Jenis-jenis Dogma Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dogma merupakan suatu hal atau pemahaman yang tidak dapat menerima pertanyaan sama sekali. Pemahaman dari dogma ini, hanya mengandalkan kepercayaan atau ketidakpercayaan saja. Sehingga untuk lebih mendetailnya, hanya diserahkan pada keyakinan dan prinsip yang dimiliki masing masing.

Dogma ini juga dinyatakan sebagai suatu kebenaran yang harus diterima apa adanya tanpa mempertanyakan hal hal lain yang menyertainya. Dogma sendiri merupakan aliran yang berasal dari Yunani Kuno. Dalam sejarah Yunani Kuno, dogma diartikan sebagai suatu opini atau pendapat yang disertai dengan alasan. Sejak saat itulah dogma berkembang seiring dengan pemikiran manusia.

Terutama dogma dogma yang berkaitan dengan pemahaman keagamaan. Tapi tahukah kalian, ternyata dogma memiliki beberapa jenis. Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai jenis dogma yang sudah banyak berkembang di masyarakat. Berbagai jenis dogma ini, didasarkan pada pertimbangan filosofis yang sifatnya fundametal dan tidak dapat diverifikasi secara efektif dan praktis.

Dogma Agama

Konsep konsep yang tidak dapat ditolak atau disingkirkan. Hal ini dikarenakan dogma yang timbul dari aspek keagamaan ini lebih menekankan pada hubungan setiap individu dengan Tuhannya.

Dalam kata lain, semua hal yang berkaitan dengan agama, yang sudah dipercayai secara turun temurun, mau tidak mau kita harus menghargai serta meyakini keberadaannya.

Karena suatu hal yang erat kaitannya dengan perintah Tuhan dan kepercayaan tidak dapat dijelaskan dengan bukti yang nyata. Melainkan, hanya mengandalkan kepercayaan serta ketidakpercayaan saja.

Dogma Hukum

Dogma hukum merupakan dogma yang erat kaitannya dengan sistem administrasi peradilan. Hukum sendiri merupakan suatu bagian atau kumpulan dari seperangkat pertimbangan yang telah dibuat atas dasar tertentu. Sehingga semua hal yang telah ditetapkan didalamnya tidak perlu dipertanyakan lagi kebenarannya.

Namun, dalam hal ini, dogma hukum isinya dapat dibilang masih sangat abstrak. Hal itu dikarenakan, isinya yang hanya mencakup point point penting serta hak hak dasar yang sebenarya sudah banyak diketahui oleh masyarakat. Dan tentunya tidak perlu dipertanyakan lagi.

Dogma Ilmiah

Dogma Ilmiah ini lebih merujuk pada kumpulan teori teori yang sifatnya fundamental dan tentunya dapat digambarkan melalui berbagai fenomena yang dapat disaksikan secara langsung, dapat diukur, serta dapat digambarkan penjelasannya secara mendetail. Dalam dogma ilmiah ini lebih ditekankan pada penggunaan penelitian yang sifatnya objektif.

fbWhatsappTwitterLinkedIn