Satuan Internasional memuat 7 besaran pokok, salah satunya adalah satuan arus listrik. SI juga menetapkan satuan standar arus listrik adalah Ampere (A).
Satu ampere didefinisikan sebagai arus konstan yang menghasilkan gaya 2 x 10-7 Newton/meter di antara dua penghantar sejajar yang berjarak 1 meter di dalam ruang hampa. Anda dapat menggunakan kalkulator konversi satuan arus listrik di bawah ini untuk memudahkan perhitungan satuan arus.
Pengertian Arus Listrik
Kuat arus listrik adalah banyak muatan listrik yang dihasilkan oleh gerakan elektron-elektron yang mengalir pada suatu sirkuit listrik dalam satuan waktu.
Seperti pemaparan sebelumnya arus listrik secara umum diukur menggunakan satuan Ampere (A). Satuan Ampere (A) diperoleh dari Coulomb/detik.
Di dalam ilmu fisika, arus listrik dapat dirumuskan sebagai berikut,
Dengan
I = arus listrik
Q = muatan listrik
t = waktu
Sesuai dengan penjelasan Satuan Internasional (SI)
- arus listrik I adalah Ampere,
- Q adalah banyak muatan listrik dalam Coulomb,
- t adalah satuan waktu dalam detik.
Jenis Arus Listrik
Jenis arus listrik dapat di bagi berdasarkan arah alirannya menjadi 2 jenis arus yaitu arus AC dan arus DC.
- Alternating Current (AC). Merupakan arus listrik yang mengalir secara bolak-balik sehingga tidak mempunyai kutub positif (+) dan negatif (-).
- Gerakan bolak-balik dapat membentuk gelombang sinusoidal yang dapat menghasilkan aliran energi yang paling efisien.
- Arus listrik AC dapat bersumber dan diperoleh langsung dari aliran listrik PLN.
- Direct Current (DC). Merupakan arus listrik yang mengalir searah yaitu dari titik dengan energi potensial lebih tinggi ke titik energi potensial lebih rendah.
- Arus DC mempunyai kutub positif (+) dan negatif (-).
- Sumber arus listrik DC dapat diperoleh melalui aki, baterai, generator, dan lain-lain.
Mengubah Arus Listrik
Arus dapat diubah melalui berbagai peralatan elektronik. Untuk itu diperlukan konverter listrik untuk membuat alat tersebut agar dapat bekerja.
Pada umumnya semua alat-alat listrik telah berisi konverter yang dimuat di dalamnya. Seperti komputer mempunyai PSU untuk mengubah arus listrik AC ke DC, karena perangkat komputer memerlukan aliran listrik DC yang lebih stabil.