Daftar isi
Terdapat banyak teknik atau metode ilmiah untuk peramalan yang dibedakan dalam dua kelompok, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Berikut ini akan dijelaskan inti setiap teknik.
1. Metode Kualitatif
Metode kualitatif digunakan jika data historis atau empiris dari variabel yang akan diramal tidak ada, tidak cukup, atau kurang dapat dipercaya. Metode ini juga disarankan jika lingkungan dan teknologi sedang atau diperkirakan akan mengalami perubahan drastik.
Sebagai gantinya, input utama metode ini adalah judgment, opini, dan pengalaman. Karena alasan itu, metode ini juga dinamakan judgmental, subjective, intuitive, or technological forecasting method.
2. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif memerlukan data historis atau empiris dan ini menuntut variabel yang digunakan punya satuan ukuran atau dapat diukur. Metode ini umumnya beranggapan bahwa pola masa lalu akan berulang. Termasuk dalam kelompok ini antara lain:
Time Series
Model ini didasarkan pada analisis data sebuah variabel hasil pengamatan yang disusun mengikuti urutan waktu. Pengamatan dapat secara tahunan, bulanan, mingguan, harian, atau periode yang lebih pendek. Model ini dibedakan menjadi deterministic dan stochastic.
Time series deterministic model menyadari adanya pengaruh kerandoman pada data, namun mode ini tidak menerangkan sumber atau ciri kerandoman itu.
Time series stochastic mensyaratkan bahwa data dihasilkan oleh proses random yang punya bentuk dan dapat dijelaskan . Pada model terakhir ini tidak perlu asumsi bahwa pola masa lalu akan berulang.
Casual (regression/association)
Model ini menganggap bahwa gerakan variabel yang diramalkan dapat diterangkan oleh perubahan variabel-variabel lain atau variabel bebas. Seperti, yang disarankan teori atau logika eknomi, yang dinyatakan dalam suatu hubungan statistik berupa sebuah persamaan struktural.
Stimultaneous (econometric)
Model ini beranggapan bahwa hubungan antarvariabel tidak bersifat kausalitas, tapi berupa hubungan timbal balik tanpa diketahui variabel mana yang menjadi sumber dari perubahan-perubahan.
Karena itu model ini tersusun oleh seperangkat persamaan yang saling berhubungan. Pada sistem persamaan model ini, variabel-variabel dikelompokkan menjadi endogen dan eksogen.
Leading Indicators
Metode ini bertujuan memperkirakan ke arah mana perekonomian akan dituntun. Dengan menggunakan sekelompok indikator yang dapat memperingatkan (memberi tanda secara dini) teknik ini diharapkan dapat memperkirakan turning point ketika sedang terjadi siklus.
Teknik ini tidak menghasilkan besaran, melainkan hanya arah. Teknik lain yang bertujuan serupa dinamakan anticipatory survey.
Input-output analysis
Teknik ini adalah analisis arus barang dan jasa antar industri dalam perekonomian atau antardepartemen dari suatu organisasi besar yang ditujukkan oleh tabel input-output.
Analisis ini dapat memperkirakan pengaruh perubahan permintaan pada suatu industri terhadap output yang harus disediakan oleh industri yang lain.
Analisis Markow
Teknik ini bertujuan memperkirakan probabilitas tetap di masa depan berada pada status tertentu berdasarkan pengamatan perpindahan antarstatus saat ini.
Model ini banyak dipakai untuk membantu memperbaiki keputusan dalam bidang pemasaran (berapa yang menjadi pelanggan), masalah utang piutang (berapa yang akhirnya tak tertagih) dan lain-lain.