Kewirausahaan

Kelebihan dan Kekurangan Penetapan Harga Kompetitif yang Perlu dipahami

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penetapan harga kompetitif merupakan salah satu metode yang dipergunakan oleh para pelaku usaha guna mempermudah mereka untuk menetapkan harga produknya. Metode penetapan harga kompetitif ini dinilai sangat mempermudah perusahaan ataupun produsen dikarenakan pihak perusahaan ataupun produsen hanya perlu untuk melakukan riset terhadap harga pasaran produk sejenis.

Dan data data mengenai harga produk tersebut akan dijadikan sebagai patokan untuk perusahaan menetapkan harga produk. Selain itu, dengan metode penetapan harga kompetitif ini pihak perusahaan ataupun produsen bisa meminimalisir resiko penolakan produk dari para target konsumennya.

Karena apabila perusahaan atau produsen salah mengambil langkah dalam upaya penetapan harga ini, terutama apabila harga produk sangat melampui jauh harga pasaran akan sangat sulit untuk diterima oleh konsumen. Dan tentunya bisa berdampak pada kerugian yang harus ditanggung oleh perusahaan.

Selain kelebihan tersebut, masih terdapat kelebihan serta kekurangan lainnya dari metode penerapan harga kompetitif ini.

Kelebihan Penetapan Harga Kompetitif

Berikut merupakan kelebihan penetapan harga kompetitif bagi suatu perusahaan.

  • Proses penetapan harga menjadi lebih mudah
    Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa metode penetapan harga kompetitif ini cenderung menguntungkan pihak perusahaan ataupun produsen. Karena untuk menetapkan harga dari produknya pihak perusahaan ataupun produsen hanya perlu melakukan pengamatan dan mencari beberapa referensi harga yang berkaitan dengan jenis produk yang sejenis. Dan hal ini tentunya lebih meringankan beban dari perusahaan, karena selain hanya perlu mencari serta melakukan pengamatan mengenai harga rata rata pasar, pihak perusahaan ataupun produsen juga tidak perlu melakukan riset yang terlalu mendetail. Karena saat harga rata rata pasaran sudah cukup untuk merangkum keseluruhan harga produk sejenis yang telah lebih dulu beredar di pasaran.
  • Meningkatkan peluang untuk diterima oleh konsumen
    Dengan penetapan harga kompetitif ini, pihak perusahaan ataupun produsen mengharapkan harga yang nantinya telah ditetapkan bisa diterima dengan baik oleh para konsumen. Oleh karenanya sangat penting bagi suatu perusahaan untuk mencari referensi mengenai harga produk sejenis yang berada di pasaran. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya peluang harga yang ditetapkan oleh perusahaan ataupun produsen ditolak konsumen. Dengan metode penetapan harga ini, setidaknya pihak perusahaan ataupun produsen telah memiliki gambaran berapa harga yang harus mereka tetapkan untuk jenis produk ini dan lain sebagainya. Sehingga mereka tidak akan menetapkan harga yang terlampaui jauh dari harga yang seharusnya. Dan pula mereka tidak menetapkan harga yang lebih rendah dari harga pasaran yang telah ditetapkan. Karena itu hanya akan menyebabkan pihak perusahaan ataupun produsen mengalami kerugian.
  • Perusahaan lebih fleksibel dalam menetapkan harga
    Dengan patokan dan referensi data mengenai harga produk yang berada di pasaran, perusahaan bisa lebih realistis perihal penetapan harga produknya. Dimana mereka sudah mengetahui berapa range harga yang perlu mereka pertimbangkan lebih lanjut untuk produk mereka. Selain itu, dengan adanya metode penetapan harga kompetitif ini pihak perusahaan juga lebih dipermudah dalam hal menetapkan strategi penjualannya. Tentunya hal itu perlu untuk dilakukan perusahaan guna menarik perhatian dari konsumennya. Sehingga angka permintaan terhadap produk bisa meningkat tajam. Terdapat dua cara penetapan harga produk yang seringkali dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan ketertarikan konsumen, kedua cara itu mencakup, harga penetrasi dan harga promosi. Untuk bisa menarik konsumen di setiap produk baru yang dikeluarkan oleh perusahaan, perusahaan akan memilih untuk menetapkan harga penetrasi. Dimana harga produk yang ditetapkan lebih rendah jika dibandingkan dengan harga rata ratanya di pasaran. Sebenarnya, mekanisme tujuannya antara harga penetrasi dan harga promosi ini sama. Namun yang membedakannya adalah jenis barang atau produk yang ditawarkan, harga penetrasi lebih cenderung digunakan untuk menjual produk yang baru dan belum pernah diedarkan di pasaran. Sedangkan harga promosi digunakan untuk menjual produk yang sudah beredar di pasaran.

Kekurangan Penetapan Harga Kompetitif

Berikut merupakan kekurangan dari penetapan harga kompetitif yang perlu untuk dipertimbangkan kembali.

  • Tidak bisa digunakan berkelanjutan dalam jangka panjang
    Metode penetapan harga kompetitif ini tidak bisa dipergunakan untuk jangka panjang. Karena persaingan yang terjadi antar produsen di pasaran bersifat sangat dinamis. Akan terjadi peningkatan ataupun penurunan harga dalam jangka waktu tersebut. Yang mana hal tersebut memaksa untuk para produsen bisa menyesuaikan harga produknya dengan harga pasaran. Karen harga pasaran bisa berubah tiap waktunya. Sehingga dalam penetapan harga produk selain disarankan untuk mencari dan mengumpulkan data mengenai harga produk sejenis, perusahaan ataupun produsen juga disarankan untuk bisa lebih observatif dalam menetapkan harganya. Atau dalam kata lain, dalam penetapan harga produsen ataupun perusahaan juga harus melihat kondisi pasar.
  • Kesalahan perusahaan dalam mengambil titik referensi harga
    Pihak perusahaan sudah pasti hanya manusia biasa, dimana mereka tidak akan terus teliti dalam menetapkan dan mengumpulkan data yang berkaitan dengan permasalahan. Dalam suatu kondisi, pihak perusahaan juga bisa salah dalam menetapkan referensi harga untuk jenis produknya. Hal ini bisa terjadi karena pihak perusahaan yang kurang observatif dan komprehensif dalam melakukan pengolahan data. Sehingga data ataupun referensi yang didapatkan berbeda dengan yang sedang terjadi.
  • Untuk konsumen yang lebih berorientasi pada kualitas
    Terkadang untuk bisa meningkatkan penjualannya, perusahaan memutuskan untuk menurunkan harga produknya di bawah harga pasaran. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian dari konsumen lebih dahulu. Seringkali hal ini dilakukan untuk menarik konsumen guna membeli dan melihat lihat produk baru dari perusahaan. Namun, penetapan harga di bawah harga pasaran ini seringkali menggiring pikiran konsumen bahwa kualitas produk yang ditawarkan tidak cukup bagus. Hal ini bisa terjadi pada konsumen yang lebih berorientasi pada pada kualitas dibandingkan dengan harga yang ditawarkan.