Call to Action (CTA): Fungsi – Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kegiatan marketing bisa dibilang berkembang setara dengan perkembangan teknologi yang ada. Dulu kegiatan marketing sendiri hanya bisa dilakukan secara tradisional dengan menggunakan banner, door to door dan lain sebagainya. Kini kegiatan marketing sudah mulai berkembang pesat, bahkan bisa dibilang kegiatan marketing sekarang ini lebih banyak yang menggunakan media digital atau internet dibandingkan secara tradisional.

Hal ini bukan tanpa alasan, karena penggunaan media digital sebagai media marketing bisa menekan anggaran yang biasa digunakan untuk melakukan promosi. Sehingga bisa dialokasikan ke hal lainnya yang juga tak kalah pentingnya. Salah satu strategi digital marketing yang belakangan ini banyak sekali digunakan oleh perusahaan perusahaan besar lainnya adalah Call to Action atau CTA.

Teknik marketing yang satu ini lebih tepatnya seringkali digunakan pada metode marketing digital yang menggunakan platform online sebagai medianya.  Lalu apa sih sebenarnya Call to Action itu? Berikut merupakan pemaparan mengenai Call to Action yang perlu diketahui.

Pengertian Call to Action

Secara umum, call to acton atau CTA diartikan sebagai sebuah teknik marketing digital yang seringkali muncul dengan suatu kalimat pendek didalamnya. Kalimat pendek yang mengandung ajakan ataupun tawaran agar pembaca bisa terpengaruhi untuk bisa menuju ke halaman website selanjutnya.

Call to Action ini sengaja direncanakan dan dirancang sebagai sebuah instruksi yang ditujukan pada audience sehingga mereka bisa memberikan tanggapannya secara langsung ataupun melakukan aktifitas yang sesuai dengan keinginannya.

Bisa dibilang audience yang menekan tombol Call to Action (CTA) ini memiliki tujuan khusus ketika mengunjungi suatu website ataupun suatu platform online tertentu. Karena mereka menekan tombol tersebut dengan sadar sehingga bisa diarahkan ke halaman yang ingin mereka tuju secara langsung. Entah untuk melakukan pengunduhan, pembelian, dan aktifitas lainnya.

Fungsi Call to Action

Berikut merupakan fungsi dari penggunaan Call to Action (CTA) yang perlu diketahui.

  • Meningkatkan pemahaman audience
    Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa call to action atau CTA ini berisikan kalimat pendek yang mengantarkan  audience untuk bisa menuju laman yang diinginkannya. Hanya dengan membaca Call to Action (CTA) ini sebenarnya audience secara garis besar sudah mengetahui isi dari laman yang hendak dirinya tuju itu secara tidak langsung.
  • Meningkatkan Lead
    Call to Action juga memiliki fungsi untuk bisa meningkatkan lead yang ada. Lead yang dimaksudkan disini adalah data atau identitas dari audience yang mengunjungi halaman website atau platform tersebut dengan bantuan Call to Action atau CTA ini tentunya. Data dan informasi yang didapatkan inilah yang nantinya bisa digunakan untuk menentukan target audience dan target konsumen selanjutnya. Tentunya tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk bisa memasarkan produk seluas luasnya.
  • Membantu Membuat Daftar Kontak Email
    Nyatanya penggunaan dari Call to Action (CTA) ini tidak selalu berkaitan untuk kepentingan marketing saja, seperti pembelian produk, penawaran produk, ajakan untuk mengikuti blog dan lain sebagainya. Karena Call to Action ini bisa juga membantu membuat sebuah daftar kontak email yang nantinya berguna untuk meningkatkan daya tarik dari website itu sendiri.
  • Melakukan evaluasi
    Call to Action (CTA) juga bisa membantu pihak pemilik untuk melakukan evaluasi terkait dengan semua kekurangan dari strategi promosi atau marketing yang telah digunakan sebelumnya. Dengan menggunakan Call to Action ini, sebagai pemilik website atau blog kita bisa mencari tahu tentang kesalahan dari penerapan digital marketing yang telah kita terapkan. Karena hal itu sangat mempengaruhi hasil akhir dari strategi pemasaran yang telah ditetapkan.

Jenis Call to Action

Berikut merupakan jenis Call to Action yang perlu dipahami.

  • Lead generation, call to action yang digunakan untuk mengumpulkan sekelompok orang atau perusahaan yang memiliki ketertarikan terkait produk dan jasa yang telah ditawarkan.
  • Event promotion, jenis call to action yang digunakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dari pengunjung tentang apa yang sedang ditawarkan melalui website atau blog yang telah dikunjungi.
  • Social sharing, jenis call to action yang ditujukan untuk mengajak para pengunjung untuk bisa membagikan konten yang kita miliki, sebagai pemilik website. Hal ini didukung dengan adanya tombol sosial media sharing yang digunakan untuk menyebarkan konten yang ada.
  • Tombol baca selengkapnya, Call to Action yang seringkali dipasang pada sebuah bacaan ataupun artikel yang disajikan dengan tidak lengkap. Hal itu berguna untuk memancing pengunjung untuk menekan tombol baca selengkapnya untuk bisa mengetahui semua informasi.
  • Ajakan untuk melihat layanan atau produk, jenis Call to Action ang satu ini bisa ditambahkan pada website guna memberikan informasi detail dan terperinci kepada pengunjung yang memiliki keingintahuan tentang website tersebut.
  • Pengisian formular, jenis call to action yang satu ini biasanya berisikan mengenai data yang berkaitan dengan email, nomer telepin, dan identitas pribadi lainnya yang harus disubmit terlebih dahulu sebelum nantinya bisa mengakses website.
  • Penawaran suatu produk, jenis call to action yang satu ini lebih bertujuan untuk mengajak pengunjung untuk membeli dan melihat produk yang tengah ditawarkan oleh perusahaan. Entah itu produk berupa barang ataupun jasa.

Contoh Call to Action

Berikut contoh Call to Action atau CTA yang sering ditemui.

  • Read more
  • Sign up
  • Download now
  • Join now
  • Click here
  • Register now
  • Buy now.
fbWhatsappTwitterLinkedIn