Kali ini kita akan membahas mengenai kram otot, berikut pembahasannya.
Apa itu Kram Otot?
Otot merupakan alat gerak aktif pada manusia. Namun, saat melakukan aktivitas terkadang kita mengalami hal-hal yang menyebabkan otot kram.
Kram adalah kejang pada otot yang menimbulkan rasa sakit dan nyeri. Kram otot terjadi akibat tubuh kehilangan garam dan cairan karena banyaknya keringat yang keluar.
Kram otot sering terjadi ketika kita sedang tidur, tetapi juga bisa karena aktivitas fisik yang berat atau tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas olahraga.
Gejala Kram Otot
Kram otot sering terjadi pada bagian kaki, khususnya di bagian betis. Otot yang kontraksi tiba-tiba, tidak kunjung reda adalah gejala kram otot.
Bila dilihat, area otot yang terkena terlihat menegang dan teraba keras. Kram otot dapat terjadi beberapa kali sebelum keluhan benar-benar hilang.
Selain rasa sakit yang muncul secara tiba-tiba, Anda mungkin bisa merasakan atau melihat jaringan otot yang menonjol di bawah kulit.
Cara Mencegah Kram Otot
- Mandi atau merendam bagian yang aktif bergerak dengan air hangat. Air hangat dapat mengendurkan otot-otot yang tegang.
- Menghindari melakukan olahraga atau aktivitas berat secara tiba-tiba karena dapat menyebabkan otot menjadi kaget (kram). Lakukan pemanasan secara benar sebelum berolahraga atau melakukan pendinginan setelah selesai.
- Minum air putih setidaknya 6 gelas penuh setiap hari, termasuk 1 gelas sebelum tidur. Juga perbanyak minum air putih sebelum, selama dan setelah berolahraga.
- Mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium, potasium dan magnesium. Misalnya pisang.
- Mengkonsumsi multivitamin B serta vitamin E karena otot memerlukan vitamin ini untuk memperaiki serta membantu mencegah kram.
- Melakukan peregangan setelah melakukan satu kegiatan terus-menerus dalam beberapa lama, misalnya setelah duduk lama di depan komputer selama 2 jam.
Cara Mengatasi Kram Otot
Kram biasanya dapat disembuhkan dengan
- Meregangkan dan memijat otot yang terserang
- Saat terjadi kram bagian tubuh misalnya kaki, betis, atau paha diluruskan dan dipijat ototnya
- Pada bagian yang kram dioleskan salep khusus pereda nyeri otot
- Diolesi obat-obatan seperti balsem atau koyo dapat melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah tidak terganggu karena kekejangan otot pada saat terjadi kram.