Sosiologi

Kenali Jenis dan Bentuk Stratifikasi Sosial dalam Kelompok Masyarakat

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Stratifikasi Sosial merupakan pengelompokan masyarakat secara vertikal. Maksudnya yaitu ada tingkatan-tingkatan atau strata tertentu yang melabeli tiap kelompok masyarakat. Label yang diberikan ini biasanya lebih ke lapisan atas atau bawah sehingga jika ditinjau dari kacamata Sosiologi maka stratifikasi sosial ini melihat perbedaan dari dimensi vertikal.

Selain stratifikasi sosial sebenarnya ada lagi sebuah istilah yang namanya diferensiasi sosial. Keduanya memang tampak sama namun tidak serupa. Jika stratifikasi sosial melihat perbedaan secara vertikal, diferensiasi sosial ini melihatnya melalui dimensi horizontal. Nah stratifikasi sosial ini terdiri dari 3 bentuk dan memiliki 6 jenis. Selengkapnya bisa dibaca di bawah ini.

3 Bentuk Stratifikasi Sosial

Jika dilihat berdasarkan bentuknya, setidaknya stratifikasi sosial ini bisa dibedakan ke dalam tiga hal yaitu stratifikasi sosial tertutup, terbuka, dan juga campuran. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.

  • Stratifikasi Sosial Tertutup

Seperti dengan namanya, pada bentuk yang satu ini sistem kasta pada suatu masyarakat sangat melekat. Seseorang sangat dibatasi dan tidak bisa sembarangan untuk bisa masuk dan menjadi bagian dari suatu lapisan masyarakat tertentu.

Contohnya saja yaitu di India yang mana agar bisa tergabung dalam suatu lapisan masyarakat maka harus memiliki garis keturunan. 

  • Stratifikasi Sosial Terbuka

Bentuk dari stratifikasi sosial yang kedua yaitu tipe terbuka. Dalam sistem sosial yang satu ini, masyarakat bisa saja naik ke level yang lebih tinggi jika memang sudah mencapai suatu capaian tertentu.

Contohnya saja jika seseorang sudah mencapai kekayaan tertentu maka bisa bergaul dengan orang-orang yang berada di komunitas yang sama.

  • Stratifikasi Sosial Campuran

Bentuk terakhir dari stratifikasi sosial yaitu campuran. Bentuk ini merupakan gabungan dari dua bentuk sebelumnya. Seseorang yang ingin pindah kasta dari kasta sebelumnya maka biasanya harus pindah kepada daerah yang karakternya terbuka.

Misalnya jika ada anak raja yang ingin menjadi rakyat biasa, maka ia tidak bisa tinggal di daerah kerajaan melainkan harus pindah ke tempat yang lebih terbuka.

Jenis Stratifikasi Sosial

Setelah mengetahui apa saja bentuk dari stratifikasi sosial. Selanjutnya akan dibahas terkait jenis-jenis dari stratifikasi sosial itu sendiri. Setidaknya ada 5 jenis stratifikasi sosial yang bisa kita lihat dari berbagai aspek. Untuk lebih jelasnya silahkan simak uraian di bawah ini.

  • Stratifikasi Sosial Menurut Kekayaan

Stratifikasi Sosial pertama yang sangat mudah kita temui yaitu menurut kekayaan seseorang. Hal ini biasanya akan sangat mudah kita temui di dalam kehidupan sehari-hari.

Penyebab dari adanya stratifikasi sosial yang satu ini yaitu karena ada satu kelompok yang kehidupannya sangat cukup sementara di satu sisi juga ada kelompok yang kekurangan.

Kelompok yang hidupnya cukup bahkan berlebih biasanya ada di lapisan atau tingkat, sementara kelompok yang kurang akan ada di lapisan paling bawah.

Jika dilihat dari bentuknya, stratifikasi sosial menurut kekayaan termasuk ke dalam bentuk stratifikasi sosial terbuka. Hal ini dikarenakan siapa saja bisa berubah strata sosialnya jika sudah mencapai kekayaan tertentu.

Kekuasaan menjadi hal selanjutnya yang membuat stratifikasi sosial didalam kehidupan bermasyarakat. Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam tiap sendi masyarakat akan ada saja pihak yang memegang jabatan sebagai penguasa. Mulai dari level RT, RW, lurah, camat, bupati, walikota, gubernur, bahkan hingga raja atau presiden.

Semakin tinggi level penguasa biasanya akan menyebabkan strata sosialnya semakin tinggi. Hal ini menyebabkan pihak-pihak yang berada di level bawah akan berada dalam kontrol level penguasa. Contohnya saja dalam hal kebijakan, masyarakat bawah hanya bisa mengikuti regulasi yang dibuat oleh para penguasa.

  • Stratifikasi Sosial Menurut Kehormatan

Stratifikasi sosial juga bisa terjadi berdasarkan kehormatan. Strata sosial jenis ini biasanya banyak terjadi di daerah ataupun beberapa wilayah yang masih menganut sistem adat. Hal ini dikarenakan pihak-pihak yang dianggap dapat memimpin serta punya pengaruh dan juga kharisma akan ditempatkan pada strata sosial atas yang dihormati. Contohnya adalah kepala adat yang dituakan pada suatu pemukiman tradisional.

  • Stratifikasi Sosial Menurut Keturunan

Jenis stratifikasi sosial yang keempat adalah menurut keturunan. Artinya suatu tingkat strata sosial tertentu hanya bisa diraih melalui jalur turun temurun,. Jika tidak lahir dari keluarga tersebut, maka satu-satunya cara yang bisa dilakukan agar bisa mencapai strata yang diinginkan adalah dengan menikahi keluarganya. Contoh dari stratifikasi sosial jenis ini biasanya terjadi di kerajaan. Jika di Indonesia maka contoh yang bisa dilihat yaitu sistem kepemimpinan di Yogyakarta. 

Pendidikan merupakan hal selanjutnya yang menyebabkan sebuah stratifikasi sosial bisa terjadi. Umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang maka status sosial nya pun akan ikut naik pula. Jika melihat pada bentuk stratifikasi sosial yang sudah dibahas sebelumnya, maka stratifikasi sosial menurut pendidikan ini merupakan stratifikasi sosial terbuka. Hal ini dikarenakan siapa saja bisa menaikan status sosial nya selama ada kemauan untuk menempuh pendidikan yang tinggi.

  • Stratifikasi Sosial Menurut Status Sosial

Stratifikasi sosial yang terakhir yaitu menurut status sosial. Hanya saja stratifikasi jenis ini akan sangat bergantung dengan dimana suatu individu sedang berada.

Misalnya saja Pak Ali di perusahaan A menjabat sebagai direktur. Selama di perusahaan ia akan sangat dihormati. Namun saat pulang ke rumah Pak Ali tetap seorang ayah dari anak-anaknya.

Penjelasan mengenai pengertian, bentuk, dan jenis-jenis stratifikasi sosial yang telah dijelaskan diatas semoga mampu dipahami dengan baik. Setelah mengetahui hal ini kita semakin menyadari bahwa strata sosial itu memang ada dan tidak bisa kita hindari.