7 Jenis Kalimat Imperatif beserta Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Suatu kalimat terdiri dari berbagai jenis dan memiliki fungsi yang berbeda. Misalnya kalimat kritik, kalimat tanggapan, kalimat efektif, kalimat majemuk bertingkat, dan lain sebagainya. Kalimat-kalimat tersebut biasanya sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Pengertian Kalimat Imperaktif

Salah satu jenis kalimat yang sering kita dengar adalah kalimat imperatif. Kalimat imperatif merupakan suatu kalimat yang bersifat memerintah baik bersifat keras maupun mengandung kalimat perintah saran. Kalimat ini berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang dalam melakukan sesuatu.

Nah, kali ini kita akan membahas ciri-ciri, jenis beserta contoh dari kalimat imperatif!

Ciri-Ciri Kalimat Interaktif

Suatu kalimat imperatif memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan kalimat lainnya. Ciri-ciri dari kalimat imperatif adalah sebagai berikut :

  • Pada umumnya, kalimat imperatif diakhiri dengan tanda seru (!).
  • Penggunaan intonasi tinggi pada awal kalimat dan intonasi rendah pada akhir kalimat.
  • Terdapat suatu bentuk larangan, penegasan, harapan, permintaan, ataupun ajakan dalam kalimat ini.
  • Susunan kalimatnya tidak memiliki pola tertentu, sehingga terkadang subjek atau predikatnya tidak pasti.
  • Umumnya, pelaku dalam kalimat ini tidak terlihat langsung.

Kalimat imperatif juga terdiri dari beberapa jenis kalimat. Berikut ini penjelasan dari jenis-jenis kalimat imperatif beserta dengan contohnya.

1. Kalimat Imperatif Larangan

Kalimat imperatif ini bermaksud untuk melarang seseorang dan biasanya ditandai dengan kata ‘jangan(lah)’. Contohnya adalah :

  • Jangan memakan makanan yang sudah kadaluarsa!
  • Jangan pernah mencoba obat-obatan terlarang!
  • Jangan lagi menangisi dirinya yang tak akan kembali!
  • Janganlah datang terlambat ke sekolah
  • Janganlah melawan ibumu dan ayahmu!
  • Jangan memikirkan masalah yang sudah berlalu!
  • Jangan terlalu berharap kepada orang lain!
  • Janganlah bersedih dan terus memikirkan tentangnya!
  • Jangan tertawa!

2. Kalimat Imperatif Pembiaran

Kalimat imperatif ini bermaksud membiarkan sesuatu terjadi atau tidak melarang seseorang untuk melakukan sesuatu. Biasanya kalimat ini ditandai dengan  kata ‘biarkan(lah)’ dan ‘biarlah’. Contohnya adalah :

  • Biarkanlah dia menjalani hukuman yang diberikan oleh kepala sekolah!
  • Biarlah adik memikirkan solusi dari permasalahan ini!
  • Biarkan Sinta menangis sendirian di kamar!
  • Biarkanlah Rudi membeli segala sesuatu yang diinginkannya!
  • Biarlah semua buku-buku itu dijual oleh ibu!
  • Biarkan kakak merasakan apa yang telah dirasakan oleh adik!
  • Biarlah ibu memutuskan jawaban yang akan diberikannya kepada Rani!
  • Biarkanlah dia pergi sesuai dengan keinginannya!
  • Biarkan dia menyadari hal itu!

3. Kalimat Imperatif Ajakan dan Harapan

Kalimat imperatif ini bermaksud untuk mengajak ataupun suatu harapan. Kalimat ini biasanya menggunakan kata-kata ‘ayo (lah), mari (lah), harap dan hendaknya’. Contohnya adalah :

  • Ayo kita pergi ke acara syukuran kelulusan Santa!
  • Ayolah mampir ke rumah Susi dulu!
  • Mari kita mengerjakan seluruh tugas ini bersama-sama!
  • Marilah kita mengheningkan cipta!
  • Harap semuanya bisa menjaga ketenangan!
  • Hendaknya kamu memikirkan terlebih dahulu resiko dari tindakanmu!
  • Ayo kita bantu Siti yang sedang kesusahan dan kemalangan!
  • Harap semuanya berdoa untuk kesembuhan ayah!
  • Hendaknya kamu mengambil keputusan yang terbaik!

4. Kalimat Imperatif Permintaan

Kalimat imperatif ini bermaksud untuk menyampaikan suatu permintaan. Kalimat ini biasanya mengandung kata-kata ‘mohon dan minta’. Contohnya adalah :

  • Mohon untuk tidak meninggalkan sampah di halaman sekolah!
  • Mohon agar tetap tenang selama proses pemeriksaan berlangsung!
  • Mohon menjaga sopan santun selama acara ini berlangsung!
  • Mintalah agar dibelikan mobil oleh ayahmu!
  • Minta tolong selesaikan seluruh tugas ini dengan tepat waktu!
  • Minta diberikan petunjuk untuk menyelesaikan permasalahan ini!
  • Mohon agar semua permasalahan ini diselesaikan dengan tenang!
  • Minta doa restu ayah dan ibu untuk rencana pernikahanmu!

5. Kalimat Imperatif Halus

Kalimat imperatif ini bermaksud untuk menghaluskan suatu perintah yang diberikan. Kalimat ini biasanya diikuti dengan kata ‘tolong, mari, coba, sudilah dan silahkan’. Contohnya adalah :

  1. Sudilah kamu untuk memaafkan seluruh kesalahan Toni!
  2. Tolong antarkan makanan ini ke rumah Ibu!
  3. Mari kita duduk dulu dan membicarakannya dengan tenang!
  4. Coba sedikit saja kamu membuka hatimu untuk Tina!
  5. Silahkan menikmati seluruh hidangan di rumah ini!
  6. Tolong terima hadiah yang telah kami persiapkan!
  7. Sudilah kamu untuk menerima sumbangan ini!
  8. Mari kita makan dan minum sebelum melakukan perjalanan jauh!

6. Kalimat Imperatif Transitif

Kalimat imperatif ini merupakan kalimat yang memiliki pengertian kata kerja transitif atau hampir sama dengan suatu kalimat pasif. Contohnya adalah :

  • Tulislah daftar keinginanmu di kertas itu!
  • Perbaiki mobil yang rusak itu segera!
  • Bawalah tugasmu besok sebelum jam pelajaran saya dimulai!
  • Lupakanlah kejadian yang menyedihkan itu!
  • Ubahlah caramu dalam bersikap dan berbicara!
  • Kirimkan seluruh hadiah ini ke rumah ibumu!
  • Bicarakan terlebih dahulu seluruh rencanamu ke depan!
  • Carilah lelaki yang baik dan rajin beribadah!
  • Bacalah seluruh peraturan itu terlebih dahulu!

7. Kalimat Imperatif Intrasitif

Kalimat imperatif ini merupakan kalimat yang memiliki pengertian kata kerja dasar, frasa kata kerja, atau kata kerja yang berawalan ber- dan meng-. Contohnya adalah :

  • Berbaliklah dari tingkah lakumu yang tidak benar!
  • Menangislah sepanjang malam ini!
  • Rita keluar sekarang!
  • Sita berdiri dan keluar!
  • Pergilah ke rumah sakit besok!
  • Bersantailah dulu hari ini!
  • Berliburlah ke tempat nenekmu besok!
  • Duduk yang tenang dan rapi!

Demikianlah penjelasan dari jenis kalimat imperatif beserta contohnya. Selamat belajar!

fbWhatsappTwitterLinkedIn