5 Jenis prosesor AMD Ryzen

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Prosesor AMD Ryzen telah menjadi pilihan utama bagi para pengguna komputer yang mengutamakan kinerja yang tangguh dan nilai yang kompetitif.

Sejak diluncurkan, serangkaian prosesor ini telah memperkenalkan berbagai inovasi teknologi yang menghadirkan performa komputasi yang luar biasa, baik untuk keperluan gaming, produktivitas, maupun kreativitas.

Dengan serangkaian varian yang menawarkan berbagai tingkat kekuatan dan fitur, AMD Ryzen mampu memenuhi beragam kebutuhan pengguna mulai dari pengguna rumahan hingga profesional yang membutuhkan performa tinggi dalam tugas-tugas komputasi berat.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang berbagai jenis prosesor AMD Ryzen beserta keunggulan dan aplikasi optimalnya.

Apa Itu AMD Ryzen

AMD Ryzen adalah serangkaian prosesor komputer yang diproduksi oleh perusahaan teknologi AMD (Advanced Micro Devices).

Diluncurkan pertama kali pada tahun 2017, AMD Ryzen menawarkan performa tinggi dan efisiensi energi yang kompetitif dalam berbagai aplikasi komputasi, seperti gaming, produktivitas, dan kreativitas.

Prosesor ini didesain menggunakan arsitektur Zen, yang memberikan peningkatan signifikan dalam kinerja per watt dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

AMD Ryzen hadir dalam berbagai varian, mulai dari model entry-level hingga high-end, dengan jumlah inti (cores) dan thread yang bervariasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.

Keberadaan AMD Ryzen telah memberikan alternatif yang sehat dalam pasar prosesor komputer, memberikan pilihan yang lebih banyak bagi konsumen dan mendorong persaingan yang sehat di industri teknologi.

Jenis Prosesor AMD Ryzen

buat minimal list numbering Jenis prosesor AMD Ryzen < heading 3, sertakan gambar dan generasinya

1. Ryzen 3

Ryzen 3

Bagi mereka yang mencari prosesor dengan performa tinggi namun tetap terjangkau secara harga, pilihan yang tepat adalah AMD Ryzen 3.

Dibandingkan dengan Intel Core i3 dalam segmen harga entry-level, AMD Ryzen 3 berusaha untuk menyamai performanya.

Contoh dari AMD Ryzen 3 awal yang diluncurkan pada tahun 2017 adalah Ryzen 3 1000 series, seperti AMD Ryzen 3 1300X dan 1200.

Kedua prosesor ini memiliki empat core dan empat thread, dengan kecepatan base clock masing-masing 3.5 GHz dan 3.1 GHz.

Berlanjut ke seri AMD Ryzen 3 2000 yang diperkenalkan pada tahun 2018, produk ini tidak hanya ditujukan untuk desktop tetapi juga laptop.

Pada seri desktop, AMD Ryzen 3 2000 series, seperti Ryzen 3 2200G dan Ryzen 3 2200GE, didasarkan pada arsitektur Zen dan dilengkapi dengan empat core dan empat thread, serta didampingi oleh Radeon Vega 8.

2000 series

Terdapat juga Ryzen 3 Pro 2100GE yang menggunakan dual core dengan empat thread. GPU yang digunakan adalah Radeon Vega 3.

Seri prosesor ini mendukung DDR4-2933 pada mode dual channel dan dapat dipasangkan pada motherboard dengan soket AM4. Sementara itu, untuk varian berbasis Zen2, tersedia pilihan AMD Ryzen 3 2300X dan 1200 (AF).

Untuk varian laptop, terdapat AMD Ryzen 3 2300U yang menggunakan empat core dan empat thread, serta 2200U dengan dua core dan empat thread.

Keduanya dilengkapi dengan GPU yang berbeda, yaitu Vega 6 untuk 2300U dan Vega 3 untuk 2200U. Kedua seri laptop ini memiliki TDP 12-25 W dengan base clock 2.0 GHz dan 2.5 GHz.

