Merekam, mengunggah, dan mengunduh video di internet saat ini sudah menjadi hal yang biasa bagi sebagian besar pengguna internet, khususnya media sosial. Nyaris semua media sosial memberikan ruang kepada penggunanya untuk dapat mengunggah dan membagikan video di platformnya. Baik itu video pendek maupun video yang berdurasi panjang. Bahkan, dengan memenuhi persyaratan tertentu pemilik video bisa mendapatkan penghasilan, seperti di platform Youtube, Tiktok, dan lainnya.
Video-video yang direkam, diunggah, maupun diunduh memiliki format video masing-masing. Format video yaitu suatu format yang dapat mengidentifikasikan sebuah file gambar bergerak. Mungkin kamu sudah tidak asing dengan format video MP4, karena format ini cukup banyak digunakan. Sebenarnya, ada beberapa format video. Apa saja format video tersebut?
Berikut ini 10 jenis format video:
1. MP4
Format video yang pertama yaitu MP4. Sebagaimana disebutkan di atas, format ini merupakan format video yang saat ini paling populer dan banyak digunakan. Format MP4 menjadi format standar untuk video yang diunggah di platform YouTube. Sehingga, saat ini konten kreator YouTube tentunya menggunakan format ini untuk video-video pada konten mereka. Hal ini supaya video mereka dapat diunggah ke akun YouTube mereka.
Format MP4 memiliki kelebihan yang dapat diputar pada banyak platform. Selain itu bisa dikompres menjadi ukuran yang lebih kecil, serta dapat terintegrasi dengan 3D Graphics.
2. AVI
AVI (Audio Video Interleave) merupakan format video yang cukup populer juga. Biasanya digunakan untuk video dengan durasi yang panjang, seperti video dari sebuah film. Microsoft adalah perusahaan pengembang format video ini, dan menjadi format default dari video hasil dari handycam serta kamera digital.
Kelebihan dari format AVI ini memiliki pilihan jenis kompresi (codec) yang banyak. Kualitas gambarnya juga lebih tajam, oleh karenanya menjadi format bagi sebuah film.
3. 3GP
Pada tahun 2000-an awal, format video 3GP ini sangat populer, terutama di kalangan pengguna handphone. Format ini sangat ideal untuk video yang ditonton dari handphone di kala itu. Karena 3GP memang dirancang khusus untuk video dengan format ukuran mini.
Namun, format video 3GP akan terlihat kurang bagus jika diputar pada komputer atau pada smartphone masa kini. Memang lebih kompatibel untuk diputar pada handphone yang beredar tahun 2000an.
4. MKV
Matroska Video (MKV) adalah format video yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan banyak gambar, audio, video, bahkan subtitle dalam satu file yang berupa video. MKV berformat open source, sehingga memungkinkan siapa saja untuk melakukan perubahan atau modifikasi pada video tersebut.
Kelebihan lainnya, format MKV ini fleksibel dan dapat pula ditambahkan banyak metadata tanpa diperlukan untuk menulis ulang dari keseluruhan file. Tetapi secara universal format yang sangat bagus ini belum banyak mendapat dukungan.
5. DAT
Kemunculan VCD pada tahun 2000-an membuat video format DAT (kependekan dari DATA) mencapai kejayaannya. Saat itu sangat marak penyewaan VCD/DVD film.
Video dengan format DAT berkualitas bagus, walau berukuran besar. Oleh karenanya, video dengan format ini dipakai dalam VCD/DVD. Sebab formatnya yang besar akan menghabiskan memori jika disimpan pada perangkat komputer atau handphone.
6. MPG/MPEG
Format video selanjutnya MPG/MPEG. Format ini juga merupakan format video yang digunakan pada VCD/DVD. Sering juga digunakan pada video yang berkualitas bluray. Tetapi karena perkembangan internet yang memunculkan banyak situs tempat mengunduh video, format video ini menjadi tidak sering ditemukan.
Kualitas video yang menggunakan format MPG/MPEG sangat baik dan tidak diragukan. Kelebihan inilah yang membuatnya banyak digunakan untuk format video yang dipakai untuk film-filam pada VCD/DVD.
7. FLV
Pada awal kemunculan Youtube, standar format video yang bisa diunggah ke platform tersebut adalah Flash Video (FLV). Saat itu, format ini menjadi sangat dikenal dan berjaya karena YouTube. Setiap video yang diunduh dari YouTube pada saat itu melalui IDM akan menghasilkan file dengan ekstensi FLV.
Format video FLV memiliki kelebihan akan kualitas videonya yang baik dan bisa diputar pada komputer-komputer lama. Di samping itu, format ini juga tidak memenuhi ruang pada penyimpanan atau memori, karena berukuran relatif kecil.
8. GIFV
Situs besar 9GAG adalah sebuah situs yang menjadi awal populernya format video GIFV. Format video ini banyak digunakan sebagai format untuk video dengan durasi pendek serta dapat diputar berulang secara otomatis.
Format GIFV dikenal juga sebagai pengganti format GIF yang tidak efisien serta boros memori akibat ukurannya yang besar.
9. WMV
Windows Media Video (WMV) adalah format video yang diperkenalkan oleh Windows bersamaan dengan diluncurkannya Windows Movie Maker dan Metacafe. Format video ini memang secara khusus dirancang untuk Windows.
Kelebihan format video ini filenya berkualitas baik, mudah digunakan, dan tentunya didukung oleh Windows. Dukungannya dari Windows XP hingga sistem operasi windows yang baru. Walau sekarang penggunanya sudah mulai berkurang.
10. WEBM
Kehadiran HTML5 merupakan awal dari munculnya format video WEBM hingga sering digunakan. WEBM memang sangat cocok digunakan pada website yang dibangun dengan HTML5. Sebab format coding yang digunakan WEBM adalah format coding video VP8/VP9 dan audio Opus juga Vorbis.
Format video WEBM saat ini mungkin masih terdengar asing di Indonesia. Karena website atau situs video di negara kita belum banyak yang menggunakannya.
Fungsi Format Video
Format video memiliki dua fungsi utama, yaitu:
- Untuk Menentukan Ukuran Video
Ukuran file video biasanya jauh lebih besar dibandingkan dengan ukuran file-file lain. Dengan mengetahui format-format video, maka bagi pembuat video atau konten kreator video dapat menentukan ukuran akhir dari video yang dibuatnya. Karena dapat memilih format mana yang sesuai dengan video yang mereka buat.
- Untuk Menentukan dalam Menyatukan Komponen-Komponen pada Video
Video merupakan sebuah file yang menyatukan banyak bagian di dalamnya. Ada gambar, audio, teks, metadata, dan lain-lain. Maka pilihan format video dapat menentukan proses dari penyatuan bagian-bagian atau seluruh komponen tersebut.