RNA (Ribonucleic acid) atau dalam bahasa Indonesia asam ribonukleat merupakan rantai polinukleotida berutas tunggal dan pendek. RNA dibentuk oleh DNA pada saat melakukan proses transkripsi dalam sintesis protein.
RNA dapat ditemukam dalam sel, terutama pada inti sel dan ribosom, namun juga dapat dijumpai pada sitoplasma.
RNA terbagi menjadi 3 jenis, antara lain mRNA, tRNA, dan rRNA, berikut pembahasannya.
1. mRNA
mRNA merupakan singkatan dari messenger RNA. RNA ini juga disebut sebagai RNA-d (RNA duta). mRNA adalah utas RNA yang terpanjang yang disintesis dalam inti sel (nukleus).
RNA ini berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dan menyampaikan informasi tersebut dari DNA yang berada dalam inti sel, kemudian keluar dari inti untuk diterjemahkan sampai ribosom.
RNA ini dibentuk oleh DNA di dalam inti sel melalui proses transkripsi. RNA ini hanya akan dibentuk apabila akan dilakukan sintesis protein di dalam sel.
Apabila tugas RNA ini sudah selesai atau proses sintesis protein telah selesai, maka RNA ini akan segera dihancurkan. Utas RNA ini memiliki urutan basa nitrogen. Tiap 3 urutan basa nitrogen disebut sebagai kodon.
2. tRNA
Transfer RNA sering disebut sebagai RNA pemindah. RNA ini juga dibentuk di dalam nukleus dan akhirnya ditempatkan pada sitoplasma. Utas RNA ini merupakan utas yang rantainya terpendek. Berfungsi sebagai penerjemah kode-kode yang dibawa oleh mRNA untuk disusun menjadi protein.
Pada tRNA terdapat basa-basa nitrogen yang berpasangan dan tidak berpasangan.
Hal ini menyebabkan bentuk dari tRNA memiliki lengan atau menyerupai daun semanggi. Bagian yang tidak berpasangan tersebut akan membentuk bulatan.
Bagian yang terpenting pada RNA ini yaitu, adanya tiga urutan basa yang terdapat pada ujung lengan yang memiliki kecocokan dengan kode kodon mRNA. Urutan tiga basa tersebut disebut dengan antikodon.
Sebagai contoh, apabila kodon pada mRNA adalah GAG, maka antikodonnya adalah CUC. (Perhatikan pasangan basa nitrogennya)
3. rRNA
Ribosomal RNA atau RNA adalah utas polinukleotida berutas tunggal yang jumlahnya paling banyak dan membantu dalam sintesis protein.
RNA ini juga dibuat pada nukleus (inti sel), kemudian akan ditempatkan di dalam ribosom. Fungsi utama dari RNA ini adala sebagai komponen dalam penyusunan ribosom dalam sel.