Isim Munshorif dan Isim Ghoiru Munshorif: Pengertian dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mungkin ketika membaca teks berbahasa Arab, Anda akan menemukan dua jenis isim: yang diakhiri tanwin atau tidak diakhiri tanwin.

Hal ini memunculkan rasa penasaran, bisakah Isim menolak tanwin? Jika iya, apa saja kondisinya?

Penambahan isim di belakang tanwin disebut sharf. Ada isim yang dapat di-sharf dan ada juga yang tidak bisa. Selanjutnya akan dibahas dalam artikel ini.

Isim Munshorif

Isim Munshorif adalah bentuk dasar dari semua isim, yaitu bisa di-sharf. Ciri-ciri isim ini adalah harakat huruf terakhir yang merupakan tanwin. Contohnya adalah sebagai berikut.

Bahasa ArabCara BacaBahasa Indonesia
مَسْجِدٌ masjidunMasjid
بَابٌ BaabunPintu
عَيْنٌ ‘Aynunmata

Isim Ghoiru Munshorif

Pengertian Isim Ghoiru Munshorif

Isim ghoiru munshorif adalah isim yang tidak dapat di-sharf. Ciri utamanya adalah kata yang tidak diakhiri harakat tanwin.

Selain itu, penting untuk diketahui bahwa isim ini tak dapat diakhiri harakat kasrah.

Jadi, jika isim ini akan beri’rab jar (berharakat single tanpa adanya tanwin: fathah, dhommah, dan kasrah), Anda tidak dapat memberikannya harakat kasrah.

Contoh isim jenis ini adalah sebagai berikut.

Bahasa Arab IsimCara BacaBahasa IndonesiaBahasa Arab Isim Ghairu MunshorifCara BacaBahasa Indonesia
مُحَمَّدٌMuhammadunMuhammadأَحْمَدُAhmaduAhmad
كِتَابٌ KitaabunBuku الْكِتَابُAl kitaabuBuku
أَحْمَرُ AhmaruMerah أَحْمَرُ  atau حَمْرَاءُ Ahmaru atau hamaraa-uMerah

Pembagian Isim Ghoiru Munshorif Berdasarkan Ilat dan I’rob

Berdasarkan ilat dan I’rab nya, isim ghoiru munshorif terdiri atas beberapa bagian. Pertama, kita akan bahas mengenai ilat.

Ilat berarti sakit, makna dari ilat dalam bahasa Arab adalah huruf-huruf ‘parasit’ yang membuat suatu kata menjadi aneh.

Huruf-huruf ini adalah alif, wauw, dan ya (. ا, و , ي ). Ketiga huruf ini dapat menyelip di tengah kata atau di akhir kata.

Misalkan pada kata قَالَ (Qaala, berkata) atau سَارَ (saara, ). Terdapat huruf Alif di tengah-tengah kata. Atau سَعَى (sa’aa, ) dengan huruf ya di belakang kata.

Pada suatu kata, bisa saja ada satu bahkan dua ilat yang menyelip dalam kata tersebut.

Ternyata ilat-ilat ini mempengaruhi kemampuan isim untuk menerima tanwin. Berikut pembagiannya.

Isim Ghoiru Munshorif Satu Ilat

Ada dua kategori isim ghoiru munshorif yang memiliki satu ilat, yaitu shighah muntahal jumu’ dan Alif ta’nits. Berikut penjelasannya.

  • Shighat Muntahal Jumu’

Shighat muntahal jumu’ artinya adalah bentuk jama’ taksir (bentuk jama’ paling tinggi, jumlah terbanyak yang bisa disebut menggunakan suatu kata. Ciri-cirinya adalah Ia punya satu ilat yang menyelip di antara huruf pertama dan kedua, sehingga menyisakan dua hingga tiga huruf setelah huruf ilat tersebut, yaitu huruf 2 dan 3 atau 2, 3, 4.

Contohnya adalah sebagai berikut.

Bahasa ArabCara BacaBahasa Indonesia
مَسَاجِدُ masaajidumesjid-mesjid
مَنَابِرُ                  manaabirumimbar-mimbar
مَصَابِيْحُ   mashaabiihu lampu-lampu
  • Alif Ta’nits

Alif taknits adalah alif yang terletak di akhir kata. Ada dua jenis alif taknits, yaitu alif taknits mamdudah (alif yang berdiri di akhir kata, ditemani hamzah atau tidak) dan alif taknits maqsurah (ya tanpa baris di akhir kata).

Contoh kata-kata yang mengandung kedua alif ini adalah sebagai berikut.

Alif Taknits MamdudahCara BacaBahasa Indonesia
حَسْنَاءُ    HasnaauPerempuan cantik
صَنْعَاءُ    Shan’aaShan’a, ibukota Yaman
زَكَرِيَّاءُ    Zakariyaa(Nama)
Alif Taknits Maqsurah Cara Baca Bahasa Indonesia
لَيْلَى       Layla(Nama)
حُبْلَى     HublaHamil
ذِكْرَىDzikraMengingat

Isim Ghoiru Munshorif Dua Ilat

Secara umum, yang termasuk ke dalam isim ghoiru munshorif dua ilat adalah isim yang mengandung nama atau sifat, berikut pembagiannya.

1. Isim Ghairu Munsharif yang Mengandung Nama

Beberapa jenis nama yang termasuk ke dalam tipe isim ini adalah sebagai berikut.

  • Nama dengan unsur mu’annats seperti nama wanita dengan ta marbuthah/ ta’nits atau tidak seperti فَاطِمَةُ، مَرْيَمُ (Fathimah, Maryam) atau nama lelaki dengan ta marbuthah tanpa alif di akhir  مُعَاوِيَةُ، طَلْحَةُ (Mu’awiyah, Thalhah).
  • Nama yang diakhiri huruf alif dan nun seperti عُثْمَانُ، عَدْنَانُ (‘Utsman dan ‘Adnaan).
  • Nama-nama ‘ajm/ asing di luar Arab, baik tersusun dari satu kata atau dua kata. Yang termasuk dalam nama ini adalah nama orang, lokasi, dan benda yang tidak terdapat dalam direktori Bahasa Arab. Misalkan ابراهيم (Ibrahim) yang berasal dari Bahasa Ur atau امرك (Amrika) yang merupakan sebutan Negara Amerika.
  • Nama yang berasal dari perubahan bentuk asli/ udul. Misalnya زَاحِلٌ (Zaahilun) yang berubah jadi kata زُحَلُ (Zuhalu)
  • Nama yang berasal dari fi’il yang berubah mengikuti wazan tertentu. Contohnya dapat dilihat dalam tabel berikut.
WazanBahasa ArabCara BacaBahasa Indonesia
أَفْعَلُ أَحْمَدُ AhmaduAhmad
تَفْعِلُ تَغْلِبُ TaghlibuTaghlib
نَفْعِلُ نَرْجِسُ NarjisuNarjis

2. Isim Ghairu Munsharif yang Mengandung sifat

Ketentuannya adalah sebagai berikut.

  • Kata sifat yang diakhiri huruf Alif dan Nun. Contohnya seperti عَطْشَانُ (‘athsyaan) yang berarti haus atau غَضْبَانُ (ghadhbaan) yang berarti marah.
  • Sifat yang dibuat sebagai turunan bentuk aslinya. Misalkan أُحَادُ  (Ahad) yang berarti satu-satunya/ tunggal dibentuk dari وَاحِدًا وَاحِدًا (waahidun waahidan) yang berarti satu-satunya.
  • Sifat yang diturunkan dari fi’il. Biasanya berkaitan dengan isim tafdhil. Contohnya adalah sebagai berikut.
Bahasa ArabCara BacaBahasa Indonesia
أَكْرَمُAkramuPaling mulia
أَفْضَلُ AfdhaluPaling utama
أَحْسَنُ AhsanuPaling baik

Sedangkan berdasarkan i’rabnya, ada dua jenis isim ghairu mushorif.

  • Isim ghoiru munshorif yang dijarr dengan fathah/ berhuruf terakhir dengan harokat fathah. Ini berlaku untuk setiap isim ghairu munshorif yang berdiri tunggal/ tidak mengalami idhofah (penyambungan dengan isim lainnya). Contohnya adalah sebagai berikut.
Bahasa ArabCara BacaBahasa Indonesia
أحْمَدَAhmada Ahmad
عُمَرَ‘UmaraUmar
إبْرَاهِيْمَIbrahiimaIbrahim
  • Isim ghoiru munshorif yang dijarr dengan kasrah. Hal ini terjadi apabila isim ini mengalami idhofah dan ditambahi alif lami di depannya. Contohnya sebagai berikut.
Bahasa ArabCara BacaBahasa Indonesia
 بِأَحْمَدِكُمْBi-ahmadi-kumdengan keterpujianmu
بِالأَحْمَدِ    bil ahmadidengan keterpujian

Contoh Penggunaan Isim Munshorif dan Isim Ghoiru Munshorif dalam Kalimat

Berikut ini adalah contoh penggunaan isim munshorif dan isim ghoiru munshorif dalam kalimat.

Bahasa ArabCara BacaBahasa Indonesia
إنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِااللَّهِInnamaa ya’muru masaajida Allahi man aamana billahSesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah adalah mereka yang beriman kepada Allah. (At-Taubah ayat 18)
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِWakuluu wasyrabuu hatta yatabayyana lakumul khaythu alabyadhu min alkhaythi alaswadi minal fajriDan makan dan minumlah hingga jelas bagimu garis putih dari garis hitam dari fajar (Al Baqarah: 187)
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَwa ‘indahu mafaatihu alghaybi laa ya’lamuhaa illa huwaDan hanya dis isi Allah perbendaharaan perkara gaib, tidak ada yang mengetahuinya melainkan Allah. (Al An’am: 59)
السيارة الحمراء كانت تقف بالفعل ثلاثة أيام هناAssayyaraah alhamraa kaatata taqaf balfa’l tsalaatsah ayyaamin haadihiMobil berwarna merah itu sudah parkir tiga hari disini.
كتاب أحمد يغطي البني الفاتح.Kitaabun ahmadu yaghthii albanii alfatihBuku Ahmad bersampul cokelat muda.
فتحت الباب رقم خمسة لفتح غرفة الملعب.fatahat albaaba raqim khamsah lafatah ghurfatal malaa’ibAku membuka pintu nomor lima untuk membuka ruangan stadiun itu.
حصلت عائشة على راتب في البنك.hashalat ‘Aisyah ‘ala raatibu fii albankAisyah mengambil gaji di bank.
أمي كانت منزعجة لأننا لم نرتدي قناعاً خارج المنزلUmmi kaanat manza’ajah laannanaa lam nartadi qanaa’a khaarajal manazilaibu marah karena kami tidak memakai masker ke luar rumah.
بدأت المساجد في جميع أنحاء المدينة في فرض حظر الدراسة تحسبا لانتشار الفيروساتBadaat almasaajid fii jamii’a anhaa almadiinata fii fardha hazhar addaraasah tahasiba laa natasyaara alfiiruusaataMasjid-masjid di seluruh kota mulai memberlakukan larangan pengajian untuk antisipasi penyebaran virus
fbWhatsappTwitterLinkedIn