Daftar isi
Didalam kehidupan sehari-hari, manusia melakukan berbagai macam aktivitas. Untuk melakukan aktivitasnya diperlukan sebuah energi yang dapat berupa karbohidrat.
Karbohidrat merupakan suatu zat makanan yang mengandung unsur karbon, hidrogen dan oksigen.
Karbohidrat berasal dari kata hidrat arang yang berarti zat penghasil kalori.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, karbohidrat merupakan senyawa organik karbon, hidrogen, dan oksigen, yang terdiri atas satu molekul gula sederhana atau lebih berupa bahan makanan penting dan sumber tenaga terdapat dalam tumbuhan dan hewan.
Apabila karbohidrat dipecah akan menjadi molekul gula yang lebih sederhana berupa glukosa, fruktosa, dan galaktosa dalam pencernaan. Molekul gula tersebut yang nanti akan diserap oleh tubuh.
Sifat-sifat dari karbohidrat, yaitu:
Karbohidrat memiliki fungsi, yaitu:
Manfaat karbohidrat dalam tubuh, yaitu:
Susunan kimia karbohidrat pada molekul glukosa memiliki rumus kimia C6H12O6 sedangkan pada sukrosa, yaitu C12H22O11.
Jumlah atom hidrogen pada glukaosa berbanding dengan jumlah oksigen, yaitu 12:6, sedangkan pada sukrosa 22:11. Sehingga reaksi pada karbohidrat menjadi, yaitu:
Jenis-jenis karbohidrat dapat dibagi berdasarkan nilai gizinya dan gugus gula penyusun.
Berdasarkan nilai gizinya, karbohidrat terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Karbohidrat sederhana merupakan karbohidrat yang terdiri dari beberapa jenis gula sederhana. Gula sederhana tersebut berupa glukosa, fruktosa, sukrosa serta laktosa.
Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang terbuat dari suatu rantai panjang dengan gabungan dari beberapa gula sederhana.
Karbohidrat berdasarkan gugus gula penyusunnya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Monosakarisa merupakan karbohidrat sederhana dengan terdiri dari satu gugus gula yang mempunyai rasa manis.
Jenis karbohidrat monosakarida sangat mudah larut dalam air. Monosakarida terdiri dari tiga golongan, yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa.
Disakarida merupakan karbohidrat yang terdiri dari dua gugus gula dengan gabungan dari dua jenis monosakaroda.
Disakarida juga terdiri dari tiga golongan, yaitu sukrosa, maltosa dan galaktosa.
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terdiri dari beberapa gugus gula.
Polisakarida umumnya memiliki lebih dari enam jenis monisakarida. Biasanya polisakarida cenderung pahit dan sukar larut dalam air.
Golongan yang termasuk polisakarida, yairu pati, glikogen dan serat.
Jenis makanan yang mengandung karbohidrat, yaitu:
Ubi jalar berukuruan sedang mengandung 100 gram kalori yang setara dengan 25 gram karbohidrat.
Ubi jalar juga baik untuk tubuh terutama jantung dan membantu menurunkan resiko diabetes.
Karbohidrat dalam mangga sama dengan ubi jalar, yairu 25 gram. Mangga merupakan vitamin A yang berperan dalam menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Kacang – kacangan mengandung 20 gram karbohidrat. Kacang – kacangan merupakan makanan yang kaya akan nutrisi dan aktiosidan serta mengandung lemak tak jenuh sehingga baik untuk seseorang yang sedang diet.
Tiga buah bit mengandung 23 gram karbohidrat. Buah bit mengandung kandungan betain yang mampu mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Buah bit juga baik untuk seorang atlet karena mampu meningkatkan perfoma fisik.
Satu buah pisang berukuran sedang mengandung 26 gram karbohidrat. Pisang memiliki rasa yang manis sehingga dapat mengenyangkan tubuh.
Selain itu pisang mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan membantu mengontrol gula darah.
Bagi tubuh manusia, karbohidrat yang dibutuhkan sebanyak 60-75% dari kebutuhan kalori total. 4 kalori yang ada setara dengan 1 gram pada karbohidrat.
Misalnya, jika tubuh memerlulan 2000 kalori, maka kebutuhan karbohidratnya, yaitu:
65% x 2000= 1300 kalori.
4 kalori = 1 gram
1300 kalori : 4 = 325 gram.
Maka jika tubuh memerlukan 2000 kalori, kebutuhan karbohidratnya sebanyak 325 gram.
Kelebihan dan kekurangan karbohidrat akan memberikan dampak yang negatif bagi tubuh.
Dampak kelebihan karbohidrat akan memicu berbagai penyakit, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Selain itu kelebihan karbohidrat juga dapat menganggu proses metabolisme tubuh.
Sedangkan kekurangan karbohidrat dapat membuat kerusakan pada jaringan serta terjadinya kekurangan glukosa dalam darah.
Kekurangan karbohidrat juga dapat membuat seseorang mudah mengalami depresi dan rentan akan penyakit flu serta membuat tubuh cepat lelah.