7 Jenis Artificial Intelligence Wajib Diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Istilah AI (Artificial Intelligence) tentunya sudah tidak asing saat ini. Terlebih setelah :ChatGPT diperkenalkan baru-baru ini. Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan dikembangkan oleh para ahli dengan maksud untuk membantu mempermudah aktivitas sehari-hari. Kecerdasan buatan atau AI tersebut banyak diterapkan dalam bidang digital.

Artificial Intelligence atau yang disingkat AI merupakan kecerdasan buatan pada sebuah mesin yang dirancang dengan khusus, sehingga mesin tersebut dapat menyerupai kecerdasan atau berpikir seperti manusia. AI dibuat agar dapat meniru berbagai kegiatan manusia secara natural. Terdapat beberapa jenis Artificial Intelligence.

Berikut ini jenis-jenis Artificial Intelligence tersebut:

1. Self Aware (Kesadaran Diri)

Jenis AI yang pertama yaitu Self Aware atau kesadaran diri. Ini merupakan tingkatan tertinggi dari kecerdasan buatan, sebab sistem dari AI jenis ini memiliki kemampuan akan kesadaran yang tinggi terhadap sesuatu. Selain itu juga memiliki rasa diri serta dapat memahami keadaan di sekelilingnya. 

Mesin yang dibekali sistem AI jenis kesadaran diri mampu mengumpulkan data untuk menyimpulkan berbagai hal yang dirasakan orang lain. Namun, hingga saat ini kecerdasan buatan belum ada yang mencapai tahap ini dengan sempurna. Meski begitu, para ilmuwan tetap optimis bahwa suatu saat AI jenis ini akan dapat diciptakan.

2. Theory of Mind (Teori Pikiran)

Jenis AI yang kedua Theory of Mind atau teori pikiran. AI dengan jenis ini mesin memiliki sistem dengan kecerdasan emosional, sehingga memiliki kemampuan untuk mengingat emosi dan tingkah laku seseorang. Kemampuan tersebut diperoleh dengan cara menghimpun data saat mesin atau sistem tersebut melakukan interaksi dengan manusia.

Jenis ini juga dapat memiliki kemampuan untuk mengambil suatu keputusan yang tepat layaknya manusia. Seperti jenis Self Aware, jenis AI Theory of Mind juga belum berhasil diciptakan. Tetapi penelitian dan percobaan agar tercapainya tingkatan ini terus dilakukan oleh para ahli.

3. Limited Memory (Memori Terbatas)

Jenis AI ketiga yaitu Limited Memory atau memori terbatas. Jenis kecerdasan buatan ini dapat mengingat juga menyimpan pengalaman masa lalu, dan menggunakan ingatan serta pengalaman masa lalu tersebut sebagai informasi untuk pengambilan keputusan di masa yang akan datang.

Sistem yang menggunakan jenis AI ini telah diterapkan pada kendaraan yang dirancang dengan teknologi self-driving. Dimana mobil akan memiliki kemampuan untuk mengganti jalur secara otomatis. Namun keputusan masa depan ini hanya dapat digunakan dalam jangka pendek saja. Data ingatan yang disimpan pun tidak bisa tersimpan secara permanen.

4. Reactive Machine (Mesin Reaktif)

Keempat, jenis AI Reactive Machine atau mesin reaktif. Jenis ini merupakan tipe paling dasar dari kecerdasan buatan. Mesin dengan jenis AI ini mampu merespons serta mengidentifikasi setiap situasi secara otomatis. 

Sebagai contoh, superkomputer IBM telah menerapkan AI jenis ini dalam permainan catur Deep Blue. 

5. Artificial Narrow Intelligence (ANI)

Jenis AI kelima yaitu Artificial Narrow Intelligence (ANI). Sistem yang menggunakan AI jenis ini mengerjakan hal-hal tertentu dengan otomatis menggunakan kemampuannya seperti manusia. 

Kemampuannya sistem dengan AI jenis ini terbatas, hanya sebatas dengan apa yang telah diprogramkan. Dengan demikian kompetisi sistem yang ditanami AI jenis ini sempit dan terbatas.

6. Artificial Super Intelligence (ASI)

Kenam, jenis AI Artificial Super Intellegence (ASI). Jenis kecerdasan buatan ASI ini dinyatakan sebagai AI yang paling superior di antara jenis-jenis AI yang ada. 

