Geografi

5 Jenis Sungai dan Penjelasannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sungai adalah bagian permukaan bumi yang berbentuk aliran air besar yang terletak lebih rendah dari tanah disekitarnya dan berbentuk menjadi tempat mengalirnya dari hulu menuju hilir

Secara umum setiap aliran sungai dibagi menjadi tiga bagian, yakni bagian hulu, bagian tengah dan hilir.

Berikut ini pembahasan mengenai jenis-jenis sungai.

1. Berdasarkan Debit Airnya

  • Sungai permanen
    Yaitu salah satu jenis sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif tetap.
  • Sungai periodik
    Yaitu salah satu jenis sungai yang pada waktu musim hujan airnya lebih banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya sangat sedikit.
  • Sungai episodik
    Yaitu salah satu jenis sungai yang pada musim kemarau airnya akan kering dan pada musim hujan airnya banyak.
  • Sungai ephemeral
    Yaitu jenis sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan turun.

2. Berdasarkan Sumber Airnya

  • Sungai hujan
    Yaitu jenis sungai yang airnya yang berasal dari air hujan.
  • Sungai gletser
    Yaitu salah satu jenis sungai yang airnya berasal dari suatu pencairan es.
  • Sungai campuran
    Yaitu salah satu jenis sungai yang airnya berasal dari suatu pencairan es (gletser), dari hujan, dan dari sumber mata air.

3. Berdasarkan Asal Kejadiannya

  • Sungai Konsekuen
    Adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti arah lereng awal.
  • Sungai Subsekuen atau strike valley
    Adalah sungai yang aliran airnya mengikuti strike batuan
  • Sungai Obsekuen
    Adalah sungai yang aliran airnya berlawanan arah dengan sungai konsekuen atau berlawanan arah dengan kemiringan lapisan batuan serta bermuara di sungai subsekuen.
  • Sungai Resekuen
    Adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti arah kemiringan lapisan batuan dan bermuara di sungai subsekuen.
  • Sungai Insekuen
    Adalah sungai yang mengalir tanpa dikontrol oleh litologi maupun struktur geologi.

4. Berdasarkan struktur geologinya

  • Sungai Anteseden
    Adalah sungai yang tetap mempertahankan arah aliran airnya walaupun ada struktur geologi (batuan) yang melintang. Hal ini terjadi karena kekuatan arusnya, sehingga mampu menembus batuan yang merintanginya.
  • Sungai Superposed
    Adalah sungai yang melintang, struktur dan prosesnya dibimbing oleh lapisan batuan yang menutupinya.

5. Berdasarkan pola alirannya

1. Dendritik

Seperti percabangan pohon, percabangan tidak teratur dengan arah dan sudut yang beragam.

Berkembang di batuan yang homogen dan tidak terkontrol oleh struktur, umunya pada batuan sedimen dengan perlapisan horisontal, atau pada batuan beku dan batuan kristalin yang homogen.

2. Pola aliran radial

Adalah pola aliran sungai yang arah alirannya menyebar secara radial dari suatu titik ketinggian tertentu, seperti puncak gunung api atau bukir intrusi.

Pola aliran radial juga dijumpai pada bentuk-bentuk bentangalam kubah (domes) dan laccolith.

Pada bentang alam ini pola aliran sungainya kemungkinan akan merupakan kombinasi dari pola radial dan annular.

3. Pola rectangular

Umumnya berkembang pada batuan yang resistensi terhadap erosi yang mendekati seragam, namun dikontrol oleh kekar yang mempunyai dua arah dengan sudut saling tegak lurus.

Kekar pada umumnya kurang resisten terhadap erosi sehingga memungkinkan air mengalir dan berkembang melalui kekar-kekar membentuk suatu pola pengaliran dengan saluran salurannya lurus-lurus mengikuti sistem kekar.

4. Pola aliran trellis

Adalah pola aliran sungai yang berbentuk pagar (trellis) dan dikontrol oleh struktur geologi berupa perlipatan sinklin dan antilin.

Sungai trellis dicirikan oleh saluran saluran air yang berpola sejajar, mengalir searah kemiringan lereng dan tegak lurus dengan saluran utamanya. Saluran utama berarah searah dengan sumbu lipatan.

5. Pola aliran centripetal

Merupakan pola aliran yang berlawanan dengan pola radial, dimana aliran sungainya mengalir kesatu tempat yang berupa cekungan (depresi).

Pola aliran centripetal merupakan pola aliran yang umum dijumpai di bagian barat dan barat laut Amerika, mengingat sungai-sungai yang ada mengalir ke suatu cekungan,

Dimana pada musim basah cekungan menjadi danau dan mengering ketika musin kering. Dataran garam terbentuk ketika air danau mengering.

6. Pola aliran annular

Adalah pola aliran sungai yang arah alirannya menyebar secara radial dari suatu titik ketinggian tertentu dan ke arah hilir aliran kembali bersatu.

Pola aliran annular biasanya dijumpai pada morfologi kubah atau intrusi loccolith.