3 Klasifikasi Kargo Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kargo merupakan semua barang yang dikirim melalui jalur darat, laut atau udara yang bertujuan untuk diperdagangkan, baik itu antar wilayah atau antar negara. Ada beberapa pihak yang berkaitan dengan pengiriman kargo. Pihak pihak tersebut yaitu pihak pengirim, pihak penerima, pihak pengangkut dan pihak groundhandling.

Adapun berikut adalah Klasifikasi Kargo.

1. General Kargo

General kargo yaitu barang kiriman yang biasa, sehingga tidak diperlukan penanganan secara khusus. Namun, tetap harus memenuhi berbagai persyaratan yang sudah ditetapkan dan aspek safety.

Contoh barang yang dikategorikan atau termasuk ke dalam general kargo yaitu seperti barang barang keperluan atau kebutuhan rumah tangaa, peralatan olah raga, pakaian, peralatan kantor, garmen, tekstil dan lainnya.

2. Special Kargo

Special kargo yaitu barang kiriman yang memerlukan penanganan khusus. Jenis barang yang termasuk ke dalam special kargo yaitu yang dapat diangkat lewat udara dan harus memenuhi persyaratan dan penanganan secara khusus sesuai dengan regulasi IATA. Barang barang yang termasuk ke dalam special kargo ini yaitu DG, PER, HEA, AVI, PESPEM dan lainnya.

3. Irregularity Kargo

Irregularity kargo yaitu permasalahan yang terjadi di dalam penanganan kargo. Selain itu ireegularity kargo juga sebagai kejadian penyimpangan yang terjadi pada pelayanan lapangan dan penerapannya tidak sesuai dengan standar operasi prosedur.

Ada 4 macam atau jenis dari irregularity kargo. Berikut ini penjelasan dari keempat jenis tersebut yaitu:

  1. Damage Kargo
    Damage kargo ini ditemukan di dalam keadaan rusak, baik itu kerusakan pada mutu, isi dari kargo tersebut. Damage kargo terdiri dari beberapa jenis yaitu:
    • Pilferage yaitu kargo yang isinya hilang atau rusak.
    • Spoile yaitu kargo yang rusak dan tidak layak untuk digunakan lagi.
    • Breakage yaitu kargo rusak biasanya digunakan untuk kargi yang berlabel fragile.
    • Torn yaitu kargo yang pengemasannya ditemukan dalam keadaan rusak, namun belum dipastikan bahwa isi kargo tersebut hilang atau masih ada.
    • Deterioration yaitu biasanya digunakan untuk menyatakan kargo irregularity seperti pada sayur, ikan konsumsi dan lainnya.
    • Mortality yaitu digunakan untuk live animal kargo seperti binatang hidup yang ditermia di stasiun tujuan yang keadaannya sudah mati.
  2. Missing Kargo
    Missing kargo yaitu kargo yang tidak dapat ditemukan berdasarkan sumber pemberitahuan. Missing kargo ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
    • Missing di stasiun pemberangkatan yang memiliki arti yaitu kargo hilang di stasiun pemberangkatan.
    • Missing di stasiun kedatangan yang memiliki arti yaitu kargo hilang di stasiun tujuan.
  3. Overload Kargo
    Overload kargo yaitu kargo yang sudah dibuatkan manifest dan dokumen lainnya dan siap untuk diberangkatkan karena mengalami kelebihan kapasitas muat pesawat.
  4. Found Kargo
    Found kargo yaitu kargo yang ditemukan di stasiun tertentu yang bukan stasiun tujuannya.
fbWhatsappTwitterLinkedIn