Kombinasi gerak dasar atletik adalah gabungan dari beberapa gerak dasar atletik. Gerak dasar atletik yaitu jalan, lari, lompat, loncat, dan lempar.
- Berjalan, merupakan melangkahkan dua kaki secara bergantian dengan salah satu kaki menyentuh tanah, sedangkan kaki yang lainnya melayang di udara. Gerakan tersebut dilakukan secara bergantian antara kaki kanan dan kaki kiri.
- Lari, adalah gerakan memindahkan tubuh dari satu titik ke titik lainnya dengan cara melangkahkan kaki secara bergantian dan cepat.
- Lompat, adalah gerakan memindahkan badan dengan menggunakan tumpuan satu kaki. Gerakan melompat dilakukan dengan cara salah satu kaki menumpu pada tanah, kemudian dengan tumpuan tersebut beban tubuh di dorong ke atas depan hingga berpindah.
- Loncat adalah gerak memindahkan badan dengan menggunakan tumpuan dua kaki.
- Lempar adalah gerakan mengarahkan satu benda yang dipegang dengan cara mengayunkan tangan ke arah tertentu. Pada olahraga, gerakan melempar dilakukan dengan mengandalkan kekuatan tangan. Berikut pembahasannya.
1. Kombinasi Gerak Dasar Jalan-lari
Permainan jalan-lari
Permainan ini dibutuhkan konsentrasi dan kerja sama antar siswa. Hal ini karena setiap siswa harus mendengarkan aba-aba dari Bapak/Iba Guru untuk berjalan dan lari.
Cara bermain:
- Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4 siswa
- Tiap kelompok berderet ke samping dengan rapi
- Jarak antara kelompok satu dengan kelompok lain tidak berdekatan
- Lakukan permainan dengan aba-aba dari Bapak/Ibu Guru. Aba-aba yang diikuti adalah menggunakan kode nama buah untuk gerakan jalan dan sayur untuk gerakan lari dengan ketentuan sebagai berikut:
- Aba-aba mangga, melakukan gerakan jalan ke depan
- Aba-aba melon, melakukan gerakan jalan mundur
- Aba-aba jeruk, melakukan gerakan jalan ke samping kanan
- Aba-aba apel, melakukan gerakan jalan ke samping kiri
- Aba-aba kol, melakukan gerakan lari lambat ke depan
- Aba-aba kangkung, melakukan gerakan lari sedang
- Aba-aba bayam, melakukan gerakan lari cepat ke depan
2. Kombinasi Gerak Dasar Loncat dan Lempar
Permainan kiper menangkap bola
Permainan ini merupakan kombinasi gerak meloncat dan melempar. Berikut cara melakukan permainan kiper menangkap bola. Berikut adalah cara bermain permainan kiper menangkap bola:
- Bentuk kelompok terdiri dari dua orang. 1 orang sebagai pelempar dan 1 orang lainnya sebagai kiper
- Buatlah garis start, selanjutnya dalam jarak 15 meter dari garis start, buatlah lingkaran berdiameter 1 meter
- Isi lingkaran tersebut dengan 5 buah bola plastik, kemudian letakkan kardus di depan lingkaran dengan jarak 5 meter. Nantinya kiper berjaga di balik kardus tersebut
- Pelempar bersiap di belakang garis start. Setelah terdengar aba-aba mulai, pelempar melakukan loncat katak menuju lingkaran
- Setelah masuk lingkaran, pelempar mengambil bola, lalu melemparkannya kepada kiper
- Kiper berusaha menangkap bola, kemudian memasukkan bola tangkapannya ke dalam kardus
- Kelompok yang paling cepat dan paling banyak dalam memasukkan bola ke dalam kardus akan menjadi pemenangnya
3. Kombinasi Gerak Lari, Lempar, dan Lompat
Permainan melempar bola ke kaki teman
Permainan ini merupakan kombinasi gerak berlari, melempar, dan melompat. Permainan melempar bola ke kaki teman dimainkan oleh dua regu. 1 regu berada dalam lingkaran (regu main) sebagai regu yang akan dikenai bola.
1 regu berada di luar lingkaran (regu pelempar) yang bertugas melemparkan bola ke kaki teman yang ada di dalam lingkaran. Berikut cara bermainnya:
- Buat lingkaran dan kelompok menjadi dua regu
- Salah seorang perwakilan masing-masing regu melakukan undian
- Regu yang menang berada di dalam lingkaran dan regu yang kalah berada di luar lingkaran dengan membawa bola plastik
- Setelah aba-aba mulai, pemain yang ada di dalam lingkaran berlari bebas dan dapat melompat-lompat untuk menghindari lemparan bola dari regu pelempar
- Regu pelempar hanya boleh melempar dari luar lingkaran
- Apabila bola berhenti di dalam lingkaran, regu berhak mengambil bola dan melemparkan bola jauh ke luar lingkaran
- Setelah semua pemain yang berada dalam lingkaran habis, maka terjadi pergantian tempat. Regu main menjadi regu pelempar dan sebaliknya
- Regu pelempar hanya boleh melempar ke kaki regu main. Jika bola mengenai anggota badan selain kaki, maka lemparan tidak mendapatkan poin.