Sementara untuk boost clock-nya, kedua prosesor mampu mencapai 3.4 GHz. Prosesor ini memiliki litografi 14 nm, mendukung DDR4-2400 pada mode dual channel, dan jalur PCIe 3.0.

3000 series

AMD Ryzen 3 3000 series diperkenalkan pada tahun 2019 untuk segmen prosesor desktop dan laptop. Seri desktop ini hadir dalam dua varian arsitektur yang berbeda, yaitu Zen+ (seperti seri 3200G dan 3200GE) dan Zen2 (3300X dan 3100).

Jika Anda memilih prosesor dengan arsitektur Zen+, Anda akan mendapatkan performa grafis Radeon Vega 8. Namun, berbeda dengan 3300X dan 3100 yang tidak dilengkapi dengan integrated graphics.

Sementara itu, seri Ryzen 3 3000 untuk laptop menggunakan basis Zen dan Zen+. Beberapa seri untuk laptop antara lain 3250U, 3250C, dan 3200U. Terdapat juga dua seri lainnya yang berbasis Zen+, yaitu 3350U dan 3300U.

Terjadi sedikit peningkatan pada frekuensi performanya, dengan base clock mencapai 3.1 GHz dan boost clock mencapai 3.7 GHz dan 3.5 GHz.

4000 series

Pada tahun 2020, AMD meluncurkan seri AMD Ryzen 3 4000 yang membawa perubahan signifikan. Seri ini tidak menggunakan Vega sebagai kartu grafisnya. Sebagai contoh, Ryzen 3 4100 dilengkapi dengan integrated graphics yang tidak diaktifkan.

Beberapa seri lainnya yang berbasis Zen2, seperti 4300G dan 4300GE, menggunakan model iGPU berupa AMD Radeon Graphics.

Satu-satunya Ryzen 3 4000 series untuk model laptop adalah 4300U, dengan dukungan base clock 2.7 GHz dan boost clock 3.7 GHz.

Berbeda dengan seri sebelumnya yang mendukung jalur PCIe 4.0, Ryzen 3 4000 series hanya mendukung PCIe 3.0 dengan 24 jalur.

Semua prosesor dalam generasi ini menggunakan soket AM4, mendukung DDR4 3200, dan dibuat dengan litografi 7 nm.

5000 series

Jumlah prosesor AMD Ryzen 3 dalam seri 5000 terbatas, tetapi termasuk di antaranya Ryzen 3 5300G dan 5300GE.

Keduanya mengadopsi arsitektur Zen 3 yang unggul dalam performa single thread, efisiensi daya yang lebih baik, dan peningkatan IPC.

Seri prosesor ini, yang dirilis pada tahun 2021, juga didukung oleh proses fabrikasi 7 nm TSMC, PCIe 3.0, dan RAM DDR4-3200 pada dual channel. Pada segmen laptop, Ryzen 5000 tersedia dalam dua varian arsitektur yang berbeda: Zen 2 dan Zen 3.

Varian Zen 3 dibagi menjadi dua sufiks, yaitu “U” dan “C”. Prosesor AMD Ryzen 3 5125C ditujukan untuk memiliki efisiensi daya yang lebih tinggi, terutama untuk laptop Chromebook. Prosesor ini memiliki TDP 15 W, berbeda dengan 5425U dan 5400U yang memiliki TDP 10 hingga 25 W.

2. Ryzen 5

Ryzen 5

Di samping Ryzen 3, AMD juga memiliki lini produk Ryzen 5 yang menawarkan performa lebih tinggi. Ryzen 5 dapat dianggap sebagai pesaing langsung Intel Core i5 karena keduanya berada di segmen harga yang relatif serupa.

Secara keseluruhan, AMD Ryzen 5 memiliki keunggulan dibandingkan dengan AMD Ryzen 3 dalam hal jumlah core dan thread, cache L3 yang lebih besar, kemampuan overclocking yang lebih baik, serta kinerja pemrosesan dan pengalaman gaming yang lebih unggul.

1000 series

Seri AMD Ryzen 5 pertama kali diperkenalkan dengan munculnya seri 1000 pada tahun 2017. Pada saat itu, perbedaan yang mencolok antara Ryzen 5 dan Ryzen 3 adalah ukuran cache L3 yang lebih besar, yaitu 16 MB dibandingkan dengan 8 MB pada Ryzen 3.

Hal ini membuat Ryzen 5 lebih efektif dalam menangani tugas-tugas yang membutuhkan akses cepat ke memori, seperti rendering grafis yang lebih kompleks.

Ada empat seri desktop Ryzen 5 yang berdasarkan arsitektur Zen, yaitu 1600X dan 1600 (dengan 6 core dan 12 thread) serta 1500X dan 1400 (dengan 4 core dan 8 thread). Seperti halnya Ryzen 3, pada awalnya, seri Ryzen 5 juga belum tersedia untuk laptop.

2000 series

Pada generasi berikutnya, yaitu Ryzen 5 2000 series yang dirilis pada tahun 2018, terdapat dua jenis arsitektur yang ditawarkan untuk segmen desktop, yaitu Raven Ridge (berdasarkan Zen, dengan iGPU Radeon Graphics) dan Pinnacle Ridge (berdasarkan Zen+ dengan iGPU).

Untuk Raven Ridge, beberapa modelnya termasuk 2600X, 2600, 2600E, 1600 (AF), dan 2500X. Keempat seri tersebut menawarkan 6 core dengan 12 thread, kecuali 2500X yang memiliki 4 core dan 8 thread.

TDP dari seri Ryzen 5 2000 series ini berkisar antara 45 W hingga 95 W. Khusus untuk dua model CPU pada basis Raven Ridge, mereka menggunakan GPU terintegrasi RX Vega 11 dengan clock 1.25 GHz dan kemampuan pemrosesan hingga 1760 GFLOPS.

Sementara itu, untuk prosesor Ryzen 5 pada laptop (mobile processor), terdapat dua seri yaitu 2600H dan 2500U. Keduanya dibangun dengan fabrikasi 14 nm, mendukung iGPU Vega 8, dan berdasarkan arsitektur Zen (Raven Ridge). Semua prosesor dalam generasi ini mendukung antarmuka PCIe 3.0 dengan 12 jalur.

3000 series

Pada tahun 2019, AMD meluncurkan lini prosesor Ryzen 5 seri 3000. Di segmen desktop, terdapat dua arsitektur yang berbeda, salah satunya menggunakan iGPU (Zen+) dan yang lainnya tidak (Zen2).

Kehadiran seri 3000 ini menarik karena menggunakan fabrikasi 12 nm dan mendukung sejumlah fitur berguna seperti wake on voice, kemampuan streaming 4K yang lebih baik, efisiensi daya yang lebih tinggi, serta peningkatan optimasi dalam gaming.

Model terkemuka pada arsitektur Zen+ adalah Ryzen 5 3400G, yang memiliki 4 core dan 8 thread dengan base clock 3.7 GHz dan boost clock hingga 4.2 GHz.

Sementara itu, pada arsitektur Zen2, model unggulannya termasuk Ryzen 5 3600, 3600X, dan 3600XT. Ketiganya memiliki 6 core dengan 12 thread yang menawarkan kemampuan komputasi yang sangat tinggi. Bahkan, Ryzen 5 3600XT memiliki boost clock hingga 4.5 GHz.

Arsitektur Zen2 juga mendukung fabrikasi 7 nm serta antarmuka PCIe 4.0 untuk meningkatkan kecepatan transfer dan bandwidth.

Untuk prosesor laptop, AMD Ryzen 5 menawarkan lima model yang berbeda, yaitu 3580U, 3550H, 3500C, 3500U, dan 3450U. Semuanya berbasis arsitektur Zen+ (Picasso) dan menggunakan fabrikasi 14 nm.

Khusus untuk Ryzen 5 3580U, ia menggunakan iGPU Vega 9 yang sangat mumpuni untuk gaming berat. Sebagai contoh, dalam permainan Cyberpunk 2077, pengguna masih dapat merasakan frame rate 30 FPS pada pengaturan Low dengan resolusi 720p. Sedangkan model-model lainnya menggunakan Vega 8.

