Daftar isi
Di Indonesia terdapat lima jenis hutan yang ada, yaitu: Hutan Bakau, Hutan Sabana, Hutan Musim, Hutan Hujan Tropis dan Hutan Rawa. Kali ini akan dibahas mengenai hutan rawa.
Apa itu Hutan Rawa?
Hutan rawa merupakan hutan yang tumbuh dan berkembang di daerah yang tergenang air.
Rawa menurut kamus besar Bahasa Indonesia merupakan tanah yang rendah, digenangi air dan terdapat banyak tumbuhan air.
Hutan rawa juga dapat terbentuk akibat musiman wilayah di hutan yang selalu tergenang air tawar, biasanya terjadi pada periode tertentu.
Dimana pada periode tertentu ketika musim hujan, daerah yang berada di dekat aliran sungai akan tergenang luapan air sungai dan membentuk hutan rawa.
Posisi hutan rawa selain dekat dengan sungai biasanya berada di belakang hutan bakau dengan ciri digenangi oleh pasang surut air laut.
Ciri-ciri Hutan Rawa
Ciri-ciri dari hutan rawa, yaitu:
- Daerah hutan rawa selalu digenangi air dalam jumlah yang banyak sehingga membentuk kolam dangkal yang luas.
- Daerah hutan rawa biasanya ditumbuhi lampisan gambut yang dapat membentuk tanah tidak keras atau berlumpur.
- Tanah dasar hutan rawa biasanya memiliki ciri berlumpur dan becek dan endapan tanahnya berasal dari kayu atau dedaunan yang lapuk.
- Tumbuhan yang hidup di hutan rawa umumnya merupakan tanaman air seperti eceng gondok dan memiliki jenis akar lutut, dimana tunasnya selalu berada dibawah air.
- Hutan rawa juga ditumbuhi pepohonan yang tingginya tidak lebih dari 40 meter dan memiliki kemampuan adaptasi dengan kondisi yang selalu tergenang air.
- Flora dan fauna yang hidup di hutan rawa tidak terpengaruh iklim karena ketersedian sumber air dan zat hara selalu ada.
- Karena tidak terpengaruhi iklim maka hutan rawa akan selalu hjiau meskipun pada musim kemarau.
- Daerah hutan rawa umumnya terletak dibelakang wilayah hutan bakau.
- Warna air di hutan rawa umumnya memiliki warna kehitaman dan kemerahan karena campuran sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati dan membusuk.
Manfaat Hutan Rawa
Hutan rawa memiliki manfaat, yaitu:
- Dapat sebagai sumber cadangan air.
- Dapat mencegah terjadinya intrusi air laut ke dalam air tanah ataupun air sungai sehingga tidak terjadi banjir.
- Dapat sebagai sumber makanan dari flora dan fauna yang ada.
- Dapat menjadi sumber energi.
Jenis-jenis Hutan Rawa
Jenis-jenis dari hutan rawa, yaitu:
Hutan Rawa Gambut
Hutan rawa gambut merupakan hutan rawa yang terbentuk dari proses penguraian hewan dan tumbuhan yang lambat sehingga membentuk tanah gambut.
Tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang tinggi dan memiliki ketebalan 0,5 hingga 20 meter.
Ciri khas dari hutan rawa gambut ialah keberadaan flora yang terbatas, biasanya flora yang ada di hutan rawa gambut memiliki pepohonan yang tinggi, kurus serta tidak lebat.
Umumnya hutan rawa gambut hidup berdampingan dengan hutan rawa air dan berada di daerah pesisir dan dibelakang hutan bakau.
Hutan rawa gambut banyak terdapat di wilayah pesisir timur Sumatera, Kalimantan dan Papua.
Bahkan di Sumatera luas daerah hutan rawa gambut dapat mencapai 9,7 juta hektar sedangkan di Kalimantan dapat mencapai 6,3 juta hektar.
Hutan Rawa Air Tawar
Hutan rawa air tawar merupakan hutan rawa yang memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral dan terletak diantara dua sungai.
Biasanya hutan rawa air tawar banyak ditumbuhi oleh tanaman yang cukup lebat, bahkan pepohonan dapat mencapai tinggi hingga 30 meter.
Jenis pohon yang banyak terdapat di hutan rawa air tawar yaitu pohon pandan, sagu, dan campnosperma sp.
Hutan rawa air tawar banyak ditemukan didaerah diantara hutan rawa gambut dan hutan dataran rendah.
Di Indonesia hutan rawa air tawar banyak ditemukan di daerah Sumatera bagian timur, Kalimantan dan Papua.
Rawa Tanpa Hutan
Rawa tanpa hutan merupakan salah satu jenis bagian hutan rawa, yang dimana hanya ditumbuhi oleh tumbuhan berukuran kecil serta semak belukar.
Spesies Vegetasi Hutan Rawa
Spesies vegetasi yang tumbuh di hutan rawa biasanya hidup secara berkelompok namun sebarannya secara tidak merata.
Spesies vegetasi hutan rawa yang banyak dijumpai, yaitu:
- Palaquium leiocarpum
- Eucalyptus degulpta
- Shorea uliginosa
- Gareinia spp
- Campnosperma macrophylla
- Canarium spp
- Eugenia spp
- Calophyllum spp
- Koompassia spp
- Xylopia spp.