7 Jenis Drone dan Fungsinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Drone digunakan dalam berbagai bidang seperti militer, surveilans, pemetaan, pengiriman, fotografi udara, dan hobi. Mereka dapat memiliki berbagai ukuran dan kemampuan, mulai dari drone kecil yang dapat dioperasikan oleh konsumen hingga drone besar yang digunakan untuk keperluan militer atau komersial.

Jenis-Jenis Drone

Berikut adalah beberapa jenis drone yang umum digunakan:

1. Photography Drone

Photography Drone adalah jenis drone yang dirancang khusus untuk keperluan fotografi dan videografi udara. Mereka dilengkapi dengan kamera berkualitas tinggi yang dapat menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi dari udara. 

Photography Drone biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur seperti stabilisasi gambar, kontrol kamera jarak jauh, dan mode penerbangan yang disesuaikan untuk pengambilan gambar yang optimal.

Photography Drone sering digunakan oleh fotografer profesional, videografer, dan pembuat konten untuk mendapatkan gambar-gambar udara yang dramatis dan memukau, serta untuk keperluan surveilans dan pemetaan yang memerlukan pandangan dari udara. 

Kelebihan utamanya adalah kemampuan untuk mengakses sudut pandang yang sulit dijangkau atau tidak mungkin ditempuh oleh fotografer darat, sehingga memberikan dimensi baru dalam menciptakan konten visual.

2. GPS Drone

GPS Drone adalah jenis drone yang dilengkapi dengan sistem GPS (Global Positioning System) yang memungkinkannya untuk menentukan posisinya secara akurat di permukaan bumi. Sistem GPS memanfaatkan satelit-satelit yang mengorbit Bumi untuk mentransmisikan sinyal-sinyal yang digunakan oleh perangkat GPS untuk menentukan lokasi dan koordinatnya.

GPS Drone biasanya dilengkapi dengan antena GPS yang terintegrasi dan sistem pengolahan data yang memungkinkan mereka untuk menerima dan mengolah informasi lokasi dengan akurat. 

Sistem GPS menjadi salah satu komponen kunci dalam kemampuan navigasi dan kinerja yang handal pada banyak jenis drone modern.

3. Quadcopter 

Quadcopter adalah jenis drone yang didukung oleh empat rotor yang disusun secara simetris. Setiap rotor terhubung ke motor yang dapat dikontrol secara independen untuk mengatur gerakan dan stabilisasi drone di udara. Karena konfigurasi ini, quadcopter dapat melakukan manuver dengan cepat dan dapat melayang di tempat dengan relatif stabil.

Quadcopter menggunakan kontrol otomatis yang terkait dengan sensor-sensor seperti gyroscope dan akselerometer untuk mempertahankan posisi dan ketinggian yang stabil di udara.

Desain simetris quadcopter membuatnya lebih mudah untuk dikendalikan dan stabilitasnya lebih baik daripada drone dengan jumlah rotor yang lebih sedikit.

Quadcopter dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk fotografi dan videografi udara, hobi, surveilans, pemetaan, dan banyak lagi.

Quadcopter telah menjadi salah satu jenis drone yang paling populer di kalangan konsumen dan profesional karena kemampuan manuver yang baik, stabilitas di udara, serta kemampuan untuk membawa kamera dan peralatan lainnya. Mereka juga sering digunakan dalam berbagai kompetisi drone dan acara hiburan.

4. Delivery Drone

Delivery Drone adalah jenis drone yang dirancang khusus untuk mengirimkan barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Mereka digunakan dalam industri pengiriman barang untuk memberikan layanan pengiriman yang cepat dan efisien. 

Delivery Drone memiliki kemampuan untuk membawa paket atau barang kecil dan mengantarkannya langsung ke alamat tujuan tanpa perlu intervensi manusia secara langsung.

Delivery Drone biasanya dirancang untuk membawa barang-barang kecil atau paket dengan berat tertentu, tergantung pada desain dan kapabilitasnya.

Delivery Drone biasanya dilengkapi dengan teknologi pemantauan dan pelacakan untuk memastikan keamanan pengiriman dan mengawasi pergerakan drone selama pengiriman.

Delivery Drone banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon, UPS, dan FedEx untuk meningkatkan efisiensi layanan pengiriman mereka. Mereka juga digunakan dalam situasi darurat atau bencana untuk memberikan bantuan dan persediaan ke lokasi yang sulit dijangkau oleh kendaraan darat. 

Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan uji coba di beberapa wilayah, penggunaan Delivery Drone diharapkan akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan peraturan yang memungkinkan.

5. Racing Drone

Racing Drone adalah jenis drone yang dirancang khusus untuk digunakan dalam balapan drone atau yang dikenal sebagai “drone racing”. Mereka memiliki desain yang ringan, aerodinamis, dan dirancang untuk mencapai kecepatan tinggi serta manuverabilitas yang baik. 

Racing Drone sering kali menggunakan konfigurasi quadcopter atau multirotor dengan empat rotor untuk memberikan kestabilan dan manuverabilitas yang diperlukan dalam balapan.

Racing Drone biasanya dibuat dengan bahan-bahan ringan seperti karbon fiber untuk meminimalkan berat dan meningkatkan kecepatan. Selain itu, dilengkapi dengan motor yang kuat dan baterai yang mampu memberikan daya untuk mencapai kecepatan tinggi dalam waktu singkat.

Balapan drone telah menjadi olahraga yang semakin populer di seluruh dunia, dengan kompetisi-kompetisi yang diadakan di berbagai tempat. Selain sebagai olahraga, Racing Drone juga digunakan dalam berbagai acara hiburan dan pertunjukan udara.

6. Endurance Drone 

Endurance Drone adalah jenis drone yang dirancang untuk memiliki kemampuan terbang yang lebih lama atau durasi penerbangan yang lebih panjang daripada drone konvensional. Drone dengan “endurance” yang tinggi memiliki kemampuan untuk terbang selama beberapa jam atau bahkan hari penuh tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar atau baterai.

Endurance Drone biasanya dirancang dengan teknologi yang memaksimalkan efisiensi penggunaan energi, seperti motor yang lebih efisien, bahan bangunan yang ringan, dan desain aerodinamis.

Endurance Drone umumnya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan pengawasan atau surveilans jangka panjang, misalnya pemantauan perbatasan, pemetaan lingkungan, pencarian dan penyelamatan, pemantauan lalu lintas, atau keperluan militer dan keamanan. 

Dengan durasi penerbangan yang panjang, mereka dapat terus beroperasi tanpa perlu sering kembali ke pangkalan untuk mengisi ulang baterai, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam tugas-tugas tersebut.

7. Gasoline-Powered Drone

Gasoline-Powered Drone adalah jenis drone yang menggunakan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang menggunakan bahan bakar berupa bensin atau campuran bensin dengan minyak (gasoline) sebagai sumber tenaga. 

Berbeda dengan kebanyakan drone yang menggunakan baterai listrik sebagai sumber daya, drone ini mengandalkan mesin pembakaran internal untuk menggerakkan propeler dan menghasilkan daya dorong yang diperlukan untuk terbang.

Drone ini dilengkapi dengan mesin pembakaran dalam, yang dapat berupa mesin dua tak atau empat tak, yang menggunakan bensin sebagai bahan bakar. Mesin pembakaran dalam memungkinkan Gasoline-Powered Drone untuk memiliki durasi penerbangan yang lebih panjang daripada drone bertenaga baterai, karena mereka tidak terbatas oleh kapasitas baterai.

Meskipun Gasoline-Powered Drone memiliki kelebihan dalam hal kapasitas angkut dan durasi penerbangan, mereka juga memiliki beberapa kelemahan, termasuk suara yang lebih bising, polusi udara yang dihasilkan oleh mesin pembakaran dalam, serta biaya operasional yang lebih tinggi karena biaya bahan bakar dan perawatan mesin. 

Mesin pembakaran dalam juga cenderung memerlukan lebih banyak perawatan daripada motor listrik, karena komponen-komponen mekanis yang bergerak.

Fungsi Drone

Drone memiliki berbagai fungsi yang bervariasi tergantung pada jenisnya dan aplikasi di mana mereka digunakan. Berikut adalah beberapa fungsi umum dari drone:

1. Fotografi dan Videografi Udara 

Drone dilengkapi dengan kamera yang berkualitas tinggi dan stabilisasi gimbal yang memungkinkan pengambilan gambar dan video udara yang dramatis dan memukau. Mereka digunakan dalam industri film dan televisi, fotografi komersial, survei tanah, dan untuk membuat konten media sosial.