4000 series

Secara umum, seri 4000 dari AMD menawarkan jumlah thread dan core yang lebih besar daripada seri 3000, memberikan peningkatan performa sebesar 2,5 kali lipat dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Ini termasuk peningkatan pada kemampuan iGPU yang disediakan.

Berbeda dengan Ryzen 5 3000 yang terbagi menjadi dua arsitektur, Ryzen 5 4000 series versi desktop dibangun dengan satu jenis arsitektur, yaitu Zen2 (kode nama “Renoir”). Namun, Renoir hadir dalam versi dengan iGPU dan versi tanpa iGPU.

Hanya ada satu unit dalam seri tersebut yang tidak menggunakan iGPU, yaitu Ryzen 5 4500, yang memiliki base clock 3.6 GHz dengan boost clock 4.1 GHz pada 6 core dan 12 thread.

Sementara untuk Ryzen 5 4600G dan 4600GE, keduanya dilengkapi dengan kartu grafis terintegrasi AMD Radeon Graphics (berbasis Vega).

Ryzen 5 4600G memiliki TDP yang lebih besar, yaitu 65 W, serta base clock 3.7 GHz, sementara 4600GE memiliki TDP 35 W dan base clock 3.3 GHz. Keduanya memiliki turbo boost hingga 4.2 GHz pada konfigurasi hexa core dan 12 thread.

Karakteristik khusus dari Renoir pada Ryzen 5 termasuk proses manufaktur yang lebih kecil (7 nm), efisiensi daya yang lebih tinggi, kinerja IPC yang unggul dibandingkan Picasso, serta peningkatan kemampuan grafis.

5000 series

AMD Ryzen 5 5000 series terbagi menjadi empat kode nama, yaitu Vermeer dan Cezanne untuk model desktop, dan Lucienne, Cezanne, dan Barcelo untuk model laptop. Kode nama Vermeer menonjol karena menggunakan arsitektur Zen 3, yang merupakan penerus dari Zen 2.

Arsitektur Zen 3, sesuai dengan namanya, menghadirkan peningkatan dalam jumlah core, meningkatkan kinerja secara keseluruhan, termasuk kemampuan multitasking yang lebih cepat. Selain itu, Zen 3 juga menawarkan fabrikasi yang lebih unggul, yaitu 7 nm Enhanced.

Kode nama Cezanne untuk model desktop juga menggunakan arsitektur Zen 3, tetapi sudah terintegrasi dengan Graphics Core Next generasi kelima.

Sedangkan kode nama Lucienne masih menggunakan arsitektur Zen 2 seperti pada Renoir (4000 series).

Meskipun tidak berbasis Zen 3, Lucienne memiliki keunggulan dibandingkan pendahulunya. Ini terlihat dari penggunaan daya yang lebih rendah, dukungan untuk kapasitas RAM yang lebih tinggi, dan kemampuan iGPU yang lebih cepat.

6000 series

Seri 6000, yang diperkenalkan pada tahun 2022, hanya tersedia untuk segmen laptop dan memiliki kode nama Rembrandt dengan arsitektur Zen 3+.

Proses fabrikasinya menggunakan 6 nm FinFET oleh TSMC, dilengkapi dengan iGPU berbasis RDNA2, dan mendukung hingga 16 jalur di antarmuka PCIe 4.0.

Tidak lagi terbatas pada DDR4, AMD Ryzen 6000 series kini mendukung hingga DDR5-4800 atau LPDDR5-6400 dalam mode dual channel.

Seri ini terdiri dari tiga unit prosesor, yaitu Ryzen 5 6600H, 6600HS, dan 6600U. Ketiganya menampilkan 6 core dan 12 thread serta memiliki turbo boost hingga 4.5 GHz.

7000 series

Pada tahun 2023, AMD meluncurkan seri 7000 dari lini prosesor Ryzen. Di seri ini, pengguna dapat benar-benar merasakan kinerja gaming yang lancar dan kemampuan komputasi yang sangat cepat.

