5 Jenis Lipid yang Paling Utama

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Lipid berfungsi sebagai komponen struktural membran sel, cadangan bahan bakar (sumber energi), lapisan pelindung, komponen vitamin, dan komponen hormon.

Lipid bersifat hidrofobik, yaitu sedikit atau tidak memiliki afinitas (ketertarikan) terhadap air. Senyawa lipid yang paling penting bagi makhluk hidup adalah lemak, fosfolipid, dan steroid.

Senyawa lipid lainnya, yaitu sfingolipid, lilin, karotenoid (sebagai bahan baku vitamin A), dan limonen dalam minyak lemon.

1. Lemak

Lemak disebut juga Trigliserida atau triasilgliserol dan tersusun dari satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak. Gliserol merupakan sejenis alkohol dengan tiga atom karbon yang masing-masing mengandung gugus hidroksil, sedangkan asam lemak terdiri atas 16 hingga 18 atom karbon.

Asam lemak dapat dibedakan menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh.

asam lemak jenuh dan tak jenuh
  • Asam Lemak Jenuh

Pada asam lemak jenuh tidak terdapat ikatan ganda diantara atom-atom karbon pada struktur ekor hidrokarbon sehingga atom hidrogen sebanyak mungkin akan terikat pada kerangka karbon.

Contoh asam lemak jenuh, yaitu asam stearat dan asam palmitat. Lemak yang memiliki asam lemak jenuh disebut lemak jenuh, contohnya lemak hewan yang berbentuk padat pada suhu ruangan.

  • Asam Lemak Tak Jenuh

Pada asam lemak tidak jenuh terdapat satu atau lebih ikatan ganda yang terbentuk melalui pengeluaran atom hidrogen dari kerangka karbon. Contoh asam lemak tidak jenuh, yaitu asam linoleat, asam oleat, dan asam linolenat.

Sementara itu, lemak yang memiliki asam lemak tidak jenuh disebut lemat tidak jenuh, contohnya lemak nabati (minyak tumbuhan) dan minyak ikan yang berbentuk cair pada suhu ruangan.

2. Fosfolipid

Fosfolipid (fosfogliserida) terdiri atas gliserol, asam lemak, dan alkohol. Gugus hidroksil pada molekul gliserol berikatan dengan gugus fosfat.

Pada umumnya, fosfolipid tersusun dari dua jenis asam lemak, yaitu jenuh dan satu lagi bersifat tidak jenuh.

Fosfolipid

Fosfolipid menunjukkan sifat ambivalen terhadap air karena memiliki ekor hidrokarbon yang bersifat hidrofobik (tidak memiliki afinitas terhadap air) dan kepala dengan gugus fosfat yang bersifat hidrofilik (memiliki afinitas terhadap air).

Fosfolipid merupakan komponen utama membran sel. Membran sel tersusun dari lapisan ganda (bilayer) fosfolipid.

3. Stingolipid

Sfingolipid tersusun dari tiga komponen, yaitu satu molekul sfingosin, satu molekul asam lemak, dan satu kepala polar fosforilkolin. Sfingolipid terdapat pada selubung mielin sel saraf.

stingolipid

4. Steroid

Steroid merupakan lipid yang memiliki kerangka karbon dengan bentuk empat cincin yang menyatu.

Senyawa yang termasuk ke dalam kelompok steroid, yaitu stigmasterol dan sitosterol (terdapat pada tanaman), ergosterol (terdapat pada ragi dan merupakan bahan baku vitamin D), serta kolesterol.

steroid

Kolesterol terdapat dalam otak, sel saraf, membran sel, dan berperan sebagai prekursor (senyawa pendahulu) dalam sintesis hormon seks vertebrata. Namun, jika konsentrasi kolesterol dalam darah terlalu tinggi, akan menyebabkan aterosklerosis.

5. Lilin

Lilin merupakan senyawa yang terbentuk dari ester asam lemak dengan alkohol yang bukan gliserol. Asam lemak yang menyusun lilin umumnya adalah asam palmitat. Sementara itu, alkohol penyusunnya umumnya memiliki 26 hingga 34 atom karbon (C).

lilin
fbWhatsappTwitterLinkedIn