2. Pemetaan dan Pemantauan 

Drone digunakan untuk pemetaan dan pemantauan lingkungan, infrastruktur, dan lahan. Mereka dapat memberikan pandangan udara yang luas dan detail yang membantu dalam pemetaan topografi, survei tanah, pemantauan kebakaran hutan, pemantauan cuaca, dan pemantauan lingkungan.

3. Pengiriman 

Penggunaan drone untuk pengiriman barang sedang berkembang pesat. Mereka digunakan untuk mengantarkan paket kecil secara cepat dan efisien ke lokasi yang sulit dijangkau atau dalam waktu singkat.

4. Pemantauan Keamanan dan Penegakan Hukum 

Drone digunakan oleh kepolisian, penjaga perbatasan, dan agen penegak hukum lainnya untuk memantau kegiatan kriminal, melakukan pemantauan perbatasan, dan memberikan bantuan dalam operasi penegakan hukum.

5. Pencarian dan Penyelamatan 

Drone digunakan dalam misi pencarian dan penyelamatan untuk mencari orang yang hilang atau terjebak di daerah yang sulit dijangkau. Mereka dilengkapi dengan kamera termal dan sensor lainnya untuk membantu dalam menemukan orang yang hilang dalam kondisi yang sulit.

6. Pengawasan Pertanian 

Drone digunakan dalam pertanian untuk memantau tanaman, mendeteksi penyakit tanaman, dan mengelola kebutuhan air dan pupuk. Mereka memberikan data visual yang berguna untuk meningkatkan hasil panen dan efisiensi pertanian.

7. Hiburan dan Balapan 

Drone digunakan dalam balapan drone dan acara hiburan lainnya di mana mereka bersaing dalam balapan cepat atau melakukan atraksi udara yang menarik.

8. Eksplorasi dan Penelitian 

Drone digunakan dalam penelitian ilmiah dan eksplorasi untuk mempelajari lingkungan alam, geologi, kehidupan liar, dan fenomena alam. Mereka memberikan cara yang efisien dan murah untuk mendapatkan data dan gambaran udara dari daerah-daerah yang sulit dijangkau.

Tips Memilih Drone

Memilih drone yang tepat dapat menjadi tugas yang menantang, terutama dengan beragam pilihan yang tersedia di pasaran. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih drone yang sesuai dengan kebutuhan Anda:

1. Tentukan Tujuan Penggunaan 

Pertimbangkan dengan cermat bagaimana Anda berencana untuk menggunakan drone tersebut. Apakah itu untuk fotografi udara, hobi, surveilans, atau keperluan komersial? Mengetahui tujuan penggunaan Anda akan membantu mempersempit pilihan dan menentukan fitur-fitur yang paling penting untuk Anda.

2. Tetapkan Anggaran 

Tentukan anggaran yang Anda siapkan untuk pembelian drone. Harga drone bervariasi dari yang sangat terjangkau hingga yang sangat mahal tergantung pada fitur, kualitas, dan mereknya. Tetapkan batas anggaran Anda dan carilah drone yang menawarkan nilai terbaik sesuai dengan anggaran Anda.

3. Pertimbangkan Spesifikasi 

Perhatikan spesifikasi teknis drone, termasuk kamera, durasi penerbangan, jarak kendali, kecepatan maksimum, dan fitur keselamatan. Pastikan drone yang Anda pilih memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. Pilih Ukuran yang Sesuai 

Drone hadir dalam berbagai ukuran, mulai dari yang sangat kecil hingga yang besar. Pertimbangkan di mana Anda berencana untuk menggunakan drone tersebut dan apakah portabilitas atau stabilitas lebih penting bagi Anda.

5. Periksa Hukum dan Regulasi Lokal 

Sebelum membeli drone, pastikan untuk memeriksa hukum dan regulasi drone di wilayah Anda. Beberapa wilayah memiliki batasan tertentu tentang di mana dan bagaimana Anda dapat terbang dengan drone, serta persyaratan pendaftaran dan lisensi.

6. Baca Ulasan dan Evaluasi 

Telusuri ulasan dan evaluasi dari pengguna drone lainnya untuk mendapatkan wawasan tentang kinerja dan pengalaman pengguna dengan model-model yang Anda pertimbangkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn