TI

ISP : Pengertian – Fungsi – Cara Kerja dan Contoh

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
  • Review Akademik by: Sutiono M.Kom., M.T.I
  • Review by: Redaksi Haloedukasi

Di zaman milenial ini, perkembangan teknologi sungguhlah pesat sekali. Rasa-rasanya baru saja jaringan beralih dari 3G ke 4G, kini banyak perusahaan yang gencar menawarkan produknya dengan iming-iming ‘telah support jaringan 5G’. Padahal entah kapan akan direalisasikan peralihan jaringan 4G ke 5G seperti peralihan jaringan sebelumnya.

Berbicara mengenai jaringan, sudah tentu akan berkaitan dengan akses internet. Internet inilah yang akan dimanfaatkan dan digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk itu, maka fungsi ISP sangatlah penting untuk pengadaan jaringan internet.

Lantas, apa tu ISP?

Pengertian ISP

ISP merupakan singkatan dari Internet Service Provider yang artinya penyelenggara jasa internet atau jasa lainnya yang berhubungan, seperti TV kabel dan juga telepon seluler; dalam hal ini adalah sebuah perusahaan. Untuk jaringannya sendiri, ISP terhubung secara domestik maupun global sehingga memiliki akses untuk mencari informasi secara luas.

ISP juga dikenal dengan istilah PIJI atau Penyelenggara Jasa Internet dimana agar dapat merasakan layanan jaringan internet dikenakan biaya setiap bulannya yang ditentukan oleh provider.

ISP sendiri berada di bawah pengawasan KOMINFO dan hingga saat ini ada ratusan perusahaan provider resmi yang tergabung pada organisasi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Sejarah ISP

Indonesia pertama kali mengenal jaringan internet pada awal tahun 1990-an yang dikenal dengan paguyuban network. Sedangkan untuk protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada tanggal 24 Juni 1988 dengan alamai IP UI-NETLAB (192.41.206/24).

Untuk tokoh-tokoh pembangunan Internet di Indonesia dipelopori oleh delapan orang pemuda, yakni RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo pada tahun 1992 hingga 1994.

Jaringan internet semakin berkembang dari tahun ke tahun, berikut ini proses perkembangan ISP di Indonesia.

  • Tahun 1998 : IP pertama Indonesia terdaftar dan akses jaringan internetnya memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS).
  • Tahun 1994 : ISP komersial pertama beroperasi, yakni IndoNet yang menggunakan dial-up sebagai sambungan awal ke internet dengan memakai mode teks. Misalnya shell account, browser lynx dan email client pine, serta chatting via conference pada server AIX.
  • Tahun 1995 : ISP IndoNet baru mendapatkan izin terbit dari Departemen Pos Telekomunikasi. User di Indonesia bisa akses Internet (HTTP) dengan menggunakan browser Lynx di AS.
  • Tahun 2000-an : ISP resmi telah banyak yang terdaftar di KOMINFO.

Fungsi ISP

  1. Agar user dapat terhubung dengan jaringan internet.
  2. Menyambungkan user ke gateway internet terdekat.
  3. Menyediakan fasilitas akses internet berjenis dial-up connection berupa perangkat modem dan antena.
  4. Membatasi akses dan kuota internet beberapa user.
  5. Meninjau akses internet untuk daerah-daerah terpencil di Indonesia.
  6. Menghubungkan berbagai user dari berbagai wilayah agar bisa berkomunikasi via jaringan internet.

Jenis Layanan ISP

  1. Dial-Up Connection merupakan jenis layanan ISP yang dibantu dengan alat tambahan seperti modem (Modulator Demodulator) dan kabel telepon untuk bisa terhubung ke internet. Selain itu, penggunanya juga dikenakan iuran atau biaya. Untuk penggunaan modem biasanya biaya disesuaikan dengan kuota yang diisikan oleh user. Sedangkan, bila menggunakan kabel telepon biasanya iuran dibayarkan tiap bulannya sesuai dengan pemakaian.
  2. Dedicated Connection merupakan jenis layanan ISP yang berbanding terbalik dengan dial-up connection yang tidak memerlukan modem dan kabel telepon. Ia bisa menyediakan internet selama 24 jam penuh dengan pembayaran per bulan yang sama nominalnya sesuai yang diinginkan oleh si user.
  3. Internet Hotspot merupakan layanan internet yang juga tidak membutuhkan kabel dial-up untuk melakukan koneksi, melainkan melalui jaringan area lokal nirkabel (WLAN) dengan router yang terhubung ke ISP.
  4. Wireless Connection merupakan jenis layanan ISP yang dapat menghubungkan antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel, baik jarak dekat maupun jauh.
  5. Internet Mobile Access merupakan jenis layanan ISP yang menggunakan SIM Card; baik GSM atau pun CDMA pada gadget untuk dapat mengakses internet.

Cara Kerja ISP

Untuk dapat menikmati akses internet, tentunya harus mempunyai pengetahuan mengenai cara kerja ISP. Nah, berikut ini akan dibahas mengenai cara kerja ISP tersebut.

  1. Provider menunggu user untuk mengirim permintaan koneksi dan akses internet.
  2. Setelah itu, provider akan melakukan routing jaringannya ke perangkat yang digunakan oleh user tersebut.
  3. Perangkat yang akan di-routing bisa berupa access point, modem (Modulator Demodulator), desktop maupun gadget atau smartphone.
  4. Setelah proses routing selesai, user sudah bisa menggunakan dan menikmati akses internet.

Contoh ISP

  1. Indihome merupakan ISP terpopuler dari Telkom Indonesia yang menawarkan banyak jenis layanan seperti jaringan internet, telepon kabel, dan tv kabel. Pemakai jasanya mayoritas ialah kantor atau perusahaan.
  2. IM2 (IndosatM2) merupakan ISP milik PT Indosat Mega Media, jasa layanan yang ditawarkan oleh IM2 adalah koneksi internet untuk keperluan konsumen (FTTP) hingga bisnis perusahaan (B2B).
  3. Centrin Online Prima merupakan ISP yang memiliki kemampuan jaringan triple play dan berfokus pada pasar bisnis korporat dan ritel dengan koneksi fiber optic dan 24/7 support.
Share
Tags: ISPKomputerTI