Mainframe : Pengertian – Fungsi – Karakteristik dan Contoh

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di era industri 4.0, komputer menjadi salah satu unit kemajuan dalam teknologi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan banyak pekerjaan. Sifat pekerjaan yang dikerjakan oleh komputer ada yang skala kecil, menengah, hingga besar. Sifat pekerjaan komputer pada skala besar merupakan bentuk kemajuan pada komputer dimana ia dapat memproses data dan aplikasi yang besar. Untuk pekerjaan tersebut dibutuhkan sebuah mainframe.

Apa pengertian mainframe? Apa fungsi mainframe? Bagaimana karakteristik mainframe? Lalu, Apa saja contoh mainframe?

Semua pertanyaan di atas yang menyangkut materi mengenai mainframe akan diulas secara lengkap pada artikel kali ini. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Mainframe

Secara harfiah, mainframe terdiri dari dua suku kata, yakni main dan frame dimana main artinya utama dan frame artinya bingkai. Bingkai di sini dapat diartikan sebagai kerangka dari komputer. Jadi, definisi mainframe merujuk pada sebuah kerangka utama dari komputer.

Sedangkan secara istilah, mainframe merupakan sebuah kerangka utama dari komputer yang dapat digunakan untuk memproses data dan aplikasi yang besar. Untuk mendukung tugas tersebut, mainframe menggunakan prosesor yang mampu digunakan untuk multi user, sehingga ia memiliki CPU (central processing unit) dan storage device yang besar, seukuran lemari pakaian.

Berdasarkan tugasnya di atas, komputer mainframe lebih condong digunakan sebagai pusat data yang dapat mengakses data dan aplikasi di dalam komputer dengan menggunakan sebuah terminal.

Fungsi Mainframe

Fungsi mainframe yakni sebagai berikut.

  1. Mengolah dan menyimpan data yang sifatnya besar.
  2. Membuka banyak aplikasi sekaligus dalam waktu yang bersamaan atau bisa disebut juga sebagai fungsi Multi tasking.
  3. Membagi informasi yang sangat penting ke banyak user yang terhubung.
  4. Mendapatkan informasi yang sangat penting dari banyak user yang terhubung.
  5. Sebagai pengawas lalu lintas data pada saat banyak user melakukan sharing data.

Setelah mengetahui beberapa fungsi dari mainframe seperti yang tercantum di atas, ada baiknya diketahui pula apa saja yang menjadi karakteristik dari mainframe itu sendiri.

Karakteristik Mainframe

Di bawah ini akan diulas mengenai karakteristik mainframe.

  1. Memiliki CPU (Central Processing unit) yang banyak agar dapat mengolah data yang besar, ukurannya berkali-kali lipat dibandingkan komputer pada umumnya.
  2. Tak hanya processornya yang besar, storage devicenya juga besar agar mampu menyimpan semua data yang kapasitas memorinya sudah tentu besar pula.
  3. Kecepatan processor dalam komputer mainframe mencapai angka 1 milyar operasi per detik atau dikenal dengan istilah 1 GOPS atau 1 Giga Operations Per Second.
  4. Dapat mengakses lebih dari satu komputer pada waktu yang bersamaan atau disebut pula time sharing.
  5. Agar dapat merasakan fungsi dari komputer mainframe ini, pastikan pasokan daya listrik yang sudah terpasang memadai untuk menggunakannya sebab komputer mainframe memerlukan tenaga yang besar untuk dioperasikan nantinya.
  6. Program interface pada komputer mainframe masih bersifat teks, sehingga hal ini menuntut user untuk memahami lebih banyak bahasa untuk menjalankannya.
  7. Memiliki banyak user yang terhubung dengan menggunakan sebuah terminal.

Ada banyak poin yang telah dibahas mengenai seluk beluk dari mainframe, meliputi pengertian mainframe, contoh mainframe dan karakteristik mainframe. Rasanya tak lengkap apabil tak mengetahui apa saja contoh dari mainframe tersebut.

Nah, di bawah ini akan dibeberkan apa saja yang termasuk dalam contoh komputer mainframe tersebut.

Contoh Mainframe

Berikut akan dipaparkan beberapa contoh komputer mainframe dan penjelasannya.

  1. IBM System 360

Komputer mainframe ini dirancang oleh Perusahaan Mesin Bisnis Internasional (IBM/International Business Machines Corporation) yang berkantor pusat di Amonk, New York dan diumumkan langsung oleh IBM pada tanggal 7 April 1964.

Lalu komputer mainframe ini dikirim antara tahun 1965 dan sebelum tahun 1978, sebab semua model System/360 pada akhir 1977 tidak dipasarkan lagi oleh IBM.

2. IBM System 390

Sebagai perusahaan yang telah beroperasi di lebih dari 171 negara, IBM merancang sistem lanjutan dari IBM System 360 yang telah berhenti dipasarkan pada tahun 1977. IBM System 390 merupakan generasi kelima dari IBM System 360 yang diperkenalkan pada pertengahan 1990-an.

Fitur yang ada pada IBM System 390, meliputi serat optik ESCON pada salurannya, terbagi menjadi dua model yang dapat dikonfigurasi dengan memori utama sebanyak 9 GB dengan fasilitas vektor opsional tersedia pada 14 dari 18 model (prosesor vektor berjumlah 1, 2, 3, 4 atau 6).

Selain itu, IBM System 390 terbagi menjadi enam model yakni model berpendingin udara dan delapan model berpendingin air dimana hanya 4 model dipasang di rak.

3. Cray 1

Cray 1 dirancang, diproduksi dan dipasarkan oleh Cray Research yang pertama kali diumumkan pada tahun 1975. Pada saat itu telah berhasil menjual sebanyak 80 unit dengan harga sebesar US$7,9 juta pada tahun 1977 atau setara dengan US$33,7 juta pada tahun 2020 atau apabila dirupiahkan mencapai Rp505,500 juta.

Ukran dari Cray 1 yakni tingginya sebesar 196 cm atau setara 77 inci, diameter (dasar) 263 cm setara 104 inci) dan diameter (kolom) 145 cm atau 57 inci dengan bobot 5,5 ton dan kapasitas daya listrik yang digunakan sebesar 115  KW @208 V 400 Hz.

fbWhatsappTwitterLinkedIn