Seri ini mencakup beberapa kode nama, antara lain Mendicino (Zen 2) yang mencakup Ryzen 5 7320U, Barcelo-R (Zen 3) yang menjadi basis bagi Ryzen 5 7330U, serta Rembrandt-R (Zen 3+) sebagai basis bagi Ryzen 5 7535HS dan 7535U.

Tidak hanya itu, terdapat juga dua kode nama lainnya, yaitu Phoenix dan Dragon Range, yang berbasis arsitektur Zen 4.

Seri ini merupakan yang terbaik dari AMD Ryzen 7000 series, termasuk Ryzen 5 7645HX, 7640HS, 7640H, 7640U, dan 7540U.

AMD Ryzen 7000 series menawarkan fabrikasi hingga 4 nm untuk efisiensi daya yang luar biasa. Dukungan fitur SMT (Simultaneous Multithreading) juga memungkinkan setiap core untuk menjalankan banyak thread secara bersamaan, meningkatkan kinerja secara signifikan.

3. Ryzen 7

Ryzen 7

Seri Ryzen 7 dari AMD, sebagaimana i7 dari Intel, merupakan lini prosesor menengah ke atas. Diluncurkan pertama kali pada tahun 2017 dengan kode nama Summit Ridge, Ryzen 7 hadir dengan soket AM4, RAM DDR4-2666, dan fabrikasi 14 nm.

Performa dari seri Ryzen 7 1000 series, seperti 1800X, 1700X, dan 1700, menjanjikan. Dengan 8 core dan 16 thread serta eXtended Frequency Range hingga 4.1 GHz, Ryzen 7 1000 series menjadi pilihan yang kuat.

Seri Ryzen 7 berlanjut dengan seri 2000 pada tahun 2018 dengan kode nama Pinnacle Ridge. Masih menggunakan fabrikasi 14 nm, Ryzen 7 2000 series menawarkan performa gaming yang kuat sekaligus hemat daya.

Pada tahun 2019, seri Ryzen 7 hadir dalam bentuk 3000 series dengan kode nama Matisse (Zen 2) untuk desktop dan Picasso (Zen+) untuk laptop.

Ryzen 7 3000 series menawarkan Ryzen 7 3800XT dan 3800X dengan TDP hingga 105 W, serta model-model laptop seperti 3700U, 3700C, 3750H, dan 3780U dengan iGPU RX Vega 10 atau Vega 11.

Di tahun 2020, Ryzen 7 4000 series berbasiskan Renoir (Zen 2) hadir dengan peningkatan performa yang signifikan.

Model-model desktop seperti Ryzen 7 4700G dan 4700GE serta model-model laptop seperti 4700U dan 4800H menawarkan performa yang impresif.

Pada tahun 2021, Ryzen 7 5000 series diperkenalkan dengan arsitektur Zen 3. Model-model laptop seperti 5700U, 5800U, 5825U, 5800HS, dan 5800H menampilkan peningkatan signifikan dalam performa, khususnya dalam gaming.

Tahun 2022 menyaksikan kedatangan Ryzen 7 6000 series dengan arsitektur Zen 3+. Ryzen 7 6000 series menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan dengan pendahulunya, dengan kecepatan clock hingga 5 GHz dan peningkatan performa grafis.

Tidak lama setelahnya, Ryzen 7 7000 series diluncurkan pada tahun 2022 dengan arsitektur Zen 4. Seri ini menawarkan peningkatan performa yang besar dan efisiensi daya yang lebih baik, meskipun membutuhkan soket AM5 yang baru.

Salah satu model terbaru, Ryzen 7 7800X3D, menawarkan nilai yang sangat baik dibandingkan dengan pesaingnya, bahkan mampu mengungguli Intel Core i9 13900K dalam hal nilai harga.

Ryzen 7 terus menjadi pilihan yang populer di pasaran, terutama di Jerman, berkat kombinasi performa dan nilai yang menarik.

