Daftar isi
Metode penelitian merupakan sekumpulan cara atau strategi yang sistematis dan digunakan oleh peneliti untuk bisa mengembangkan topic atau permasalahan yang diangkatnya. Dengan peran dari metode penelitian ini peneliti lebih bisa memperoleh pengetahuan dan informasi yang lebih luas dan mendetail, terutama yang berkaitan dengan rumusan masalah yang telah dibuat.
Metode penelitian juga bsia disebu dengan suatu metode atau cara kerja ilmiah yang dilakukan untuk bisa mendapatkan pengetahuan ilmiah. Untuk itu, sangat penting bagi para peneliti untuk menentukan jenis metode penelitian yang sesuai dengan topic yang akan dibahasnya.
Hal tersebut bertujuan untuk lebih memudahkan peneliti dalam mendapatkan kesimpulan yang diperlukan. Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai jenis jenis metode penelitian yang sering digunakan oleh para peneliti.
Metode survey seringkali dalam pelaksanaannya menggunakan kuesioner atau angket yang dijadikan sebagai instrument dalam penelitiannya. Instrumen itulah yang memfasilitasi peneliti untuk bisa mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dari berbagai kalangan yang dituju.
Setelah semua data serta informasi berhasil untuk didapatkan, data akan diolah baik dengan cara manual ataupun dengan menggunakan bantuan software tertentu. Yang mana kemudian, data data tersebut akan dianalisis secara mendetail untuk bisa ditarik sebuah kesimpulan.
Data atau informasi penelitian yang sifatnya eksperimental ini bisa dicariĀ atau dikumpulkna dengan menggunakan berbagai metode seperti, survey, observasi, wawancara, penelitian secara langsung dan lain sebagainya. Partisipan yang berkaitan dengan proses ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu kelompok eksperimen dan juga kelompok kontrol.
Dimana kedua kelompok tersebut hampir memiliki karakteristik yang sama. Namun, dalam hal ini kelompok eksperimen akan mendapatkan sedikit treatment, sedangkan kelompok sosial tidak. Treatment yang dimaksud dalam hal ini berupa kebijakan atau program yang akan diterapkan pada masa percobaan penelitian.
Apabila dalam penerapan treatment tersebut didapatkan outcome yang tidak signifikan antara kedua kelompok tersebut, maka treatment yang diterapkan dianggap tidak berpengaruh.
Data penelitian yang sifatnya longitudinal ini bisa diperoleh dengan menggunakan cara atau metode penelitian pada umumnya, yaitu survey. Penelitian longitudinal ini dalam pelaksanaannya menggunakan sampel penelitian seorang partisipan. Dalam jangka waktu tertentu, partisipan akan didatangi secara langsung oleh pihak peneliti.
Hal tersebut dilakukan untuk bisa diperoleh data yang dibutuhkan, Yang mana setelah itu akan dilakukan proses pengolahan data dan analisis terkait data dan informasi yang telah didapatkan.
Metode penelitian deskriptif merupakan jenis metode penelitian yang lebih ditekankan pada upaya peneliti dalam mendeskripsikan sebuah fenomena sosial yang sedang terjadi. Namun, atas dasar pengalaman dari partisipan, ataupun hasil observasi penelitian yang didapatkan.
Data yang diperoleh dari metode penelitian ini tentunya merupakan data deskriptif yang mana bisanya berbentuk data kualitatif.
Wawancara merupakan metode teknis dari sebuah penelitian, terutama pada proses pengumpulan data. Pelaksanaan dari metode penelitian ini ditujukan untuk bisa mendapatkan data atau informasi yang benar benar bersumber langsun dari partisipan.
Semua data yang dihasilkan dalam proses ini, akan diolah dan dilakukan analisis untuk bisa menarik kesimpulannya. Pengguan metode penelitian jenis ini bisa dibilang memiliki lingkup yang sangat sempit, karena sifatnya yang hanyalah sebuah prosedur teknik dan tidak terlalu mencakup prinsip prinsip yang lebih luas.
Metode penelitian observasi ini hampir sama sifatnya dengan metode penelitian wawancara, yakni merupakan aspek teknis dari proses pengumpulan data. Kumpulan data atau informasi yang didapatkan dari metode penelitian ini berasal dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti sendiri terhadap suatu fenomena atau peristiwa yang sedang terjadi.
Metode jenis ini dilakuka dengan memanfaatkan secara optimal penggunaan dari indra indra yang dimiliki oleh manusia dalam proses pengambilan datanya, terutama lebih ditekankan pada indera penglihatan.
Untuk bisa memperoleh data dalam suatu penelitian juga bisa diterapkan pola studi kasus. Dimana peneliti akan mendapatkan data atau informasi melalui serangkaian tahapan atau proses seperti wawancara, observasi, pemeriksaaan dokumen dan lain sebagainya.
Namun, jenis metode penelitian ini memiliki lingkup yang sangat terbatas dalam pemberikan kesempatan bagi para peneliti untuk melakukan eksplor yang lebih mendalam mengenai fenomena yang ada.
Etnografi merupakan jenis metode penelitian terapan yang digunakan untuk penemuan relevansi sosiokultural. Yang mana akan lebih dikembangkan atau dieksplorasi dengan menggunakan berbagai model model yang berkaitan dengan kehidupan sehari hari dan juga interaksi kelompok sosial budaya tersebut dalam jangka waktu dan ruang tertentu.