TI

Landing Page: Jenis – Cara Kerja dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penggunaan dari website sendiri merupakan hal yang sangat lumrah di era digital seperti ini. Yang mana semua akses informasi dan data yang diperlukan sangat mudah untuk didapatkan. Masyarakat hanya perlu menuliskan key word dari apa yang mereka ingin ketahui dan semuanya akan tersedia dengan cepat tanpa memakan waktu yang lama.

Oleh karenanya bisa dibilang bahwa peranan dari sebuah website sendiri bisa dibilang sangat penting. Karena memang website lah yang memberikan wadah bagi masyarakat untuk bisa mendapatkan informasi yang mereka inginkan.

Lalu dalam website ada bagian apa saja sih? Dalam website ada bagian yang dinamakan sebagai landing page. Mungkin sebagian orang masih kurang familiar dengan istilah yang satu ini. Secara garis besar, landing page diartikan sebagai sebuah laman yang merupakan bagian dari website.

Yang mana laman ini lebih ditujukan adanya untuk kepentingan marketing website. Lalu apa sih sebenarnya landing page itu? Berikut merupakan pemaparan mengenai landing page yang perlu diketahui.

Pengertian Landing Page

Secara umum, landing page merupakan sebuah halaman website yang didesain dengan prioritas untuk kepentingan marketing. Dalam kata lain, pengunjung website yang berasal dari landing page ini bukan secara tidak sengaja mengunjungi website melainkan ada maksud dan tujuan khusus, entah itu karena memang membutuhkan informasi yang berada dalam web, tertarik dengan segala bentuk penawaran yang ditampilkan dalam landing page ini ataupun lain sebagainya.

Landing page ini bagian dari website yang konten ataupun isinya ditujukan untuk kepentingan mengajak pengunjung untuk melakukan pembelian terhadap produk ataupun apa yang sedang ditawarkan oleh website ataupun hanya sekedar untuk mengajak para pengunjungnya untuk mengikuti akun website tersebut secara berkala.

Bisa dibilang jika digunakan untuk kepentingan penjualan suatu produk, landing page ini dirasa sangatlah membantu terlebih jika sudah dikemas secara menarik.

Fungsi Landing Page

Tentunya seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, tujuan dari adanya landing page sendiri didasarkan atas keperluan marketing dari website namun masih ada fungsi lainnya dari landing page itu sendiri yang perlu diketahui. Berikut merupakan fungsi dari landing page, seperti.

  • Nyatanya landing page bisa digunakan untuk keperluan pengumpulan semua data pengunjung yang berpotensial untuk bisa melakukan tindakan pembelian terhadap apa yang sedang ditawarkan ataupun berpeluang untuk mendukung semua penawaran dan ajakan yang diajukan oleh perusahaan melalui website.
  • Landing page juga bisa digunakan untuk mempercepat proses transaksi yang nantinya mungkin terjadi. Hal ini dikarenakan keberadaan landing page berguna untuk merangsang pengunjung untuk tertarik dan melakukan pembelian terhadap tawaran perusahaan yang sudah dicantumkan dalam website tersebut. Oleh karenanya disebut bisa mempercepat adanya proses transaksi, berupa pembelian ataupun lain sebagainya.
  • Landing page menjadi jembatan yang memfasilitasi dan mengajak masyarakat untuk mengunjungi website pada bagian halaman website yang khusus berisikan mengenai informasi ataupun penawaran akan produk tertentu.

Jenis-jenis Landing Page

Berikut merupakan jenis landing page yang perlu diketahui.

Lead Generation Landing Page

Jenis landing page yang satu ini lebih ditujukan untuk bisa mengumpulkan semua data calon pengunjung yang berpotensi untuk menjadi pelanggan nantinya. Atau dalam kata lain yang mungkin bisa melakukan pembelian terhadap apa yang sudah ditawarkan oleh website di masa mendatang.

Data yang didapatkan oleh website dari semua data calon pengunjung ini hanya berupa nama lengkap atau bisa dibilang identitas umum dari calon pengunjung dan alamat email yang dimilikinya. Yang mana semua data dan informasi yang didapatkan oleh perusahaan dari kunjungan website tersebutlah yang nantinya bisa dijadikan sebagai arsip informasi dan data yang nantinya bisa digunakan untuk menghubungi pelanggan nantinya.

