Seperti yang kita tahu bahwa produk dibagi menjadi dua, yaitu barang dan jasa. Yang mana keduanya bisa diproduksi oleh suatu perusahaan untuk bisa memenuhi tingkat kebutuhan serta keinginan dari konsumennya. Namun, yang seringkali diketahui jika kaitannya dengan produk dari sebuah perusahaan adalah barang.
Tentunya sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah barang konsumen. Secara garis besar, barang konsumen diartikan sebagai sebuah barang ataupun produk yang memang diperjualbelikan untuk bisa dikonsumsi oleh konsumen tingkat akhir.
Atau bisa dikatakan bahwa produk tersebut hanya untuk dikonsumsi oleh konsumen sesuai dengan kepentingannya tidaklah diperjualbelikan lagi ke pihak lainnya. Dalam kata lain, konsumen yang dimaksud dalam hal ini adalah pelanggan terakhir.
Jika lebih dispesifikasikan lagi nyatanya barang konsumen ini masih bisa dibedakan menjadi empat jenis lagi. Apa saja kah jenis jenis dari barang konsumen ini? Berikut merupakan pemaparan mengenai jenis jenis barang konsumen yang perlu diketahui.
1. Convenience Goods
Convenience goods merupakan jenis barang atau produk yang seringkali dikonsumi oleh konsumen. Dalam kata lain bisa dikatakan bahwa produk barang yang termasuk ke dalam convenience goods ini merupakan produk yang memiliki frekuensi pembelian dari konsumen yang paling tinggi.
Hingga bisa dikatakan bahwa produk yang ada dalam convenience goods ini sangat erat kaitannya dengan barang barang kebutuhan pokok dari konsumen. Oleh karenanya sangat sering dikonsumsi dan dicari oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya.
Convenience goods ini bisa berbentuk barang barang seperti sabun, beras, rokok dan kebutuhan lainnya yang paling sering dicari.
2. Shooping Goods
Selain convenience goods ini masih ada jenis barang shooping goods, yang mana jenis barang shooping goods ini lebih ke barang atau produk produk yang ditawarkan dengan variasi merek yang cukup banyak. Sehingga bisa dikatakan jika produk dengan jenis shooping goods ini memiliki berbagai alternatif untuk setiap jenis produknya jika dirasa produk tersebut tidak memiliki ketersediaan lagi.
Sehingga untuk bisa membeli produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari konsumen, konsumen harus mempertimbangakn satu jenis produk dengan produk lainnya.
Baik dipertimbangkan dari segi kualitasnya, harganya, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dan lain sebagainya. Contoh produk yang berjenis shooping goods ini adalah seperti peralatan rumah tangga, pakaian dan lain sebagainya.
3. Speciality Goods
Sedangkan untuk speciality goods ini merupakan jenis produk atau barang barang yang bisa dibilang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan jenis produk yang lainnya. Yang mana walaupun terdiri dari banyak sekali variasi dari produknya, antar merk satu dan merk lainnya pastilah memiliki karakteristik dan ciri khasnya masing masing.
Sehingga bisa dibilang untuk bisa mendapatkan produk jenis speciality goods ini sangat diperlukan sebuah usaha tertentu. Barang atau produk yang termasuk ke dalam speciality goods ini biasanya merupakan produk yang terkesan mewah dan memiliki keterbatasan dalam hal persediaan.
4. Unsought Goods
Unsought goods merupakan jenis produk yang keberadaan mungkin tak banyak diketahui oleh konsumen. Hal itu mungkin dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti tidak terlalu urgensinya penggunaan dari produk tersebut dan lain sebagainya.
Sehingga walaupun nantinya konsumen pun sudah mengetahui akan keberadaan dan intensitas dari produk tersebut, belum tentu konsumen pun akan membeli produknya. Mungkin akan membelinya jika memang ada kepentingan yang benar benar mendadak dan sangat diperlukan produk tersebut.