Penelitian Deskriptif: Ciri – Tujuan dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kegiatan penelitian merupakan hal yang memiliki peran besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berbagai temuan baru, baik berupa ide, teori, maupun kebendaan,berawal dari sebuah kegiatan yang disebut dengan penelitian atau riset.

Dari sekian banyak jenis atau metode penelitian yang berkembang, salah satunya adalah penelitian deskriptif. Apakah penelitian deskriptif itu?

Pengertian Penelitian Deskriptif

Secara umum, yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang memberikan gambaran mengenai karakteristik sebuah populasi maupun fenomena atau peristiwa yang sedang diteliti. Hasil dari penelitian deskriptif ini akan memberikan penjelasan dan gambaran detail dari objek penelitiannya.

Penelitian deskriptif lebih memusatkan perhatian pada pemecahan masalah aktual sebagaimana yang ditemukan ketika penelitian dilaksanakan. Dalam hal ini, peneliti akan berusaha mengungkapkan objek penelitian sebagaimana adanya tanpa dituntut adanya perlakukan atau manipulasi variabel serta tidak selalu membutuhkan penyusunan hipotesis.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pengertian dari penelitian deskriptif sebagaimana yang diutarakan oleh sejumlah ahli:

  • Sujana dan Ibrahim (1989: 65) menyebutkan penelitian deskriptif sebagai penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang.
  • Etna Widodo Muchtar (2000) menyebutkan bahwa penelitian deskriptif adalah metode riset yang digunakan untuk memperjelas gejala sosial melalui berbagai variabel penelitian yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya. 
  • Hidayat (2010) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah sebuah penelitian yang lebih luas dalam penggunaan data-datanya. Yang dimaksud dengan luas dalam hal ini adalah lebih condong pada analisa yang panjang dari awal hingga akhir.
  • Sukmadinata (2006) menyatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan karakteristik penelitian yang mengungkapkan secara spesifik berbagai fenomena sosial dan alam yang ada di dalam kehidupan masyarakat. 

Ciri-ciri Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif memiliki sejumlah ciri-ciri sebagai berikut:

  • Mendeskripsikan variabel
    Dalam penelitian deskriptif, peneliti harus mendeskripsikan atau menggambarkan variabel penelitiannya secara detail.
  • Ada hubungan sebab akibat
    Penelitian dekriptif menggambarkan adanya hubungan sebab akibat antarvariabel yang diteliti.
  • Variabel yang tidak dikontrol
    Variabel dalam sebuah penelitian deskriptif tidak ada yang dipengaruhi dengan cara apapun, sehingga sifat dan perilaku variabel tidak dikontrol oleh peneliti.
  • Studi Cross Sectional
    Penelitian deskriptif pada umumnya merupakan studi Cross Sectional,  yaitu metode penelitian dimana peneliti mengumpulkan data dari banyak individu yang berbeda pada satu waktu.
  • Hasil penelitian disajikan sesuai data
    Dalam penelitian deskriptif, hasil penelitian harus disajikan sebagaimana adanya sesuai data yang diperoleh dalam penelitian.
  • Data dikumpulkan dalam periode tertentu
    Pada penelitian desktriptif data akan dikumpulkan dalam periode waktu tertentu untuk memudahkan pengamatan.

Tujuan Menggunakan Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif digunakan pada saat peneliti ingin mengetahui dan kemudian mendeskripsikan objek penelitian atau keadaan yang ada di lapangan dengan lebih transparan, spesifik, detail, dan mendalam.

Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah sebagai berikut:

  • Mendeskripsikan
    Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan objek penelitian dan temuan-temuan yang diperoleh dalam penelitian.
  • Menjelaskan
    Penelitian deskriptif bertujuan untuk menjelaskan dengan lebih rinci hasil deskripsi penelitian.
  • Menvalidasi
    Penelitian deskriptif bertujuan untuk menvalidasi akan kebenaran dan keakuratan hasil temuan pada penelitian yang dilakukan.

Jenis Penelitian Deskriptif

Ada beberapa jenis penelitian deskriptif yang diklasifikasikan menurut jenis data dan tujuannya.

Berdasarkan Jenis Datanya

Berdasarkan jenis datanya, penelitian deskriptif dibedakan menjadi:

  • Penelitian Deskriptif  Kuantitatif
    Penelitian deskriptif kuantitatif adalah jenis penelitian deskriptif yang menggunakan angka atau numerik, yakni dengan menjabarkan angka-angka statistik
  • Penelitian Deskriptif Kualitatif
    Penelitian deskriptif kualitatif adalah jenis penelitian deskriptif yang penjabarannya terkait dengan fenomen, peristiwa, atau fakta yang diperoleh dari data-data secara apa adanya.

Berdasarkan Tujuan Penelitian

Sementara berdasarkan tujuannya, penelitian deskriptif dibedakan menjadi:

  • Penelitian Deskriptif Verifikatif
    Penelitian deskriptif verifikatif adalah jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk lakukan verifikasi atau pembuktian sebuah hipotesis dari hasil penelitian deskriptif kuantitatif.
  • Penelitian Deskriptif Korelasional
    Penelitian deskriptif korelasional adalah jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh informasi atau data mengenai hubungan antarvariabel yang diuji atau diteliti.
  • Penelitian Deskriptif Analitik
    Penelitian deskriptif analitik adalah jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh data-data secara lebih mendalam atau data yang secara signifikan bisa memengaruhi substansi penelitian yang dilakukan.

Contoh Penelitian yang Menggunakan Penelitian Deskriptif

Berikut ini adalah beberapa contoh bentuk penelitian deskriptif:

  • Penelitian tentang Anak Berkesulitan Belajar di Sekolah Dasar Se-Kelurahan Kalumbuk Padang.
    Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah berupa porposive sample dengan responden adalah siswa SD di Kelurahan Kalumbuk Padang. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah dengan tes menulis, observasi, dan studi menggunakan dokumen sekolah.
  • Penelitian tentang Proses Pembelajaran Berbasis Metode Montessori dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini di PAUD Assya’idiyah, Kecamatan. Cipongkor, Kabupaten. Bandung Barat.
    Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi terhadap objek penelitian.

Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Deskriptif

Diantara kelebihan dari penelitian deskriptif adalah sebagai berikut:

  • Bisa menggabungkan antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif.
  • Memudahkan peneliti dalam melakukan pengamatan dalam kondisi yang apa adanya.
  • Sesuai untuk penelitian yang tidak bisa dijabarkan dalam bentuk angka-angka.
  • Sangat berguna untuk menunjukkan karakteristik subjek
  • Bisa digunakan untuk melakukan perbandingan
  • Penelitian deskriptif bisa digunakan untuk menganalisis topik yang sulit, jarang terjadi, maupun menyimpang.
  • Tidak terlalu memakan banyak waktu

Adapun kekurangan dari penelitian deskriptif adalah sebagai berikut:

  • Sifatnya tidak signifikan secara statistik
  • Rentan terhadap kepentingan dan opini subjektif sehingga hasilnya bisa menjadi bias
  • Tidak bisa menjelaskan penyebab
  • Sulit untuk melakukan verifikasi ulang karena pengamatannya bersifat observasional dan kontekstual
  • Keacakan sampel tidak bisa mewakili seluruh populasi

Kesimpulan Pembahasan

Diantara metode penelitian yang bisa digunakan dalam melakukan penelitian adalah penelitian deskriptif. Secara umum, penelitian deskriptif merupakan sebuah metode penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan mengenai suatu fenomena atau peristiwa yang diteliti dengan terstruktur, jelas, dan detail.  Dalam penelitian deskriptif, peneliti berusaha menggambarkan objek penelitian secara apa adanya.

Penelitian deskriptif memiliki sejumlah ciri yang membedakannya dengan jenis penelitian lainnya. Adapun tujuan utama dari penelitian deskriptif ini adalah untuk mendeskripsikan, menjelaskan, dan kemudian menvalidasi objek penelitiannya.  Namun, setiap metode penelitian tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, dalam memilih metode penelitian yang akan dilakukan, seorang peneliti hendaknya mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan suatu metode penelitian dengan jenis penelitian yang akan dilakukannya

fbWhatsappTwitterLinkedIn