Daftar isi
Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla mulai menyusun kabinetnya setelah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden. Kabinet yang mereka usung diberi nama Kabinet Indonesia Bersatu. Adapun beberapa kebijakan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla saat menjabat sebagai presiden.
Dalam Kabinet Indonesia Bersatu, Susilo Bambang yudhoyono ingin mewujudkan kesehatan politik dalam pemerintahanya.Berikut kebijakan Kabinet Indonesia Bersatu dalam bidang politik.
Dalam bidang hukum, pemerintah indonesia memfokuskan untuk memberantas praktik korupsi. Pemberantasan korupsi menjadi prioritas utama Kabinet Indonesia Bersatu.
Untuk mendukung misi tersebut pemerinah mengeluarkan Intruksi presiden (Inpres). Inpres tersebut membahas mengenai percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Melalui Inpres itu, Presiden memerintahkan seluruh komponen negara untuk berperan aktif dalam pemberantasan korupsi.
Kondisi perekonomian di Indonesia pada masa Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla terbilang lebih stabil. Hal tersebut diwujudkan dengan terlunasinya seluruh hutang Indonesia terhadap IMF.
Selain itu, untuk lebih mengembangkan perekonomian pemerintah menyusun beberapa program.
Program tersebut salah satunya membahas mengenai swasembada pangan. Swasembada pangan pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla berada pada tahap perencanaan.
Dalam realisasinya pemerintah mengeluarkan kebijakan revitalisasi pertanian untuk dapat mendukung swasembada pangan.
Namun,kebijakan tersebut belum bisa terlaksana.Hal tersebut dikarenakan krisis dunia dan melonjaknya harga minyak di dunia.
Penyelenggarakan pemilu pada tahun 2009 menjadi masa akhir jabatan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden.