Kimia

Kripton (Kr): Karakteristik – Manfaat dan Bahaya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebanyak 118 gas kimia atau unsur kimia telah berhasil diidentifikasi ada di Bumi baik yang alami maupun yang sintetis. Salah satu unsur kimia yang akan diulas dalam pembahasan kali ini adalah kripton. 

Karakteristik Kripton

Kripton adalah salah satu unsur kimia yang termasuk sebagai gas mulia. Unsur ini diberi simbol alfabet “Kr” dengan nomor atom 36 pada periode 4. Kripton memiliki massa atom 83,798 u dan konfigurasi elektron [Ar] 3d¹⁰4s²4p⁶. 

Nama Kripton diambil dari bahasa Yunani yaitu “Kriptos” yang bermakna tersembunyi. Sumber Kr yakni dari udara dengan kadar 1 ppm sedangkan kadar di Mars yaitu 0.3 ppm dan tersimpan di atmosfernya. Kr adalah salah satu unsur paling sulit ditemukan atau dapat dikatakan sebagai unsur paling langka.

Unsur kripton diketahui lebih banyak berada di kutub utara daripada di kutub selatan. Konsentrasi Kr di kutub utara sekitar 30 persen hal itu disebabkan karena mayoritas reaktor nuklir berlokasi di belahan bumi utara. 

Penemuan Kripton

Orang yang berjasa dalam penemuan unsur kripton adalah Morris William Travers, Sir William Ramsay seorang ahli kimia berkebangsaan Inggris yang juga menemukan unsur kimia xenon. Travers dan Ramsay menemukan Kr pada tahun 1898 dalam sebuah residu yang tersisa ketika udara cair hampir menguap semuanya. 

Dalam penelitian tersebut sebenarnya Ramsat hendak mencari helium namun justru menemukan unsur lain yang kemudian diberi nama Kripton. Ramsay menemukan Kr dengan bentuk spektrum pecahan berat garis kuning dan hijau yang belum pernah terlihat sebelumnya. 

Sejak tahun  1960 Kr telah disepakati secara global untuk menggantikan satuan standar meter di Paris. Sebelumnya standar meter menggunakan batangan alloy platina-iridium kemudian diganti dengan garis spektrum merah oranye dari 86 Kr.

Pada Oktober 1983 pun satuan meter didefinisikan ulang sebagai panjang yang dilalui cahaya dalam kondisi vakum selama interval waktu 1/299,792,458 detik. Sebelumnya sebagai satu per sepuluh juta dari kuadrat keliling kutub bumi. Pendefinisian ulang ini dilakukan oleh lembaga International bureau of Weights and Measures

Sifat Kripton

Sifat Kr dapat dilihat dari dua sisi yaitu sifat kimia dan sifat fisika. Secara kimia Kr memiliki sifat tidak stabil, kecuali diisolasi dalam matriks dengan suhu yang sangat rendah. Kripton pada awalnya diketahui tidak dapat bersenyawa dengan unsur lain namun setelah melalui penelitian lain ditemukan senyawa kr. 

Sedangkan secara fisik Kr berbentuk zat kristal putih dengan struktur kubus, tidak berwarna, tidak berbau, dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kr memiliki garis spektrum berwarna hijau terang dan oranye. 

Titik lebur Kr adalah 116.6 K dengan titik didihnya yaitu 120,85. Pada umumnya Kr bersifat inert namun tidak bisa membentuk molekul.

Manfaat Kripton

Gas mulia kripton banyak dimanfaatkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah pemanfaatan Kr yang bisa kita jumpai di lingkungan sekitar. 

  • Kripton apabila dikombinasikan dengan Argon atau Ar maka berguna untuk membuat lampu listrik. 
  • Kripton digunakan untuk membuat lampu fotografi dan lampu runway karena mengeluarkan cahaya putih.
  • Lampu dengan energi tinggi seperti yang digunakan di bandara dan strobo-lamp juga memanfaatkan Kr karena sifatnya yang cepat merespon aliran listrik. 
  • Isotop Kr yang stabil apabila dikombinasikan dengan yang tidak stabil yang didapatkan dari fisi neutron lambat uranium dalam reaktor nuklir sebagai kripton-85 adalah isotop paling stabil.
  • Kombinasi hidroquinon dan fenol dapat menghasilkan Kripton klatrat. 
  • Menanamkan isotop kripton (85 Kr) dalam berbagai zat padat dapat bermanfaat untuk analisis kimia. 
  • Kr dapat digunakan untuk mengidentifikasi lokasi kebocoran suatu wadah terutama yang tertutup
  • Kr berguna untuk menentukan konsentrasi reaktan karena sangat sensitif dalam reaksi kimia dalam bentuk larutan.
  • Dengan menggunakan Kr dapat merangsang keluarnya fosfor dalam sumber cahaya tanpa harus menggunakan energi dari luar.
  • Dalam bidang medis kripton digunakan untuk membuka mengetahui bukaan jantung abnormal.
  • Dalam bidang industri kripton dimanfaatkan dalam laser ion gas dan gas.
  • Kripton dapat digunakan untuk gas penyekat di antara jendela dan kaca
  • Kripton dimanfaatkan sebagai propelan untuk sistem propulsi listrik pada Roket SpaceX yakni sebuah pesawat luar angkasa swasta milik Amerika Serikat. 
  • Gas Kr apabila dicampur dengan gas lainnya dapat menghasilkan cahaya berkilau yang terang.
  • Krypton juga digunakan dalam industri air minum yakni untuk memproduksi dan penggunaan laser fluoride Krypton. 
  • Dalam dunia fisika larutan Kr bermanfaat untuk membuat quasi homogeneous pengukur kalori elektromagnetis.
  • Kripton digunakan untuk melapisi material lain karena bersifat inert. 

Bahaya Kripton 

Selain menghadirkan manfaat, kripton juga memiliki bahayanya seperti berikut ini. 

  • Unsur kripton bersifat inert oleh karena itu dapat menyebabkan sesak nafas ringan terutama pada konsentrasi 50 persen.
  • Kripton dapat mengakibatkan pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan bahkan kematian apabila konsentrasi inhalasi terlalu tinggi.
  • Kripton dengan konsentrasi oksigen yang rendah dapat mengakibatkan ketidaksadaran hingga kematian dalam waktu yang singkat.