Sistem AI jenis ini adalah sistem yang sudah disempurnakan dari  gabungan dari jenis-jenis AI sebelumnya. Sehingga kapasitas memori AI jenis ASI ini lebih besar. Predikat superior untuk AI jenis AI ini memunculkan pendapat atau ketakutan bahwa jika benar sistem AI ini tercipta, memungkinkan menjadi ancaman bagi manusia.

7. Artificial General Intelligence (AGI)

Jenis AI yang terakhir atau yang ketujuh Artificial General Intelligence (AGI). AI jenis ini lebih dititikberatkan pada kemampuan sistemnya untuk melihat, memahami, dan memiliki fungsi dengan lebih banyak sebagaimana manusia.

Sistem AI jenis AGI dibuat dengan keragaman kompetensi dan terhubung domain yang bermacam-macam. Dengan rancangan tersebut AI jenis ini mampu melakukan berbagai fungsi atau berbagai kemampuan yang dimiliki manusia.

Manfaat AI bagi Manusia

Terciptanya AI atau kecerdasan buatan membawa banyak perubahan dalam keseharian manusia. Meskipun ada ketakutan akan terancamnya eksistensi manusia, namun AI memiliki manfaat yang tidak sedikit.

Manfaat AI bagi manusia di antaranya:

  1. Meningkatkan Efisiensi Waktu

Efisiensi waktu dinyatakan sebagai manfaat AI yang paling besar. Sebab pekerjaan yang biasanya dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu, dengan menggunakan AI dapat dilakukan secara otomatis dan menjadi lebih cepat. 

  1. Menambah Produktivitas

Dengan lebih efisiennya waktu yang digunakan dalam mengerjakan suatu pekerjaan, maka produktivitas pun akan bertambah. Karena dengan waktu yang ada, pengerjaan secara otomatis tersebut dapat melakukan pekerjaan dengan kualitas dan kuantitas semakin meningkat.

  1. Mengurangi Kesalahan Manusia

Dengan menggunakan AI, melakukan pekerjaan menjadi lebih tepat. Sehingga kesalahan yang sering didapatkan akibat kelalaian manusia bisa dikurangi. Hal ini tentunya sangat diperlukan terutama dalam bidang-bidang yang vital seperti di bidang kedokteran agar meminimalisir kesalahan dalam tindakan terhadap pasien.

  1. Dapat Mengotomasi Pekerjaan yang Berulang

Melakukan pekerjaan yang sama terus menerus atau pekerjaan berulang tentunya akan membosankan. Tetapi dengan AI pekerjaan-pekerjaan atau tugas yang berulang itu bisa dioptimasi, sehingga peranan manusia hanya sebagian kecil untuk pekerjaan tersebut. Karena sebagian besar atau bahkan seluruhnya pekerjaan tersebut dapat dikerjakan oleh AI.

  1. Menjadi Suatu Hiburan

Sebuah game menjadi contoh suatu sistem yang menggunakan AI dan berfungsi sebagai hiburan bagi pemain game tersebut. Dengan bermain game, seseorang akan mendapatkan kesenangan.

  1. Meningkatkan Taraf Hidup Manusia

Berbagai manfaat yang sudah disebutkan sebelumnya membuat kita mendapatkan kesimpulan bahwa AI dapat meningkatkan taraf hidup manusia. Kecerdasan buatan yang diprogram untuk mempermudah berbagai aktivitas manusia apabila dimanfaatkan secara maksimal maka akan meringankan berbagai beban manusia. Manusia akan terbantu dengan penggunaan AI, sehingga semua aktivitas menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih tepat.

Penutup

Program-program yang ditanamkan pada AI atau kecerdasan buatan memiliki fungsi khusus, sesuai dengan program apa yang dijalankan pada sistem tersebut. Pengguna dapat menjalankan sistem dengan program tertentu sebagaimana yang diprogramkan, seperti virtual reality, mobil pintar, chatbot, dan lainnya.

Di masa sekarang AI telah banyak membantu dan mempermudah kegiatan dan pekerjaan manusia. Diprediksi di masa yang akan datang, penggunaan AI akan semakin meningkat baik dalam kuantitas maupun penerapannya dalam bidang-bidang yang semakin luas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn