Daftar isi
Istilah pronomina memang masih asing dalam pembahasan sehari-hari. Namun, sebenarnya pronomina merupakan bagian penting unsur kalimat yang sering diucapkan dalam segala kesempatan.
Dalam pembahasan kali ini, akan dijelaskan apakah pengertian dari pronomina dan ulasan lengkap tentang jenis-jenis pronomina dalam kaidah kepenulisan Bahasa Indonesia.
Pronomina adalah sebuah kata ganti, yang sering digunakan untuk merujuk pada kata benda lain, pronomina biasanya berbentuk subjek atau objek.
Dalam Bahasa Inggris, pronomina memiliki istilah yang sama dengan pronouns, yang artinya adalah menggantikan apapun yang memiliki nama.
Singkatnya, pronomina merupakan kata ganti yang menggantikan sebuah frasa atau nomina. Pronomina memiliki fungsi membuat simpel kalimat yang digunakan.
Dengan penggunaan pronomina dalam sebuah kalimat tidak akan menyebutkan kata benda yang sama secara terus menerus, jadi kalimat yang disampaikan bisa efektif dan tidak bertele-tele.
Pronomina memiliki enam jenis yang berbeda-beda. berikut adalah jenis-jenis pronomina lengkap dengan contohnya.
Pronomina persona merupakan jenis pronomina yang mengacu pada kata ganti orang. Pronomina ini terbagi dalam beberapa macam, diantaranya adalah:
Contoh penggunaan kalimat dari pronomina persona bisa dilihat dalam kalimat dibawah ini:
Jenis pronomina yang kedua adalah kata ganti kepunyaan,yang jika diartikan adalah sebuah pronomina yang menjelaskan segala kata yang menggantikan kata ganti orang dalam arti sebagai kepunyaan atau kepemilikan.
Untuk lebih mudah memahaminya, yang dimaksud dengan kata ganti kepunyaan adalah kata-kata seperti imbuhan -ku (untuk menjelaskan kepunyaan aku), atau -mu (untuk menjelaskan kepemilikkan kamu).
Juga kata ganti -nya (yang menjelaskan kepemilikkan mereka), dan beberapa contoh lainnya yang bisa dilihat dalam kalimat-kalimat dibawah ini.
Kata ganti petunjuk atau pronomina demonstrativa merupakan pronomina yang dipakai untuk menunjuk sesuatu.
Baik itu sebuah benda, tempat, lokasi, yang jaraknya jauh atau dekat. Kata ganti petunjuk ini dibagi menjadi tiga jenis sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Penunjuk umum biasanya digunakan untuk menunjuk sesuatu ditempat pembicara atau lawan bicara, contohnya seperti: “ini” dan “itu”.
Dalam struktur kalimat, penunjuk umum bisa dipakai dalam beberapa contoh seperti berikut ini.
Penunjuk tempat adalah pronomina yang menjelaskan kata ganti sebuah tempat yang letaknya dekat atau jauh. Misalnya kemari, disini, kesitu, kesana, dan disitu.
Contoh dari penunjuk tempat bisa dilihat dalam beberapa kalimat dibawah ini.
Pronomina penunjuk hal adalah sebuah kata ganti yang menujukkan ikhwal atau hal, misalnya begini atau begitu.
Dalam sebuah kalimat, penunjuk hal bisa dipakai sebagai berikut.
Kata ganti tanya atau pronomina interogativa adalah jenis kata ganti yang memiliki fungsi sebagai kata tanya/penanya/peminta informasi.
Kata ganti ini biasanya berbentuk peristiwa atau sebuah kejadian, misalnya seperti kata “apa”, “bagaimana”, “kapan”, “kenapa”, “siapa”, dan lain-lain.
Berikut adalah beberapa contoh kata ganti tanya dalam sebuah kalimat.
Kata ganti penghubung atau dalam istilah bahasa dikenal dengan nama pronomina relativa adalah jenis kata ganti yang digunakan untuk menghubungkan dua kalimat yang berbeda.
Contohnya adalah kata “yang” dan “adalah”. Kata ganti penghubung ini juga bisa dipakai untuk menghubungkan antara suatu benda dengan benda lainnya.
Contoh penggunaan kata ganti penghubung bisa dilihat dari beberapa kalimat dibawah ini.
Kata ganti tidak tentu merupakan jenis kata ganti yang dipakai untuk menunjukkan sesuatu hal yang informasinya masih belum jelas.
Kata ganti ini biasanya menggunakan kata-kata seperti “para”, “masing-masing”, “sesuatu”, dan “seseorang”.
Contoh kata ganti tidak tentu bisa dilihat dalam beberapa kalimat berikut ini.
Penjelasan diatas adalah uraian lengkap tentang pengertian pronomina dan jenis-jenis pronomina lengkap dengan contoh kalimatnya. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat.