Biologi

Jaringan Otot: Fungsi – Struktur dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagian tubuh manusia terdiri dari beberapa organ, kerangka, tulang dan sebagainya. Ada jaringan yang memiliki fungsi sangat penting dalam kehidupan sehari hari manusia terutama dalam hal pergerakan tubuh manusia yaitu jaringan otot.

Jaringan otot ini terdapat di dalam tubuh maupun luar tubuh. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai jaringan otot mulai dari pegertian hingga jenis jenis dari jaringan otot.

Apa itu Jaringan Otot?

Menurut Para Ahli

  • Subowo, 2002
    Jaringan otot adalah jaringan yang mampu melangsungkan kerja mekanik dengan jalan kontraksi dan relaksasi sel atau serabutnya.
  • Yatim, 1990
    Otot sebagai jaringan dibina atas sel-sel otot yang berfungsi untuk pergrakan suatu alat atau bagian tubuh.

Secara Umum

Jaringan otot yaitu sekumpulan dari sel otot, serat otot dan miofibril yang akan membantu dalam pergerakan tubuh manusia. Otot memiliki peran yang sangat aktif dalam kehidupan sehari manusia terutama dalam pergerakan sehari hari.

Hampir semua organ tubuh pada manusia semuanya dihubungkan dengan otot. Semua organ tubuh yang bisa bergerak memiliki otot penggeraknya masing masing dan jumlahnya sangat banyak. Selain itu otot juga dapat menggerakan tubuh bagian luar dan juga dalam.

Fungsi Jaringan Otot

  • Menjaga tubuh tetap stabil
    Jaringan otot lurik yang letaknya berada di daerah perut hingga punggung memiliki fungsi untuk menopang tubuh dan melindungi tulang belakang. Otot yang terdapat di daerah ini dinamakan otot core, semakin kuat otot core maka tubuh juga akan semakin stabil.
  • Melakukan gerakan tubuh
    Otot rangka memiliki tanggung jawab atas gerakan yang kita lakukan setiap harinya. Otot ini melekat pada tulang dan dikendalikan oleh sistem saraf pusat. Otot rangka ini mengikuti arah gerakan yang kita inginkan bersama dengan tulang dan juga tendon.
  • Membantu pernapasan
    Otot memiliki peranan penting dalam pernapasan yaitu diafragma yang letaknya berada di bawah paru paru dan nantinya akan berkontraksi pada saat kita sedang mengambil nafas, lalu kembali relaksasi lagi saat kita menghela nafas. Pada saat otot diafragma sedang menarik nafas, ruang yang terdapat di paru paru akan membesar dan memungkinkan untuk tubuh menangkap udara sebanyak banyaknya. Dan pada saat otot diafragma kembali relaksasi, udara yang sudah diolah oleh paru paru akan didorong keluar.
  • Membangun postur tubuh
    Jaringan otot juga memiliki fungsi untuk mengatur postur tubuh dan jika menginginkan postur tubuh yang baik, maka kita harus memiliki kekuatan dan kelenturan yang baik. Postur tubuh yang kurang baik bisa menyebabkan nyeri di daerah persendian.
  • Memompa darah
    Otot pada jantung berfungsi di dalam sirkulasi tubuh dengan memompa darah dari jantung kemudian ke seluruh tubuh. Sedangkan otot polos yang letaknya berada di pembuluh darah, memiliki peran untuk melancarkan aliran dan juga menjaga kadar dari tekanan darah.
  • Membantu proses persalinan
    Otot polos ditemukan di rahim. Selama kehamilan otot otot polos ini akan membesar dan meregang pada saat janin tumbuh di dalam rahim. Saat proses melahirkan, otot polos yang berada di dalam rahim akan berkontraksi dan relaksasi yang digunakan untuk membantu mendorong bayi melewati vagina.
  • Menjaga kemampuan melihat
    Di mata ada 6 jenis otot lurik yang membantu dalam menjaga pergerakan mata. Otot otot ini nantinya akan bekerja dengan cepat sehingga dapat menjaga kestabilan gambar yang akan kita lihat dan mengikuti pergerakan dari suatu objek.
  • Melindungi organ di dalam tubuh
    Otot yang berada di daerah perut akan melindungi banyak organ dari berbagai sisi baik dari depan, samping hinga belakang. Otot nantinya akan bekerjasama dengan tulang untuk memberi perlindungan pada organ organ tubuh.
  • Mengatur suhu
    Otot juga memiliki peran penting untuk dapat mengatur suhu tubuh. Sekitar 85% dari panas tubuh berasal dari otot yang sedang bekerja atau berkontraksi. Otot akan bekerja lebih keras agar dapat menghasilkan panas. Ketika otot bekerja lebih keras tubuh akan menjadi bergetar.

