Biologi

Kromoplas: Pengertian – Ciri dan Fungsinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kromoplas merupakan organel sel khusus yang terdapat dalam sel tumbuhan. Kromoplas merupakan bagian atau salah satu jenis dari plastida yang mengandung pigmen warna.

Pengertian Kromoplas

Kromoplas adalah organel sel pada tumbuhan yang mengandung karoten atau pigmen karotenoid yang menghasilkan warna pada bagian buah, kayu, akar, maupun daun tumbuhan. Kromoplas merupakan plastida yang berasal dari jenis plastida lainnya, yakni kloroplas.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa kromoplas merupakan plastid yang terdapat dalam sel jaringan tanaman yang berwarna karena mengandung pigmen.

Jadi, secara umum pengertian dari kromplas merupakan jenis plastida pada tanaman yang mengandung pigmen warna selain hijau dan berfungsi untuk memberi warna pada bagian tumbuhan seperti pada buah, batang, akar, maupu pada daun, serta melakukan fungsi dasar sel tumbuhan lainnya.

Ciri-Ciri Kromoplas

Diantara ciri-ciri kromoplas adalah:

  1. Hanya terdapat pada sel tumbuhan.
  2. Termassuk jenis organel sel yang tidak mampu membelah
  3. Ditemukan dalam sel eukariotik
  4. Tidak memiliki bentuk tetap. Kromoplas bisa berbentuk memanjang, spheroidal, maupun berlubang.
  5. Semua elemen kromoplas, seperti pigmen dan ribosom, bergerak bebas melalui stroma.
  6. Strukturnya hanya terdiri dari membran dalam, membran luar, dan stromula (tabung berisi stroma).

Fungsi Kromoplas

Kromoplas berfungsi untuk:

  1. Memberi warna pada beberapa bagian tumbuhan, seperti buah, sayur, batang, akar, dan beberapa jenis ganggang.
  2. Mensintesis sejumlah pigmen warna, seperti karotenoid (oranye), Xantofil (kekuningan), Likopen (merah), dan sejumlah pigmen lainnya.
  3. Memberi warna pada daun yang tua, menguning atau kemerahan pada musim gugur.
  4. Sebagai pigmen tambahan yang menangkap cahaya matahari untuk proses fotosintesis
  5. Berperan dalam membantu proses penyerbukan karena kromoplas yang bertanggung jawab dalam memberi warna pada bunga untuk menarik serangga.
  6. Berperan aktif dalam proses metabolisme tumbuhan, yakni dalam hampr semua proses bio sintetik, terutama terkait dengan regenerasi buah-buahan.

Struktur Kromoplas

Struktur kromoplas ketika diamati dengan mikroskop biasa hanya nampak seperti gelembung balon, sehingga sulit untuk diamati perbedaannya antara satu jenis kromoplas dengan yang lainnya. Untuk melihat bentuk kromoplas dengan lebih jelas, maka perlu menggunakan mikroskop eketron.

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya bahwa, kromoplas memiliki struktur yang tidak tetap antara satu jenis tumbuhan dengan jenis tumbuhan lainnya. Misalnya saja, pada kromoplas pada wortel diketahui berbentuk kristal sementara pada mangga kromoplasnya berbentuk bulat.

Secara umum kromoplas hanya terdiri dari 3 bagian, yaitu:

  1. Membran luar
  2. Membran dalam
  3. Stromula atau tabung yang berisi stroma.

Klasifikasi Kromoplas

Menurut strukturnya, kromoplas terbagi menjadi empat jenis atau kategori yaitu:

  1. Fibrilar atau tubular, yakni kromoplas yang pigmennya terkait langsung dengan fibril protein.
  2. Membran, yakni kromoplas yang strukturnya berbentuk seperti spiral luka
  3. Kristal, yakni kromoplas yang pigmennya disimpan dalam bentuk kristal pada sepanjang struktur tanaman.
  4. Globulous, yakni kromoplas yang ditemukan dalam bentuk mirip tetes. Kromoplas jenis ini biasanya menyimpan lipid dalam jumlah besar di dalamnya.

Jenis Kromoplas

Kromoplas sendiri bisa dibedakan menurut bentuk maupun pigmen atau zat warna yang dikandungnya. Dalam suatu organisme bisa terdapat beberapa jenis kromoplas.

Jenis-jenis kromoplas yang paling utama adalah:

1. Globular

Kromoplas globular merupakan jenis kromoplas yang terbentuk karena akumulasi pigmen dan hilangnya zat amilum atau pati.

2. Kristal

Kromoplas kristal memiliki ciri bentuk membran yang sempit dan memanjang seperti jarum yang menjadi tempat penumpukan pigmen

3. Tubular atau Fibrillar

Kromoplas tubular atau disebut juga fibrillar memiliki struktur yang berbentuk tabung dan vesikel sebagai tempat penumpukan pigmen

4. Membran

Adapun kromoplas membran, pigmen atau zat warna disimpan dalam membran dan terbungkus gulungan secara heliks

Pigmen Pada Kromoplas

Kromoplas merupakan jenis plastida yang menghasilkan pigmen warna selain hijau. Ada dua jenis pigmen yang terakumulasi kromoplas, yaitu:

  1. Pigmen karotenoid terhidrogenasi (C40H56)
  2. Pigmen karotenoid teroksigenasi (C40H55O2)

Diantara zat warna atau pigmen yang dihasilkan oleh kromoplas adalah:

  • Karotiri atau karoten yang memberi warna kuning atau oranye. Misalnya pada wortel
  • Xantofil yang memberi warna kuning pada daun tua
  • Fikosantin yang memberi warna coklat. Misalnya pada ganggang Phaeophyta
  • Fikosianin yang memberi warna biru. Misalnya pada ganggang Cyanophyta
  • Fikoeritin yang memberi warna merah. Misalnya pada ganggang Rhodophyta
  • Antosianin yang memberi warna merah hingga kuning. Misalnya pada kelopak bunga.

Kesimpulan Pembahasan

Kromoplas merupakan salah satu jenis plastida yang hanya ditemukan pada tumbuhan. Kromoplas terbentuk dari jenis plastida lainnya, yakni dari kloroplas. Kromoplas mengandung pigmen atau zat warna selain hijau dan terutama adalah pigmen warna karoten serta pigmen warna lainnya.

Fungsi utama dari kromoplas adalah sebagai organel yang memberikan warna pada bagian-bagian tumbuhan tertentu, misalnya pada buah, batang, akar, maupun daun. Selain itu, kromoplas juga berperan dalam fotosintesis sebagai pigmen tambahan yang mampu menyerap cahaya matahari. Kromoplas juga berperan pada sebagian besar proses metabolisme tumbuhan berupa bio sintetik, terutama pada regenerasi buah-buahan.

Struktur kromoplas secara umum hanya terdiri dari tiga bagian, yaitu membran luar, membran dalam, dan stromula. Adapun klasifikasi atau jenis kromoplas berdasarkan struktur atau bentunya dibedakan menjadi empat, yaitu kromoplas tubulus/fibrillar, kromoplas membran, kromoplas kristal, dan kromoplas globulous/globular. Sedangkan pigmen yang ada pada kromoplas, diantaranya adalah karoten, xantofil, fikosantin, fikosianin, fikoeritin, dan juga antosianin.