Frasa kunci determinasi mungkin sering anda temukan pada pembahasan klasifikasi makhluk hidup. Kunci determinasi perubahan sebuah petunjuk untuk menentukan famili, ordo, genus, atau spesies pada hewan ataupun tumbuhan. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Carolus Linnaeus, namun sebelumnya, Lammarck (1778) juga pernah menggunakan kunci modern untuk identifikasi.
Kunci determinasi terdiri dari pernyataan yang berisikan dua baris dan berisi deskripsi dari organisme yang ingin ditunjukkan dengan ciri berlawanan. Hal ini disebabkan karena salah satu bagian dari kunci determinasi nantinya harus diterima dan bagian lainnya ditolak.
Kunci determinasi perlu dibuat secara bertahap dan berurutan, mulai dari bangsa, suku, marga, atau jenis dan seterusnya. Si pemakai kunci dapat menentukan jenis makhluk hidup yang ingin ditunjukkan secara bertahap, selangkah demi selangkah.
Cara Menentukan Kunci Determinasi
Ada beberapa cara dan aturan tersendiri saat anda ingin menentukan kunci determinasi. Beberapa cara yang harus anda patuhi adalah :
Kunci harus berisikan dua kalimat yang berlawanan, sehingga salah satu kalimat dapat diterima dan kalimat lainnya ditolak.
Kunci yang diberikan haruslah berupa ciri yang dapat diamati dengan mudah.
Kunci yang diberikan harus menggunakan bahasa yang umum agar mudah dimengerti oleh banyak orang.
Kunci yang diberikan harus dalam kalimat yang sesingkat mungkin.
Setiap kuplet kunci diberikan nomor.
Kata pertama dari setiap kunci haruslah identik
Kunci yang diberikan harus terhindar dari kisaran tumpang tindih atau hal-hal yang bersifat relatif.
Cara Menggunakan Kunci Determinasi
Untuk menggunakan kunci determinasi, ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan. Beberapa cara menggunakan kunci determinasi adalah :
Kumpulkanlah informasi mengenai makhluk hidup yang anda ingin jelaskan sebanyak mungkin, terutama mengenai ciri vegetatif dan generatifnya.
Pilihkan kunci yang sesuai dengan daerah geografi dan materi dari tempat asal mahkluk hidup tersebut.
Bacalah semua kunci determinasi terlebih dahulu dan perhatikan setiap kata dan singkatan dengan rinci.
Pastikan anda memahami isi kedua pernyataan kunci sebelum memilih salah satu diantaranya.
Pilihlah salah satu pernyataan yang sesuai secara berhati-hati
Jika kedua kunci yang diberikan tidak cocok dengan spesimen yang dijelaskan, mungkin ada terjadi kesalahpahaman. Kembalilah ke nomor sebelumnya dan lakukan pemeriksaan ulang.
Jika kedua kunci yang diberikan memiliki presentase kemungkinan yang sama, cobalah ikuti keduanya.
Lakukanlah konfirmasi ulang antara pilihan anda dengan deskripsinya.
Contoh Kunci Determinasi
Contoh pertama dari kunci determinasi hewan adalah sebagai berikut :
Nomor 1
A. Tidak bertulang belakang (bila ya, lanjut ke nomor 2)
B. Memiliki ruas-ruas tulang belakang (bila ya, lanjut ke nomor 3)
Nomor 2
A. Tubuh lunak dengan kaki yang tidak berbuku-buku (bila ya, jawabannya adalah siput)
B. Tubuh lunak tidak lunak dengan kaki yang tidak berbuku-buku (bila ya, lanjut ke nomor 4)
Nomor 3
A. Bergerak dengan menggunakan sirip (bila ya, jawabannya adalah ikan)
B. Bergerak tidak dengan sirip (bila ya, lanjut ke nomor 6)
Nomor 4
A. Memiliki sayap (bila ya, lanjut ke nomor 5)
B. Tidak memiliki sayap (bila ya, jawabannya adalah lipan)
Nomor 5
A. Menyusui anaknya (bila ya, jawabannya adalah mamalia atau kerbau)
B. Tidak menyusui anaknya (bila ya, lanjut ke nomor 7)
Nomor 6
A. Sayapnya memiliki sisik (bila ya, jawabannya adalah kupu-kupu)
B. Sayapnya lurus (bila ya, jawabannya adalah belalang)
Nomor 7
A. Mengalami metamorfosis (bila ya, jawabannya adalah katak)
B. Tidak mengalami metamorfosis (bila ya, lanjut ke nomor 8)
Nomor 8
A. Tidak mengerami telur (bila ya, jawabannya adalah buaya)
B. Mengerami telur (bila ya, jawabannya adalah burung)
Dari kunci determinasi hewan diatas, dapat disimpulkan :
Nomor Kunci Determinasi
Nama Makhluk Hidup yang Dimaksud
1A – 2A
Siput
1A – 2B – 4A – 6A
Kupu-kupu
1A – 2B – 4B
Lipan
1B – 3A
Ikan
1B – 3B – 5A
Kerbau
1B – 3B – 5B – 7A
Katak
1B – 3B – 5B – 7B – 8A
Buaya
1B – 3B – 5B – 7B – 8B
Burung
Kesimpulan kunci determinasi hewan
Contoh lainnya dari kunci determinasi tumbuhan adalah sebagai berikut :
Nomor 1
A. Memiliki batang tidak sejati (bila ya, lanjut ke nomor 2)
B. Memiliki batang sejati (bila ya, lanjut ke nomor 3)
Nomor 2
A. Tidak ada jaringan pembuluh pada batang (bila ya, jawabannya adalah lumut)
B. Memiliki jaringan pembuluh pada batang (bila ya, lanjut ke nomor 3)
Nomor 3
A. Tidak berbunga (bila ya, lanjut ke nomor 4)
B. Berbunga (bila ya, lanjut ke nomor 5)
Nomor 4
A. Terdapat bintik kuning atau cokelat pada daun (bila ya, jawabannya adalah tumbuhan paku)
B. Tidak terdapat bintik kuning atau cokelat pada daun (bila ya, lanjut ke nomor 5)
Nomor 5
A. Bunga tidak sejati (bila ya, jawabannya adalah Gymnospermae)
B. Bunga sejati (bila ya, lanjut ke nomor 6)
Nomor 6
Berakar serabut (bila ya, lanjut ke nomor 7)
Berakat tunggang (bila ya, lanjut kek nomor 8)
Nomor 7
Batang berongga (bila ya, jawabannya adalah padi)
Batang tidak berongga (bila ya, jawabannya adalah jagung)
Nomor 8
Bunga berbentuk kupu-kupu (bila ya, jawabannya adalah kacang)
Bunga berbentuk terompet (bila ya, jawabannya adalah terong)
Dari kunci determinasi tumbuhan diatas, dapat disimpulkan :