Dengan tujuan untuk menjalin hubungan dengan calon pelanggan ataupun melakukan penawaran dalam bentuk lainnya.

Click-through Landing Pages

Sedangkan untuk jenis landing pages yang satu ini lebih sering digunakan untuk kepentingan website yang lebih ke arah kepentingan e-commerce atau yang bisa dikatakan website dengan model marketing B2C.

Desain yang diperuntukkan guna kepentingan landing page click-through ini lebih sederhana karena tombol atau pilihan yang muncul terhadap produk hanya pilihan yang berkaitan dengan beli sekarang, masukan keranjang dan kata kata sejenis lainnya.

Tidak ada pilihan yang mungkin sifatnya kompleks. Karena memang tujuan utama dari ditujukannya jenis landing page click-through ini adalah untuk mempercepat proses transaksi dan pembelian yang akan dilakukan oleh konsumen.

Cara Kerja Landing Page

Seperti yang kita tahu bahwa landing page merupakan sebuah halaman bagian dari suatu website yang diperuntukkan guna kepentingan marketing. Apalagi jika bukan berkaitan dengan proses penawaran, mengarahkan pengunjung pada proses transaksi akhir dan lain sebagainya.

Adapun tahapan atau cara kerja dari sebuah landing page yang ada di website untuk mempercepat adanya proses transaksi.

  • Perusahaan yang mneggunakan website sebagai salah satu saran marketingnya, haruslah memaparkan semua informasi detail dan lengkah yang berkaitan dengan penawaran produk pada website lebih tepatnya pada bagian landing pagenya. Tidak hanya itu, semua bentuk penawaran yang dicantumkan haruslah bisa dikemas dengan sebuah kalimat atau kata kata yang persuasive yang mana mengandung ajakan untuk setiap pengunjung yang mengunjungi website tersebut agar membeli produk. Yang mana untuk mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi, pastinya pihak perusahaan sudah menyediakan sebuah formular yang nantinya akan diisi guna kepentingan pembelian produk.
  • Dan selanjutnya, pengunjung atau calon pelanggan ini akan diarahkan lebih lanjut untuk melakukan pemesanan ataupun transaksi pembelian terhadap produk dengan mengarahkannya pada beberapa ketentuan dan aturan pemesanan serta pembelian yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
  • Ketika proses pengisian formulis dan tahapan lainnya sudah terpenuhi tentunya calon pelanggan ini akan diarahkan untuk bisa menekan sebuah tombol yang disebut dengan Call To Action atau CTA. Yang mana keberadaan dari tombol tersebut akan mengarahkan pengunjung secara langsung pada laman pemesanan produk atau laman yang berkaitan dengan penawaran produk.

Manfaat Landing Page

Berikut merupakan manfaat landing page yang perlu diketahui.

  • Meminimalisir adanya anggaran promosi
    Bisa dibilang strategi marketing yang menggunakan landing page ini bisa menekan banyak banyak laju pengeluaran anggaran yang digunakan untuk kepentingan promosi. Karena seperti yang kita ketahui untuk bisa melakukan promosi yang sangat berdampak pada masyarakat luas, diperlukan adanya strategi promosi produk secara besar besaran yang tidak bisa dipungkiri sangatlah membutuhkan dana yang bisa dibilang cukup banyak. Dengan penggunaan strategi marketing landing page ini membuat anggaran yang seharuskan dikeluarkan untuk melakukan promosi, bisa dialihfungsikan untuk kepentingan lainnya yang tak kalah pentingnya juga. Hal itu dikarenakan dengan adanya landing page membuat pengunjung lebih mudah tergiur dengan apa yang ditawarkan oleh perusahaan melalui landing page yang telah didesain dalam website.
  • Lebih efektif dan efisien
    Hal ini berkaitan dengan tujuan lain dari adanya landing page itu sendiri adalah untuk bisa mempercepat adanya proses transaksi yang terjadi antara calon pelanggan dengan perusahaan. Yang mana dengan menggunakan system landing page ini, pengunjung website akan disajikan dan diarahkan secara langsung menuju laman yang menyajikan berbagai bentuk penawaran akan produk perusahaan.
  • Menghasilkan Lead
    Dan yang perlu diketahui disini adalah landing page nyatanya bisa menghasilkan lead. Lead sendiri merupakan data atau informasi pribadi dari pengunjung laman yang terdiri atas nama lengkap, email dan lain sebagainya. Yang mana semua data calon pelanggan yang telah diarsip tersebut nantinya bisa digunakan untuk menghubungi calon pelanggan guna melakukan promosi terkait dengan produk yang sebelumnya telah ditawarkan.