4. Ryzen 9

Ryzen 9

Ryzen 9 dari AMD adalah lini prosesor yang menawarkan performa tinggi, serupa dengan Intel Core i9. Diluncurkan pertama kali pada tahun 2019 sebagai bagian dari AMD Ryzen 3000 series (kode nama Matisse), Ryzen 9 hadir dalam beberapa model untuk desktop.

Model-model tersebut, seperti Ryzen 9 3900, 3900X, 3900XT, dan 3950X, menawarkan performa luar biasa dengan jumlah core dan thread yang besar, serta cache L3 yang besar pula. Ryzen 9 3950X, misalnya, memiliki 16 core dan 32 thread, serta cache L3 sebesar 64 MB.

Seri Ryzen 9 untuk laptop baru tersedia pada tahun 2020 dengan kode nama Renoir (Zen 2) dalam seri 4000. Ryzen 9 4900HS dan Ryzen 9 4900H menawarkan performa yang mengagumkan dengan 8 core dan 16 thread.

Seri desktop Ryzen 9 berlanjut ke seri 5000 pada tahun 2020 dengan kode nama Vermeer (Zen 3). Ryzen 9 5950X menjadi model tertinggi dalam seri ini dengan 16 core dan 32 thread, serta kecepatan clock yang tinggi.

Pada tahun 2022, seri Ryzen 9 melanjutkan ke seri 6000 dengan kode nama Phoenix (berbasis Zen 4 dan RDNA3) dan Dragon Range (Zen 4 dan RDNA2) untuk laptop.

Ryzen 9 7940H, 7940HS, 7945HX, dan 7845HX menawarkan performa tinggi dengan efisiensi daya yang ditingkatkan.

Tahun 2023 melihat perilisan Ryzen 9 7000 series untuk desktop dan laptop. Ryzen 9 7950X3D adalah salah satu model terbaru yang menawarkan performa yang luar biasa dengan teknologi 3D V-cache, arsitektur Zen 4, dan litografi 5 nm.

Ryzen 9 7950X3D menawarkan 16 core dan 32 thread dengan clock speed hingga 5.7 GHz, serta dukungan untuk DDR5.

5. Ryzen Threadripper

Ryzen Threadripper

Ryzen Threadripper dari AMD adalah lini prosesor yang ditujukan untuk komputer high-end desktop, server, dan workstation, dengan spesifikasi yang unik dan mendukung pekerjaan yang rumit dan besar.

Berbeda dengan prosesor Ryzen lainnya, Threadripper menonjol dengan dukungan untuk RAM quad-channel hingga 512 GB, L3 cache besar hingga 256 MB, dan puluhan slot PCIe untuk GPU ganda dan port lainnya.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017, Ryzen Threadripper telah menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam menangani pekerjaan komputasi yang kompleks.

Misalnya, Threadripper 3990X yang diluncurkan pada awal tahun 2020, memiliki 64 core dan 128 thread, serta mendukung clock speed hingga 4.3 GHz.

Sejarah Threadripper meliputi berbagai model, dimulai dari model-model seperti 1900X, 1920X, dan 1950X pada tahun 2017, hingga model-model seperti 2990WX pada tahun 2018, dan 3960X, 3970X, dan 3990X pada tahun 2019 dan 2020.

Seri Threadripper Pro menawarkan spesifikasi yang lebih tinggi, dengan model-model seperti 3995WX yang memiliki 64 core dan 128 thread, serta dukungan untuk konektivitas PCIe 4.0 dengan jumlah jalur hingga 128.

Ryzen Threadripper 4000, yang dirilis pada tahun 2020, menggunakan fabrikasi 7 nm dengan arsitektur Zen 2+, sementara lini produk Chagall yang dirilis pada tahun 2021 berbasis Zen 3 dan mendukung soket sWRX8.

Secara keseluruhan, Threadripper menunjukkan perkembangan yang signifikan dari generasi ke generasi, dengan setiap generasi menawarkan peningkatan dalam jumlah core, thread, teknologi, dan efisiensi daya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn