30 Istilah Dalam Arsitektur Yang Perlu Diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebelum membangun sebuah bangunan dibutuhkan sebuah sketsa atau rancangan agar bangunan yang dibuat nantinya sesuai dengan yang harapkan oleh pemilik gedung. Arsitektur adalah cara merancang dan merencanakan sebuah bangunan atau konstruksi dengan perhitungan yang matang.

Tidak heran jika saat ini banyak orang memanfaatkan jasa seorang arsitek untuk merancang sebuah bangunan yang tidak hanya memiliki nilai fungsi namun juga keindahan.

Namun perlu diketahui jika di dalam dunia arsitektur terdapat beberapa istilah yang mungkin tidak semua orang awam mengetahuinya. Untuk itu pada pembahasan kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai istilah-istilah dalam arsitektur yang perlu diketahui sebelum membangun sebuah bangunan atau rumah.

  1. RAB (Rancangan Anggaran Biaya)
    Merupakan suatu berkas yang berisi perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk melaksanakan proyek. RAB dapat dijadikan sebagai dasar memilih kontraktor beserta material bangunan.
    Adanya RAB sangat penting untuk dibuat. Hal ini untuk mencegah pembengkakan biaya serta pekerja konstruksi dapat lebih terkontrol.
  2. MEP (Mekanikal, Elektrik, dan Plumbing)
    Merupakan sebuah gambar 2D atau dua dimensi yang berfungsi memetakan sistem mekanikal, elektrikal, dan plumbing pada sebuah bangunan. Pada MEP terdapat detail mengenai plumbing, pemipaan, jalur kabel, jalur listrik, dan lainnya) pada sebuah sketsa bangunan.
  3. Render
    Merupakan sebuah proses pengeditan dan penambahan tekstur, warna, pencahayaan, dan lainnya dalam bentuk 3D modelling. Nantinya hasil sketsa menjadi lebih realistis dengan bantuan software.
    Tidak hanya itu saja, sketsa bangunan terlihat lebih nyata. Seolah-olah bangunan yang akan dibuat sesuai dengan sketsa jika telah jadi nantinya.
  4. IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
    Adalah sebuah dokumen hukum yang berisi perizinan untuk membangun, merenovasi, serta merobohkan bangunan berdasarkan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku. Umumnya IMB diberikan oleh Kepala Daerah kepada pemilik lahan atau bangunan yang akan mendirikan bangunan.
  5. Fasad
    Fasad berasal dari bahasa Prancis yang berarti depan atau muka. Fasad adalah bagian sisi luar atau wajah dari sebuah bangunan. Biasanya ini merupakan bagian luar bangunan baik itu bagian sisi ataupun bagian samping yang dapat dilihat orang.
  6. Hoek
    Hoek berasal dari bahasa Belanda yang berarti sudut. Istilah ini digunakan untuk rumah yang terletak di persimpangan jalan, diapit oleh 2 jalan sehingga dapat dilihat dari 2 sisi jalan.
  7. Balkon
    Merupakan teras yang berada pada lantai atas. Biasanya terdapat tempat duduk untuk bersantai.
  8. Mezzanine
    Lantai tambahan yang terletak di bagian tengah dinding suatu lantai bangunan. Mezzanine terhubung oleh lantai yang berada di bawah namun tidak terhitung sebagai bagian dari lantai bangunan.
  9. Rooftop
    Merupakan teras yang terletak di bagian atap atau bagian paling atas dari sebuah bangunan. Rooftop dapat dibuat sepenuhnya terbuka atau bisa juga diberi tambahan kanopi agar terhindar dari panas matahari dan juga hujan.
  10. Kanopi
    Kanopi merupakan atas semi permanen yang biasanya terbuat dari seng, kaca, kain, fiber, dan lain sebagainya, disangga oleh tiang dan umumnya terpasang pada balkon, rooftop, taman, ataupun carport.
  11. Carport
    Tempat menyimpang kendaraan yang berada di depan rumah. Terdapat kanopi atau kantilever yang berfungsi sebagai atap untuk melindungi mobil dari hujan dan panas matahari.
  12. Kantilever
    Bagian dari bangunan yang menggantung tanpa adanya kolom, hanya tiang atau dinding sebagai penyangga. Biasanya kantilever dibuat menonjol keluar bangunan utama sehingga terlihat seperti melayang karena bertumpu pada salah satu sisi saja.
  13. Garasi
    Merupakan tempat untuk menyimpan kendaraan yang berada di bagian dalam rumah. Kendaraan yang tersimpan menjadi lebih terlindungi dari cuaca ataupun pencurian karena garasi bersifat permanen.
  14. Fover
    Area transisi antara ruang luar dengan ruang dalam, misalnya penghubung antara teras dengan ruang tamu. Biasanya foyer lebih terfokus pada estetika agar menambah kesan kebanggaan pemiliknya.
  15. Railing
    Konstruksi yang terdapat pada tangga ataupun balkon. Berfungsi sebagai pegangan sekaligus pembatas agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan misal terjatuh.
  16. Pantry
    Sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan barang khususnya peralatan masak ataupun bahan makanan.
  17. Dry Kitchen
    Bisa disebut juga sebagai dapur kering merupakan tempat untuk membuat makanan sederhana, mudah dibuat, dan siap saji. Biasanya dry kitchen dibuat berdekatan dengan ruang makan dan lebih digunakan sebagai tempat berkumpulnya anggota keluarga.
  18. Wet Kitchen
    Wet kitchen atau dapur basah adalah dapur yang digunakan untuk memasak makanan berat hingga membersihkan bahan makanan seperti ikan, ayam, atau daging. Bahkan mencuci peralatan masak juga bisa dilakukan di wet kitchen. Letak wet kitchen biasanya tidak dapat terlihat oleh tamu.
  19. Gazebo
    Sebuah bangunan yang terletak di ruang terbuka dan gunakan sebagai tempat berkumpul anggota keluarga. Gazebo dibuat semi permanen akan tetapi dapat dibuat permanen tergantung dari material yang digunakan.
  20. Overstek
    Merupakan kantilever yang berada di bagian atap yang berfungsi melindungi dinding ataupun kusen dari hujan atau panas matahari sehingga tidak mengenai struktur bangunan secara langsung.
  21. Plat Topian
    Merupakan kantilever yang berada di bagian atas jendela. Berfungsi melindungi kaca dan kusen jendela aga tidak terkena sinar matahari ataupun hujan secara langsung.
  22. Rooster
    Adalah lubang yang terdapat pada dinding pembatas. Berfungsi sebagai tempat sirkulasi udara di dalam ruangan sehingga udara di dalam rumah menjadi lebih segar.
  23. Patio
    Taman kecil yang berada di bagian tengah atau di dalam rumah.
  24. Fusion
    Menyatukan atau memadukan antara dua gaya atau lebih.
  25. Ramp
    Sebuah bidang miring yang terdapat pada lantai. Berfungsi sebagai jalur servis mobilisasi, oleh karena itu idealnya ramp dibuat dengan sudut kemiringan 10 derajat.
  26. Step Nosing
    Sebuah material antislip yang biasanya terbuat dari lempengan karet atau alumunium bergerigi. Step nosing dipasang pada bagian tepi anak tangga.
  27. Bordes
    Plat datar yang berada di antara anak tangga, berfungsi sebagai tempat istirahat atau pemberhentian sejenak saat menaiki tangga. Umumnya bordes dibuat di bagian sudut tangga.
  28. Secondary Skin
    Lapisan luar dinding utama di bagian eksterior bangunan, akan tetapi tidak melekat pada struktur dinding bangunan utama. Fungsi dari secondary skin adalah mencegah panas akibat sinar matahari yang terlalu terik pada bangunan.
  29. Poeff
    Poeff atau ottoman/stull merupakan kursi yang dapat diubah menjadi meja dan sebaliknya.
  30. Water Curtain
    Air yang mengalir dan dibentuk sedemikian rupa sehingga terlihat seperti tirai.

fbWhatsappTwitterLinkedIn