Daftar isi
Secara umum, aspek Geografi terbagi menjadi 2. Yaitu, aspek fisik dan aspek sosial.
Konsep dasar geografi adalah unsur penting yang terkandung untuk memahami fenomena atau suatu kejadian geografi sekitar, sosial maupun alam.
Konsep dasar geografi menjadi konsep yang paling penting dalam menggambarkan struktur ilmu atau pun hakikat yang terkandung didalamnya.
Dalam setiap aspek tersebut, memiliki sejumlah konsep yang patut kita ketahui. Lantas, apa saja konsep tersebut?
Berikut ini ke 10 Konsep Dasar Geografi tersebut:
Lokasi
Jika kamu penasaran dengan apa yang harus dijelaskan mengenai apa pengertian konsep jarak lokasi dalam ilmu geografi?
Maka Lokasi atau letak adalah wilayah atau suatu daerah dimana adannya keterkaitan pada suatu objek kajian di permukaan bumi. Secara umum dalam konsep geografi lokasi ini dapat dibagi menjadi dua cabang atau bagian, yaitu:
- Lokasi absolut geografi
- Lokasi relatif geografi.
Nah, untuk pembahasan kelanjutanya mengenai 2 cabang konsep dasar geografi ini adalah:
Lokasi Absolut
Pengertian dari lokasi absolut itu sendiri adalah letak dari suatu daerah yang dapat dilihat dari garis bujur ataupun dari garis lintang.
Keadaan lokasi absolut memiliki sifat statis dan tidak tidak bisa berubah, karena berpedoman dengan garis astronomi bumi.
Perbedaan berdasarkan garis astronomi ini yang bisa dikatakan menjadi penyebab perbedaan iklim yang antara garis lintang dan perbedaan selisih waktu.
Contoh lokasi absolut
Letak astronomis Indonesia uyang berada antara 6 derajat lintang utara hingga 11 derajat lintang selatan serta 95 derajat bujur timur sampai 141 bujur timur.
Lokasi Relatif
Sedangkan pengertian dari lokasi relatif adalah letak atau tempat suatu wilayah yang dilihat dari daerah lain yang berada disekitarnya.
Lokasi yang dimaksud ini pula juga bisa berganti sesuai dengan objek yang ada di sekelilingnya.
Keberadaan lokasi relatif ini sangat penting sebab, lebih banyak membahas mengenai kajian dalam ilmu geografi yang bisa kita sebut dengan letak geografis.
Jarak
Jarak merupakan sela atau ruang yang dapat menjadi penguhung antara dua lokasi atau objek tujuan yang bisa dilakukan dengan cara hitungan panjang jarak dan waktu.
Konsep jarak dalam ilmu geografi memliki peran penting dalam kehidupan sosial, politik serta perekonomian.
Dalam konsep jarak juga dibagi menjadi 2 cabang, yaitu:
- Jarak mutlak
- Jarak relatif
Contoh jarak mutlak
Jarak yang bisa diukur antara dua kota misalnya:
Jarak antara Kota Jakarta ke Kota Bandung yang memiliki jarak sekitar 150 KMJarak antara Kota Jakarta ke Kota Bandung yang memiliki jarak sekitar 150 KM
Jarak itu diukur dengan memanjang dari titik kota A anggap saja Jakarta dan Kota B adalagh Bandung, yang diukur dengan satuan kilometer.
Contoh jarak relatif
Jarak antara Jakarta ke bandung yang bisa ditempuh dengan waktu 2 jam dengan melewati jalan tol
Tetunya jarak relatif tersebut bisa berbeda apabila terjadi macet atau apabila perjalanan tersebut (ke Kota Bandung) yang tidak melali jalan tol.
Morfologi
Morfologi atau geomorflofi adalah suatu ilmu yang memang khusus dalam mengkaji atau mempelajari sesuatu yang berkaitan dengan bentuk dari permukaan bumi.
Konsep geografi morfologi ini sekaligus menjelaskan tentang struktur dari batuan-batuan yang menyusun bentuk permukaan bumi mulai dari:
- Pantai
- Dataran rendah
- Dataran tinggi
- Pegunungan
- Lembah.
Contoh dari konsep morfologi adalah:
- Jakarta yang termasuk kedalam dataran rendah
- Bandung adalah dataran tinggi
- Sebagian wilayah dari D.I Yogayakarta adalah daerah perbukitan kapur (karts)
Keterjangkauan
Dalam konsep keterjangkauan geografi, ilmu ini memilki makna yaitu kemudahan untuk mengakses jarak tempuh menuju ke suatu tempat atau titik tujuan.
Istilah lain dalam konsep keterjangkauan ini adalah suatu jarak tempuh yang mampu dicapai dengan kurun waktu maksimum dari satu wilayah ke wilayah yang lain dan perlu juga untuk memperhatikan sarana dan prasarana yang digunakan.
Contoh konsep keterjangkauan
Akses jalan menuju pulau Madura yang dulunya harus menggunakan perahu, kini bisa dengan alternatif lainya, yaitu dengan jembatan Suramadu yang memudahkan perjalanan dengan akses jembatan.
Pola
Konsep berikutnya adalah pola sebagai konsep esensial geografi.
Pola merupakan sebuah struktur, bentuk serta persebaran fenomena atau suatu kejadian yang telah terkadi dimuka bumi baik itu gejala alam maupun gejala sosial lainya.
Dalam artian lain, konsep pola juga bisa diartikan dengan susunan geometris yang mempunyai aturan sebagai bentuk dalam interaksi antara mansuia dengan lingkungan.
Contoh konsep pola
- Pemukiman penduduk yang dibangun secara memanjang, dengan mengikuti alur jalan raya ataupun aliran sungai
- Pemukiman pada kota Jakarta dengan pembangunan yang berhimpunan.
Aglomerasi
Aglomerasi dalam geografi adalah suatu kecendedurngan dalam suatu kelompok dalam mengatasi suatu gejala yang berkaitan dengan kegiatan aktivitas manusia.
Dalam pengelompokan ini, konsep aglomerasi dalam geografi memiliki kegunaan sebagai objek studi geografi.
Contoh persoalan aglomerasi
Konsep aglomerasi dalam geografi ialah suatu pengelompokan antara wawasan industri yang sengaja dipisahkan dari wilayah pemukiman.
Kegiatan industri yang berpusat pada kawasan Jababeka, Pulogebang dan Tangerang
Nilai Kegunaan
Pengertian dari konsep nilai kegunaan dalam geografi adalah suatu manfaat yang diberikan dari suatu wilayah yang bisa untuk dikembangkan untuk menunjang dalam proses perkembangan pada suatu wilayah.
Contoh konsep nilai kegunaan
Kawasan perbukitan kapur seperti Wonosari, gunung kidul mempunyai banyak goa dan sumber mata air bawah tanah yang sangat cocok untuk dijadikan objek tempat wisata alam.
Contoh konsep geografi yang kedua dalam kehidupan sehari-hari yaitu, pulau Madura yang memiliki cuaca panas sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat tambak garam.
Interaksi dan Interpendensi
Interaksi atau interpendensi merupakan suatu hubungan yang mampu mempengaruhi antara suatu gejala dan gejala yang lainya dan juga saling menguntungkan dalam memenuhi kebutuhannya.
Contoh konsep interaksi dan interdependensi
Desa adalah sebagai pemasok tenaga kerja dan kota yang menjadi pemasok bahan produksi desa.
Diferensiasi Areal
Konsep diferensiasi area yaitu konsep yang membandingkan kepada dua wilayah tertentu dengan menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah yang lainya, karena wilayah yang laiya memiliki karakteristik yang menjadi ciri khas masing-masing.
Contoh konsep diferensiasi area
Bentuk asli dari rumah masyarakat Sulawesi yang memiliki bentuk panggung, sedangkan bentuk dari rumah aslai Jawa yang tak berpanggung.
Keterkaitan Ruang
Konsep keterkaitan ruang yaitu konsep yang menunjukkan akan tingkat yang memiliki keterkaitan dengan wilayah dan bisa mendorong dalam terjadinnya sebab dan akibat antar wilayah.
Contoh konsep keterkaitan ruang
Lalu lintas yang berada di kota Jakarta yang selalu macet, yang disebabkan oleh mobilitas pekerja yang memiliki rumah di pinggiran Jakarta akan tetapi bekerja di Jakarta.