PPKN

Intervensi: Pengertian, Jenis dan Dampaknya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam perkembangannya, banyak sekali konflik dan permasalahan yang diakibatkan oleh adanya intervensi. Intervensi sendiri merupakan tindakan ikut campur terhadap permasalahan negara lain.

Tindakan intervensi ini seringkali menyebabkan negara yang berperan sebagai korban merasa risih dan merasa kepentingan privasinya menjadi terganggu.

Namun, untuk negara negara besar yang ingin melakukan sabotase besar besaran. Mereka memilih untuk melakukan tindakan intervensi ini. Tentunya dengan segala dampak yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

Pengertian Intervensi

Pengertian Secara Umum

Intervensi merupakan hal yang sangat lazim dilakukan di dunia perpolitikan. Tentunya sangat erat hubungannya dengan upaya untuk menghancurkan negara lainnya.

Secara umum, intervensi ini diartikan sebagai upaya atau tindakan yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencampuri permasalahan atu kepentingan dari negara lain.

Tindakan ini jelas jelas merupakan tindakan ilegal, namun nyatanya masih sering dilakukan. Intervensi termasuk ke dalam tindakan ilegal, karena pelaksanaannya dilakukan dengan mengabaikan izin dari negara yang bersangkutan. Upaya intervensi ini seringkali dilakukan secara diam diam.

Dengan tujuan untuk memperkeruh permasalahan yang terjadi. Tentunya dengan upaya intervensi ini, salah satu pihak akan merasa dirugikan. Entah karena data atau kepentingannya diketahui publik ataupun merasa risih karena permasalahannya akan menjadi sangat rumit.

Dalam hukum internasional, pemaparan mengenai upaya intervensi ini tidaklah terlalu mendetail. Sebab, menurut mereka intervensi hanya sebuah tindakan ilegal yang berkaitan dengan upaya campur tangan terhadap urusan negara lain. Lama kelamaan, tindakan intervensi ini telah menjadi tindakan berkecenderungan yang dilakukan oleh suatu negara.

Hal ini diakibatkan karena, segala bentuk upaya intervensi telah didukung dengan sumber daya manusia, persenjataan, dan strategi yang memadai.

Pengertian Intervensi Menurut Para Ahli

Untuk menambah pengetahuan kita mengenai makna intervensi. Berikut ada beberapa pemaparan mengenai pengertian dari intervensi yang dikemukakan para ahli.

  • Menurut Oppenheiman Lauterpacht, Intervensi yakni suatu tindakan campur tangan oleh satu negara kepada negara lain yang bersifat diktator. Umumnya dapat dilakukan demi melakukan suatu upaya untuk merubah keadaan atau pun produk ekonomi ke arah yang lebih baik lagi.
  • Menurut Dr. Wirjono Prodojodikoro, Dalam hukum internasional intervention ini tidak akan selalu mengacu pada semua bentuk campur tangan negara asing dalam urusan negara lain. Hal tersebut dikarenakan campur tangan ini juga bersifat menekan dengan media kekerasan atau ancaman untuk melakukan sebuah tindak kekerasan apabila suatu keinginannya tidak dipenuhi.
  • Menurut Parry dan Grant, Intervensi ialah sebuah upaya ikut campurnya sebuah negara dengan cara diktator yang erat kaitannya dengan negara lain yang mana bertujuan untuk dapat menjaga sebuah negara atau juga untuk mengubah kondisi aktual tertentu.
  • Menurut Black’s Law Dictionary, Intervensi yaitu sebuah hal ikut campur suatu negara dalam urusan negara lain dengan menggunakan berbagai ancaman kekuatan atau langsung dengan kekuatan.
  • Menurut J.G. Starke, Intervensi yakni tindakan yang mengacu kepada propaganda atau kegiatan lainnya yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan untuk dapat mendorong terjadinya revolusi atau perang saudara di negara lain.
  • Menurut Gordon, Intervensi yakni salah satu upaya campur tangan dokter atau perawat yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu kesembuhan pasien seperti sediakala.

Pengertian Intervensi Menurut Bidangnya

Adapun beberapa pengertian dari intervensi yang disesuaikan dengan bidangnya.

Sebuah upaya atau tindakan campur tangan yang dilakukan oleh salah satu pihak mengenai permasalahan atau kepentingan yang berkaitan erat dengan permasalahan hukum perdata.

  • Intervensi Pemerintah

Tindakan intervensi yang dilakukan dengan melakukan penekanan terhadap suatu pihak. Yang mana intervensi ini dilakukan oleh pemerintah untuk melaksanakan tujuan kepemimpinannya. Dan tentunya, agar lebih mudah diterima oleh masyarakat.

  • Intervensi Psikologi

Intervensi yang bergerak di bidang psikologi ini lebih ditekankan pada pemberian pelayanan atau pengobatan yang berkaitan dengan kondisi psikologis suatu individu.

  • Intervensi Keperawatan

Sebuah tindakan campur tangan yang dilakukan oleh pihak tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan dan juga penyembuhan kepada pasien selaku masyarakat umum.

Tujuan Intervensi

Upaya intervensi tentunya dilakukan dengan tujuan dan maksud tertentu. Apabila dilihat melalui sisi negatif, upaya intervensi dilakukan untuk memperkeruh permasalahan yang sedang dihadapi oleh suatu negara.

Sementara, intervensi dengan konotasi positif dilakukan dengan tujuan untuk melindungi suatu kelompok tertentu dari berbagai ancaman.

Jenis-Jenis Intervensi

Adapun beberapa jenis intervensi yang telah dikelompokkan berdasarkan dengan dampak dan juga jangkauannya. Berikut merupakan jenis dari intervensi.

Intervensi Berdasarkan dengan Dampaknya

Dalam perkembangannya,intervensi dibagi menjadi dua apabila dilihat dari dampaknya. Berikut jenis intervensi berdasarkan dampaknya.

  • Intervensi Positif

Intervensi positif ini adalah upaya campur tangan yang digalakan dengan tujuan menyelesaikan sebuah permasalahan ataupun konflik. Segala bentuk penyelesaian masalah itu, lagi lagi hanya ditujukan untuk menegakan aturan, keadilan, serta Hak Asasi Manusia (HAM).

  • Intervensi Negatif

Intervensi dengan konotatif negatif ini lebih ditujukan untuk mencampuri permasalahan pribadi dari suatu negara. Yang tujuannya hanya untuk mengusik ketentraman kehidupan suatu negara.

Selain itu, intervensi negatif ini biasanya disalahgunakan negara asing untuk menjatuhkan perekonomian dan perpolitikan negara lainnya.

Intervensi Berdasarkan dengan Jangkauannya

Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai jenis intervensi yang didasarkan pada jangkauannya.

  • Intervensi Internal

Intervensi yang dilakukan oleh suatu negara. Intervensi itu bertujuan untuk mencampur tangani permasalahan kelompok tertentu.

Yang mana tujuan utama dari pelaksanaan intervensi internal ini untuk membela kelompok tertentu agar terhindar dari ancaman pemberontakan.

Pemberontakan itu pasti erat kaitannya dengan pemerintahan yang sedang dipimpin.

  • Intervensi eksternal

Upaya campur tangan yang dilakukan oleh suatu negara terhadap negara lainnya. Yang mana tujuan utama yang melatarbelakangi intervensi eksternal ini adalah untuk menjatuhkan negara negara tertentu, terutama aspek perekonomian atau pemerintahannya.

  • Intervensi Reprisal

Salah satu jenis intervensi ini adalah intervensi yang dilakukan dengan tujuan untuk membalaskan dendam. Terutama pembalasan atas kerugian yang diderita suatu negara terhadap negara lain. Untuk menuntaskan pembalasan ini diadakanlah sebuah perang kecil ataupun upaya pemblokadean.

  • Intervensi Punitive

Jenis intervensi ini hampir sama dengan intervensi reprisal. Yang pelaksanaannya ditujukan untuk melakukan pembalasan dendam terhadap kerugian yang diderita.

Bentuk Intervensi

Berikut ini bentuk bentuk dari intervensi yang sudah banyak berkembang di dunia perpolitikan dunia.

  • Intervensi Diplomatik

Intervensi ini terjadi saat seorang perwakilan diplomat mulai memperlihatkan suatu komentar atau anggapan yang sifatnya mendukung permasalahan yang sedang terjadi di negara dia ditempatkan.

  • Intervensi Klasik

Intervensi klasik ini merupakan bentuk intervensi yang dilakukan sesuai dengan perintah atasan yang sifatnya sangat rahasia. Intervensi ini seringkali ditujukan pada para pejabat pejabat yang berwenang.

Intervensi bentuk ini lebih efektif digunakan saat melakukan pengiriman ekspedisi kemiliteran.

  • Gerakan Bawah Tanah (Subversi)

Gerakan intervensi yang dilakukan secara terstruktur dan terorganisasi. Gerakan intervensi ini dilakukan dengan memanfaatkan keadaan dan situasi yang tengah terjadi di negara yang menjadi sasaran.

  • Gerilya

Upaya tindak intervensi yang dilakukan dengan menggunakan teknik perang yang konvensional.

  • Intervensi Militer

Intervensi yang dilakukan dengan mengirimkan berbagai bantuan persenjataan melalui aktivitas ekspedisi yang ditujukan untuk membentuk sekelompok pemberontak yang menjalankan aksinya.

  • Voeging

Upaya penyelesaian masalah yang dilakukan dengan melibatkan peran pihak ketiga. Pihak ketiga ini bebas menentukan pilihannya untuk memihak pihak mana yang sedang berselisih.

  • Tussenkomst

Upaya penyelesaian masalah yang mengikutsertakan pihak ketiga. Namun, pihak ketiga yang dihadirkan bersikap membela kepentingannya pribadi.

Contoh Tindakan Intervensi

Berikut ini merupakan contoh dari tindakan intervensi yang telah banyak berkembang.

  • Mengirimkan prajurit perang ke negara yang sedang berkonflik. Hal itu dilakukan dengan tujuan memihak salah satu pihak yang berkonflik.
  • Melakukan sabotase terhadap negara tertentu.
  • Ikut melakukan suatu perang dan upaya blokade lainnya. Padahal negara tersebut tidak ada andilnya sama sekali dalam konflik.
  • Melakukan pembelaan terhadap rakyatnya yang sedang diteror oleh kelompok radikal.

Dampak dari Tindakan Intervensi

Upaya intervensi yang sudah banyak dilakukan oleh negara asing, tentunya menimbulkan dampak besar bagi negara yang berkaitan. Berikut merupakan dampak dari tindakan intervensi tersebut.

  • Merugikan salah satu pihak yang terlibat dalam perang atau proses pemblokadean.
  • Semakin memperkeruh permasalahan yang ada
  • Mengusik kepentingan privasi dan konflik yang sedang dihadapi oleh suatu negara.
  • Memberikan upaya perlindungan terhadap suatu kelompok.