Struktur Jaringan Otot

  • Tendon
    Tendon merupakan perantara atau penghubung diantara otot dengan tulang. Tendon memiliki serabut yang berwarna putih dan teksturnya tidak elastis. Aponeuroses merupakan lembaran datar dan simpai di atas jaringan fibrus dengan tujuan yaitu untuk memuat keompok otot dan ada saatnya menggandeng otot dengan bagian yang akan menggerakkannya.
  • Fascia
    Fascia yaitu jaringan fibrus dan areolar dimana bisa membungkus dan menghimpun otot menjadi satu. Setiap fasciculus dipisahkan dengan jaringan ikat perimsysium. Pada bagian tertentu misal pada bagian telapak tangan, fascia bentuknya padat dan kuat.
  • Sarcolemma
    Sarcolemma ini merupakan unit structural yang memiliki diameter 0,01 hingga 0,1 mm dan panjang 1 hingga 40 mm. Sarcolemma akan melapisi sel otot yang dapat berfungsi sebagai pelindung otot. Jumlah dan besarnya sarcolemma akan meningkat sejalan dengan penambahan usia. Setiap satu serat otot akan dilapisi dengan jaringan yang elastic dan tipis yang disebut dengan sarcolemma.
  • Miofibril
    Miofibril adalah jaringan serat yang terdapat di dalam otot. Miofibril akan terlihat seperti pita gelap dan terang yang bersilangan apabila di lihat menggunakan mikroskop. Pita gelap dibentuk oleh myosin dan pita terang dibentuk oleh aktin, tropomiosin dan troponin.
  • Miofilamen
    Miofilamen adalah jaringan yang memiliki bentuk seperti benang halus yang berasal dari miofibril. Jaringan miofilamen terdiri dari dua macam diantaranya yaitu miofilamen homogency letaknya pada otot polos dan miofilamen heterogen letaknya terdapat pada otot jantung.
  • Sarkoplasma
    Sarkoplasma yaitu jaringan yang berupa cairan sel otot yang memiliki fungsi sebagai tempat dimana miofibril dan miofilamen berada.

Jenis Jaringan Otot

Jaringan Otot Polos

Jaringan otot polos memiliki sifat yang involunter yang letaknya berada di dinding organ di dalam tubuh. Otot polos ini tidak bisa dikendalikan secara sadar, dikarenakan hanya diperintah oleh sistem syaraf otonom.

Jaringan otot polos bekerja di luar dari kesadaran tubuh manusia, sehingga saat kita gerak terus menerus tidak akan merasakan kelelahan. Ciri ciri dari jaringan otot polos yaitu:

  • Terdapat serabut yang halus yang melintang dan tidak terlihat.
  • Bekerjanya secara tidak sadar.
  • Reaksinya lambat, namun jika bekera dalam jangka waktu yang lama tidak akan merasakan rasa lelah.
  • Memiliki nukleus pada bagian tengah dari selnya.
  • Selnya akan berbentuk seperti gelondong dan melancip di kedua ujungnya.

Jaringan Otot Lurik

Jaringan otot lurik juga biasa disebut sebagai jaringan otot rangka. Jaringan otot lurik ini tersusun dari sel sel panjang dan tidak bercabang yang disebut sebagai serabut otot. Letak dari serabut serabut otot ini pada bagian pinggir dari sel.

Jaringan otot lurik ini memiliki sifat volunteer yang mana melekat pada bagian rangka. Jaringan otot lurik ini bekerja dibawah dari pengaruh kesadaran, sehingga jaringan otot lurik ini tidak bisa bekerja secara terus menerus karena nantinya akan mengalami kelelahan.

Ciri ciri dari jaringan otot lurik yaitu sebagai berikut:

  • Bekerja dengan cepat dan bisa menimbulkan rasa lelah.
  • Bekerjanya secara sadar.
  • Bentuk dari jaringan otot lurik ini yaitu silindris yang memanjang.
  • Bagian ujung dari otot lurik ini tidak bercabang.
  • Memiliki beberapa nukleus di sisi tepi selnya.
  • Memiliki serabut halus yang melintang dan pada jaringan akan terlihat.

Jaringan Otot Jantung

Jaringan otot jantung ini memiliki sifat yang involunter dan hanya berada di bagian jantung saja. Jaringan otot jantung ini hampir memiliki struktur yang sama dengan jaringan otot lurik namun perbedaannya terdapat di konsep kerjanya, yaitu bagaikan otot polos.

Jaringan otot jantung ini bekerja diluar dari kesadaran untuk organ jantung, sehingga jantung akan terus menerus memompa darah ke semua tubuh tanpa merasa lelah. Ciri ciri dari jaringan otot jantung yaitu sebagai berikut:

  • Bekerja secara tidak sadar.
  • Memiliki kedua ujung yang bercabang.
  • Memiliki satu nukleus pada bagian tengah selnya.
  • Bekerja secara sedang, namun dalam waktu yang lama tanpa lelah.
  • Sel pada jaringan otot jantung ini memiliki bentuk silindris yang panjang.
  • Serabut halus yang melintang pada jaringan terlihat jelas.