Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi seiring dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat yang akan berdampak pada sistem sosial.
Hal ini sangat wajar terjadi karena pada hakikatnya memang manusia akan terus bertumbuh dari waktu ke waktu begitu pula dengan kebutuhannya. Perubahan sosial memiliki beberapa teori yang menjelaskannya.
Salah satunya adalah teori evolusi. Teori evolusi pada perubahan sosial ini lebih diartikan sebagai sebuah perubahan sosial yang terjadi secara lambat namun bertahap dalam sistem kemasyarakatan.
Dalam kata lain, segala bentuk perubahan yang nantinya terjadi pada masyarakat berlangsung sedikit demi sedikit namun pasti dan memiliki dampak pada kelangsungan hidup bermasyarakat. Lalu, apa saja sih jenis teori evolusi dalam perubahan sosial? Simak pemaparannya berikut ini.
Teori Evolusi Unilinear
Jenis teori evolusi dalam perubahan sosial yang satu ini lebih menyatakan bahwa semua masyarakat mengikuti garis yang sama dalam perubahan sosial yang terjadi.
Setiap masyarakat, baik secara individual ataupun kelompok akan memiliki perubahan kehidupan dari yang sederhana hingga ke yang lebih rumit atau kompleks. Hal ini sudah dianggap sebagai hal yang wajah.
Yang mana tahapan tersebut pasti dilewati oleh setiap masyarakat. Dalam kata lain setiap masyarakat melewati tahapan perubahan sosial yang sama, namun tidak dalam waktu yang bersamaan.
Teori evolusi unilinear menyatakan keyakinannya soal perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat akan berkaitan dengan perkembangan budaya yang akan terus maju menuju kehidupan yang lebih modern dibandingkan sebelumnya.
Semua perubahan sosial tersebut akan terjadi secara perlahan namun membawa dampak begitu besar pada kehidupan masyarakat dari yang sebelumnya masih kental dengan sisi kedaerahannya kini sudah perlahan terbuka dengan dunia modern.
Teori Evolusi Universal
Sementara itu, teori evolusi yang satu ini bisa dibilang sangat berbeda anggapannya dengan teori evolusi unilinear. Yang mana teori evolusi universal lebih menekankan bahwa perkembangan sosial yang terjadi di masyarakat tidaklah harus melewati suatu tahapan tertentu yang sifatnya tetap.
Melainkan secara mengalir setiap individu dalam masyarakat akan mengalami perubahan sosial telah mengikuti alur perubahan sosial yang ada. Alur yang ada tercipta dari garis evolusi tertentu.
Dalam kata lain, tanpa harus melewati tahapan tahapan tertentu pada hakikatnya manusia telah berjalan dalam garis evolusi tertentu.
Teori Evolusi Multilinear
Teori evolusi multilinear beranggapan bahwa perubahan sosial yang terjadi di masayrakat memiliki beragam cara. Yang mana secara tidak langsung teori ini menentang teori unilinear yang ada.
Untuk bisa berubah masyarakat tidak harus berada dalam satu garis evolusi yang sama.
Melainkan dengan semua cara atau tahapan yang berbeda itu masyarakat akan tetap ssampai pada tujuan yang sama. Apapun tahapan yang ditempuh sama sekali tidak akan mengubah tujuan akhir dari perubahan sosial yang terjadi.