 jenis yang masing-masing memiliki fungsi dan peran yang berbeda-beda. Namun walau fungsinya berbeda, keempat jenis hormon kalin ini mempunyai tujuan utama yang sama yaitu untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Oleh karena itu, keempat jenis hormon kalin ini bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain sampai visi hormon kalin pada tumbuhan bisa tercapai.

Berikut ini pembahasan lebih lengkapnya mengenai 4 jenis hormon kalin yaitu rizokalin, kaulokalin, filokalin dan juga antokalin yang perlu kamu ketahui sebagai berikut:

Rizokalin

Rizokalin merupakan jenis hormon kalin yang berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan dan perkembangan akar serta pembentuk bagian akar dari tumbuhan, baik akar primer maupun akar sekunder pada tumbuhan.

Akar sendiri mempunyai fungsi sebagai penyerap zat hara dan air di dalam tanah yang akan segera disalurkan ke seluruh bagian pada tumbuhan sehingga pertumbuhan dan perkembangan tanaman semakin cepat.

Perlu kamu ketahui bahwa berkat adanya hormon rizokalin ini maka akar tumbuhan akan semakin kuat dan tumbuhan dapat berdiri tegak, serta tidak mudah roboh ketika terkena angin kencang.

Cara meningkatkan kadar hormon rizokalin cukup mudah, yaitu dengan menyiramkan air bekas cucian beras ke bagian bawah tumbuhan dan air cucian beras ini bisa dijadikan juga sebagai pupuk organik cair.

Karena di dalam air bekas cucian beras ini mengandung banyak vitamin, terutama vitamin B. Jenis vitamin ini memiliki fungsi yang serupa seperti hormon rizokalin yang ada pada akar tumbuhan.

Kaulokalin

Kaulokalin merupakan jenis hormon kalin yang memiliki fungsi sebagai merangsang pembentukan batang pada tanaman dan membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan batang yang semakin baik.

Karena batang tumbuhan berfungsi sebagai penopang tanaman, oleh karena itu pertumbuhan batang harus sempurna dan baik. Bukan hanya sebagai penopang saja, pembentukan batang dengan baik juga dapat dijadikan sebagai penyalur air dan unsur hara yang bagus ke seluruh bagian tumbuhan.

Filokalin

Filokalin merupakan jenis hormon kalin yang memiliki fungsi sebagai perangsang dalam pembentukan dan pertumbuhan daun. Fitokalim ini berperan sangat penting terhadap perkembangan tanaman, karena daun merupakan tempat terjadinya proses fotosintesis.

Dimana proses fotosintesis ini merupakan proses tumbuhan agar bisa menghasilkan makanan yang nantinya akan disebarkan ke semua bagian organ pada tumbuhan. Tidak hanya itu saja, daun juga sebagai tempat tumbuhan melakukan proses transpirasi.

Proses transpirasi ini merupakan proses penguapan yang terjadi di permukaan daun, tepatnya pada bagian kutikula. Proses tersebut terjadi apabila tumbuhan mengalami kekurangan atau kelebihan air.

Antokalin

Antokalin merupakan jenis hormon kalin yang berfungsi dalam membantu tumbuhan sebagai perangsang saat terjadinya proses pembuahan di dalam tumbuhan dan juga merangsang pertumbuhan bunga dan buah.

Hal ini disebabkan karena antokalin adalah asam yang akan merangsang bunga pada tumbuhan dalam berkembang sampai siap ke tahap pembuahan, serta antakolin juga membantu merangsang pertumbuhan buah sampai buah tumbuh dengan subur dan matang.

Kesimpulan Pembahasan

Dari pembahasan di atas bisa disimpulkan bahwa hormon Kalin merupakan hormon yang berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Hormon Kalin ini letaknya di daerah jaringan meristem.

Hormon Kalin juga bekerja sama dengan fitohormon lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dengan baik. Hormon Kalin ini membantu dalam organogenesis dan berfungsi dalam mempengaruhi pertumbuhan akar, batang, bunga, buah, dan daun.

Hormon Kalin memiliki empat macam jenis, yaitu rizokalin, kaulokalin, filokalin dan juga antokalin yang mempunyai fungsi masing-masing dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Tidak hanya hormon Kalin, ada juga hormon-hormon lainnya yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, seperti hormon auksin, hormon sitokinin, hormon giberelin, hormon asam abisat, hormon gas etilen,

Itulah pembahasan mengenai hormon Kalin yang perlu kamu ketahui, mulai dari pengertian, fungsi, jenis, dan juga kesimpulan dari pembahasan hormon Kalin tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn