Daftar isi
Ketika mencapai tingkat akhir di SMA/K, kita akan mulai berkenalan dengan beberapa istilah asing semacam SNMPTN atau SBMPTN. Namun, apakah sebenarnya arti istilah tersebut? Secara singkat, SNMPTN dan SBMPTN adalah dua macam cara atau jalur untuk masuk perguruan tinggi negeri.
Jika kalian bertanya apakah hanya SNMPTN dan SBMPTN jalur masuk yang tersedia, jawabanya tidak. Ada banyak jalur untuk masuk perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri atau pun perguruan tinggi swasta. Dan berikut ini adalah daftar beberapa jalur masuk perguruan tinggi di Indonesia.
Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas, SNMPTN merupakan sebuah jalur penyeleksian untuk masuk perguruan tinggi negeri.
Tidak seperti jalur masuk lain yang akan dibahas nanti, SNMPTN tak memberlakukan penyeleksian dengan sebuah tes, melainkan menggunakan nilai rapor sekolah dari semester 1 hingga semester 5. Karena tanpa tes ini, SNMPTN juga disebut jalur undangan.
Jika kalian berminat untuk mengikuti seleksi SNMPTN, kalian harus menghubungi pihak sekolah untuk mendapatkan NISN dan kata sandi yang akan digunakan untuk masuk ke laman SNMPTN. Dan pendaftaran SNMPTN sama sekali tak dipungut biaya alias gratis.
Sayangnya, kuota yang disediakan pihak kampus untuk jalur SNMPTN sangatlah terbatas, hanya sekitar 20% dari kuota reguler suatu jurusan. Selain itu pendaftaran seleksi SNMPTN hanya dapat dilakukan pada tahun yang sama dengan tahun kelulusan, jadi tak ada kesempatan untuk lulusan tahun-tahun sebelumnya.
Selanjutnya adalah SBMPTN, sebuah jalur masuk PTN yang menggunakan tes seleksi untuk menentukan siswa yang layak masuk perguruan tinggi.
Dalam seleksinya, SBMPTN menerapkan sistem dengan UTBK (ujian tulis berbasi komputer) yang dilaksakan serentak di 74 lokasi di Nusantara.
Untuk kalian yang mempertimbangkan jalum ini, kalian mempunyai 2 kesempatan untuk mengikuti UTBK. Jika pada percobaan pertama gagal, kalian masih dapat melakukan tes sekali lagi.
Tak seperti SNMPTN, perguruan tinggi menyediakan kuota penerimaan yang cukup besar untuk jalur SBMPTN, yakni sekitar dua kali lipat kuota untuk SNMPTN. Oleh karena itu, peluang diterima di perguruan tinggi negeri impian melalui jalur ini jauh lebih besar.
Bila kalian tak lolos SNMPTN juga melewatkan kesempatan untuk SBMPTN, Ujian Mandiri menjadi jalur seleksi terakhir yang bisa kalian pakai untuk masuk ke perguruan tinggi negeri.
Namun sayangnya, tak semua perguruan tinggi negeri mengadakan Seleksi Mandiri. Selain itu, biasanya biaya kuliah yang dibebankan pada mahasiswa jalur ini sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan mahasiswa yang masuk melalui dua jalur seleksi sebelumnya.
PMDK-PN adalah seleksi yang serupa dengan SNMPTN namun diperuntukan untuk pelajar yang ingin masuk ke politeknik negeri. Seperti halnya SNMPTN, PMDK-PN juga tak mengadakan seleksi dengan ujian tertulis melainkan menggunakan nilai raport dan prestasi akademik.
Untuk kalian yang beminat untuk masuk STAN, STIS, atau perguruan tinggi kedinasan lainnya, kalian bisa mengambil UMPTK.
Bila masih ada yang belum tahu, perguruan tinggi kedinasan adalah perguruan tinggi yang dinaungi oleh lembaga pemerintah terkait, baik kementrian dan non-kementrian. Di mana setelah menyelesaikan pendidikan para alumni berkesempatan untuk bekerja di lembaga pemerintah sesuai dengan kualifikasinya.
Karena hal tersebut, seleksi masuk peeguruan tinggi kedinasan jauh lebih kamplek bila dibandingkan dengan seleksi-seleksi yang telah dibahas sebelumnya.
Seperti namanya, seleksi ini digunakan untuk menyaring calon mahasiswa yang akan masuk ke perguruan tinggi swasta. Secara teknis, tak banyak perbedaan dengan seleksi masuk antara perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta.
Bahkan seperti halnya seleksi masuk perguruan tinggi negeri, seleksi masuk perguruan tinggi swasta pun mempunyai beberapa macam opsi yakni, seleksi penerimaan tanpa tes tertulis untuk siswa berprestasi dan seleksi dengan tes tertulis seperti halnya SBMPTN.