Contoh Landing Page

Berikut merupakan contoh penggunaan dari landing page.

  • Airbnb, platform yang bergerak dibidang persewaan property. Yang mana dalam mekanisme penggunaan dari platformnya sendiri adalah seperti mekanisme kerja sama yang terjadi antara pemilik property dengan pihak lainnya yang tertarik dengan property yang ditawarkan.
  • Website Uniqlo, sebuah cloting brand yang sudah berada dalam jangkauan internasional  yang sudah digandrungi oleh banyak pihak.

Perbedaan Landing Page dan Homepage

Secara umum, landing page merupakan sebuah alamat website yang sengaja didesain untuk kepentingan marketing. Tentunya tidak lain dan tidak bukan, untuk menawarkan produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan ataupun untuk membuat pengunjung website itu mengikuti atau mensubcribe website tersebut.

Sedangkan untuk homepage sendiri, seperti istilahnya alamat yang satu ini lebih ditujukan untuk pengunjung yang benar benar ingin mengetahui detail tentang website dari perusahaan tersebut ataupun informasi lainnya.

Yang memang erat kaitannya dengan informasi umum mengenai website atau blog tersebut. Namun, apa sih perbedaan dari landing page dan homepage yang benar benar signifikan?

Berikut merupakan pemaparan mengenai perbedaan dari landing page dan homepage yang perlu diketahui.

No.Landing PageHomepage
1.Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa adanya landing page ini lebih diperuntukkan untuk bisa membimbing dan mengantarkan pengunjung ke halaman website yang berisikan mengenai penawaran produk dari website ataupun ajakan untuk mengikut website tersebut. Dalam kata lain, kepentingan dari landing page ini sendiri lebih bertujuan untuk kepentingan marketing.Untuk homepage sendiri sengaja didesain dengan tujuan untuk bisa memfasilitasi keingintahuan dari konsumen atau pembaca terhadap website tersebut. Baik yang berkaitan dengan sejarahnya, kontak personnya dan informasi umum lainnya yang berkaitan dengan website tersebut.
2.Pengunjung dari landing page sendiri kebanyakan merupakan pengunjung yang dituntun oleh iklan ataupun alamat website yang sengaja untuk dicantumkan dalam sebuah website untuk bisa dikunjungi. Dalam kata lain, orang yang menuju ke landing page ini adalah pengunjung dengan tujuan khusus ataupun pengunjung yang memiliki ketertarikan khusus terhadap website tersebut, lebih jelasnya terhadap penawaran dari website.Sedangkan untuk homepage, pengunjung yang mengunjungi alamat website ini sudah sangat jelas sejak awal memiliki keingintahuan yang lebih akan seluk beluk website tersebut. Sehingga untuk menuntaskan rasa keingintahuannya itu, pengunjung mengunjungi homepage ini untuk bisa mendapatkan informasi dasar dan detail mengenai pemilik website.
3.Konten yang tercantum dalam landing page ini sebagian besar ditujukan untuk kepentingan marketing oleh karenanya isinya tidak akan jauh jauh dari konten promosi, penawaran, ajakan untuk mengikuti website dan lain sebagainya. Jika dikatakan isi konten dari landing page ini lebih bersifat khusus.Homepage memiliki konten yang memiliki jangkauan yang luas, karena isinya mencakup pengetahuan secara keseluruhan mengenai pemilik website dan informasi yang disebarkan melalui website tersebut. Muatan informasinya lebih luas dibandingkan dengan landing page.
4.Link yang dicantumkan dalam landing page lebih akan menjuruskan pengunjung ke satu halaman khusus yang memang ingin diakses oleh pengunjung.Sedangkan link yang diakses dalam homepage akan membawa pengunjung berada pada laman yang memiliki menu yang beragam. Yang mana nantinya pengunjung bisa mengeksplornya sendiri sesuai dengan apa yang mereka ingin ketahui.
5.Landing page memiliki call to action yang jelas sehingga bisa membawa pengunjung ke halaman yang mereka inginkan dan sesuai harapan kita.Sebaliknya, homepage tidak memiliki call to action sama sekali. Karena tidak memerlukannya.