Tunggal jika diartikan sesuai kaidahnya adalah satu. Lalu, apa kaitannya dengan kalimat tunggal?
Dalam pembahasan kali ini akan kami jabarkan tentang makna dari kalimat tunggal secara spesifik.
Pengertian kalimat Tunggal
Kalimat tunggal ialah merupakan kalimat yang tersusun atas satu pola yakni terdiri dari satu subjek, satu predikat, dan dapat pula dilengkapi dengan objek dan keterangan.
Asalkan struktur pola kalimat itu hanya mengandung 1 unsur saja yakni 1 Subjek, 1 Predikat, dan 1 Objek. Untuk lebih jelasnya simaklah polanya dibawah ini :
Ciri-ciri Kalimat Tunggal
- Mempunyai Satu Peristiwa Pokok
Kalimat yang menyajikan dan menyampaikan penjelasan satu persitiwa saja. - Mempunyai Satu Struktur Kalimat
Maksudnya hanya mempunyai satu struktur penyusunan kalimat saja. yaitu hanya S/P saja, S/P/O saja, dan lain sebagainya. Dengan istilah lain hanya mempunyai satu subjek, atau satu predikat, dan satu objek. - Tidak Mengenal Pengguna Konjungsi/Kata Hubung Juga Tanda Baca Koma ( , )
Kalimat ini merupakan salah satu kalimat yang hanya memiliki satu bagian penyusun kalimat dan satu struktur, Penggunaan konjungsi atau kata hubung dan juga tanda baca koma ( , ) berikut salah satu ciri kalimat tunggal tanda baca Koma Merupakan Salah satu kalimat yang hanya memiliki satu bagian penyusun kalimat dan satu struktur, Penggunaan konjungsi atau kata hubung dan juga tanda baca koma ( , ) berikut salah satu ciri kalimat tunggal tanda Baca Koma.
Struktur Pola Kalimat Tunggal
- Balon itu ditiup Ilham (benar)
S P O - Aku melihat Rian dan menakutinya (salah)
S P O Konj P - Indri memintal benang dan Aku melihatnya (benar)
S P O Konj S P - Nuha meniup balon tapi melepasnya ketika membesar (salah)
S P O Konj P Ket - Obe menulis puisi (benar)
S P O
Adapun dapat pula disebut dengan kalimat simpleks atau kata kalimat yang sederhana, karena struktur seperti itu, kalimat ini hanya berisikan suatu informasi inti nya saja dan tidak mempunyai anak kalimat.
Lawan yang memiliki lebih dari satu struktur penyusun Antar kalimat dinamakan juga dengan kalimat majemuk.
Jenis Kalimat Tunggal
Menurut kata ahli penyusun atau predikatnya, kalimat ini bisa dikategorikan menjadi bermacam jenis yaitu:
Kalimat Tunggal Nominal
Merupakan Salah satu jenis yang predikatnya dalam bentuk kata – kata benda (Nominal). Berikut beberapa contoh , ialah:
- Andi anak pakdhe angga
- Kakaknya seorang meknik
- Ibuku seorang dosen
- Pamanku seorang petani
- Beti siswa dari SD.
Kalimat Tunggal Adjektival
Adalah salah satu jenis kalimat yang predikatnya dalam bentuk kata sifat, dibawah ini ialah contoh dari kalimat tunggal adjektival:
- Bunga itu sangat Wangi
- Sepatu sudah jelek
- Celana Angga kotor
- Dia sedang berenang.
Kalimat Tunggal Verbal
Adalah jenis dari kalimat yang predikatnya dalam bentuk kata kerja (Verbal), dibawah ini contoh dari kalimat tunggal verbal:
- Ilham sedang mencari bukunya yang hilang
- Ibu Sedang menyapu halaman rumah
- Ayah sedang membajak padi di sawah
- Andi pergi berkemah di tepi Pantai.
Kalimat Tunggal Preposisional
Adalah salah satu jenis kalimat yang memakai kata-kata depan sebagai unsur predikatnya. Berikut contoh kalimatnya antara lain:
- Angga pergi ke toko buku
- Saya masih ada di rumah
- Ayah sekarang ada di pasar
- Kakak masih bermain bola
- Ada banyak tikus di rumah
Kalimat Tunggal Numerial
Ialah jenis kalimat yang memakai kata bilangan sebagai predikatnya, dibawah ini adalah contoh kalimat tunggal numeral:
- Harga computer ini 7 juta
- Saya mempuyai 2 Bola basket
- Ada 2 Mobil di Sini
- Ada banyak uang di Bank Saya.
Contoh Kalimat Tunggal
Bila sudah mengenal dan pengertian tentang jenis – jenis kalimat ini beserta ciri – cirinya, kali ini kami berikan beberapa contoh sebagai berikut:
- Adik menangis keras karena jatuh
- Hotel itu sangat mewah seperti istana
- Sisa uang yang aku miliki saat ini hanya berjumlah 10 ribu rupiah
- Jarak sekolah dan rumahku tidak terlalu jauh
- Perampok itu merampok korbannya dengan sangat kejam
- Roni berangkat ke Bandung besok
- Cinta berangkat ke sekolah menggunakan taksi
- Satria memberikan uang kepada adiknya.
- Hasan bertemu dengan Husen kemarin di halte bus
- Uang Maman jatuh ke selokan.
- Yusron sedang menyapu halaman.
- Dona adalah siswa berprestasi di kampusku
- Caca menulis status fb
- Ranti berjalan dengan pelan.