Beberapa idiom bahasa Inggris diambil dari hal-hal yang berkaitan dengan kebangsaan dan nama negara. Berikut idiom yang sering digunakan saat berbincang-bincang.
1. To Go Dutch
Idiom ini digunakan saat kita pergi ke restoran dan makan bersama-sama tapi kita berbagi tagihan dan membayar sesuai pesanan kita masing-masing.
Contoh:
“I and my boyfriend always prefer to go Dutch everytime we have dinner together.” (Aku dan pacarku selalu lebih memilih membayar sendiri-sendiri setiap kami makan malam bersama.)
“Fiona is an independent girl. She doesn’t let a man pay for her meal, she prefers to go Ducth on their date.” (Fiona adalah gadis yang mandiri. Dia tidak membiarkan seorang pria membayar makanannya, dia memilih untuk membayar sendiri-sendiri saat kencan mereka.)
2. When In Rome Do As Romans Do
Idiom ini mempunyai makna agar seseorang yang pergi ke negara atau daerah lain, harus mengikuti kebiasaan dan perilaku orang di negara atau daerah tersebut.
Contoh:
“Actually it’s difficult to eat rice with chopsticks but we are in Japan, when in Rome do as the Romans do.” (Sebenarnya sulit untuk makan nasi dengan sumpit tapi kita ada di Jepang, kita harus mengikuti kebiasaan orang-orang di sini)
“I can only speak English but many Koreans don’t speak English, I guess I have to start learning Korean. When in Rome do as Romans do.” (Aku hanya bisa berbicara bahasa Inggris tapi banyak orang Korea yang tidak berbicara bahasa Inggris, kurasa aku harus mulai belajar bahasa Korea. Di mana kita tinggal harus menyesuaikan kebiasaan orang di sana.)
3. It’s All Greek To Me
Idiom ini digunakan saat kita tidak mengerti sama sekali atau tidak punya pengetahuan tentang suatu topik yang kita baca atau dengarkan.
Contoh:
“Last night I watched a TV program about metaphysics but it was all Greek to me.” (Semalam aku menonton acara TV tentang metafisik tapi aku sama sekali tidak bisa mengerti.)
“I don’t want to read this book again. It’s all Greek to me.” (Aku tidak mau membaca buku ini lagi. Aku tidak mengerti sama sekali.)
4. Take French Leave
Idiom ini mempunyai makna pulang dari suatu tempat atau suatu acara tanpa ijin atau tanpa memberitahu yang lain terlebih dahulu.
Contoh:
“Where is Victor? Did he had taken French leave?” (Di mana Victor? Apa dia sudah pulang duluan tanpa ijin?)
“I’ve told him to wait for me but he’d taken French leave.” (Aku sudah bialang padanya untuk menungguku tapi dia sudah pulang duluan tanpa memberitahuku.)
5. Talk for England
Idiom ini dipakai untuk menggambarkan seseorang yang bisa berbicara sangat lama hingga berjam-jam.
Contoh:
“Finally I can get away from Yuki. She can talk for England.” (Akhirnya aku bisa melarikan diri dari Yuki. Dia bisa berbicara berjam-jam.)
“I should be the one who tell my story but when Claire starts to talk, I can’t stop her. She can talk for England.” (Aku yang seharusnya menceritakan cerita tapi saat Claire mulai berbicara, aku tidak bisa menghentikannya. Dia bisa berbicara berjam-jam.)
6. Mexican Standoff
Idiom ini bermakna pertentangan antara dua pihak yang terlibat karena tidak sepakat atau tidak setuju tentang suatu hal, biasanya dalam hubungan bisnis yang menyebabkan jalan buntu bagi kedua pihak.
Contoh:
“It seems there is a Mexican standoff in the meeting.” (Tampaknya ada pertentangan ketidaksepakatan di rapatnya)
“The meeting has been running for 3 hours but it seems to be a Mexican standoff.” (Rapatnya sudah berlangsung selama 3 jam tapi tampaknya akan jadi jalan buntu untuk kesepakatan.)
7. More Holes Than Swiss Cheese
Idiom ini untuk menggambarkan adanya lebih banyak sekali kekurangan yang mendetail dalam suatu hal, argumen atau teori.
Contoh:
“Her witness had more holes than Swiss cheese, she has to prove herself innocent.” (Kesaksiannya mempunyai banyak sekali kekurangan, dia harus membuktikan dirinya tidak bersalah.)
“Eventhough it’s the latest version, I find it has more holes than Swiss cheese.” (meskipun ini versi terbaru, aku menemukan banyak sekali kekurangan darinya.)
8. Slow Boat To China
Idiom ini menggambarkan sesuatu yang sangat lambat dan membutuhkan waktu yang lama untuk terjadi.
Contoh:
“Waiting for my package gets to my hands like taking the slow boat to China.” (Menunggu paketku sampai ke tanganku seperti membutuhkan waktu yang sangat lama.)
“The renovation will take slow boat to China because of the lack of money.” (Renovasinya akan membutuhkan waktu yang lama untuk selesai karena kekurangan uang.)
9. Excuse/Pardon My French
Idiom ini dipakai sebagai permintaan maaf sebelum atau sesudah mengucapkan kata-kata kasar.
Contoh:
“If you’ll pardon my French I think they are just a bunch of ******!” (Maaf kalau tidak sopan, menurutku mereka hanyalah sekumpulah ********!)
“To be honest, you are really ********, upss, pardon my French.” (Jujur saja, kalian ini benar-benar ********, upss, maafkan kata-kata kasarku tadi.)
10. Chinese Whispers
Idiom ini mempunyai makna suatu informasi yang hanya sekedar gosip atau rumor yang tidak akurat dan tidak bisa dipercaya, atau hoaks.
Contoh:
“All this talk about the fake Covid-19 vaccine is just Chinese whispers.” (Semua pembicaraan tentang vaksin covid 19 palsu hanyalah rumor saja.)
“You should recheck the truth of any information from the group chat because many of them are Chinese whispers.” (Kamu harus mengecek kembali kebenaran berita apapun dari grup karena banyak informasinya hoaks.)