Salah satu jenis majas ialah majas antonomasia, lalu apa itu majas antonomasia? Berikut pembahasannya.
Pengertian Majas Antonomasia
Pengertian Secara Umum
Secara umum majas antonomasia merupakan salah satu jenis dari majas perumpamaan. Gaya bahasa satu ini sudah sangat lumrah sekali diterapkan oleh masyarakat Indonesia tanpa mereka sadari.
Pengertian Secara Bahasa dan Istilah
secara bahasa, kata antonomasia berasal dari bahasa Yunani ἀντονομασία atau antonomazein yang berarti “nama yang berbeda”.
Adapun jika dirunut dari istilahnya, pengertian majas antonomasia dapat diartikan sebagai suatu majas perbandingan yang digunakan dengan menyebut suatu objek bukan dengan nama aslinya, melainkan menggunakan salah satu sifat dari objek tersebut.
Pengertian Menurut KBBI
Menurut KBBI Antonomasia adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada jenis majas.
Majas ini termasuk ke dalam majas perbandingan yang menyebutkan sesuatu bukan dengan nama asli dari benda tersebut, melainkan dari salah satu sifat benda tersebut. Penggunaan sifat sebagai nama diri atau nama diri lain sebagai nama jenis.
Ciri-ciri Majas Antonomasia
Adapun ciri ciri dari majas antonomasia, sebagai berikut:
- Menggunakan kata sifat sebagai pengganti nama asli seseorang.
- Menggunakan kata sifat sebagai pengganti nama asli dari suatu benda tertentu.
- Menggunakan karakteristik atau kata sifat yang melekat atau paling menonjol pada diri seseorang untuk menggantikan nama asli dari orang tersebut.
Fungsi Majas Antonomasia
Berikut adalah beberapa fungsi dari majas antonomasia, sebagai berikut:
- Digunakan untuk menyebutkan sesuatu tidak dengan nama aslinya, tetapi menggunakan kata sifat.
- Digunakan supaya lebih mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
- Digunakan untuk melabeli atau sebagai ciri khas dari seseorang atau benda tertentu.
- Digunakan untuk menghindari kesan monoton pada kalimat yang ingin disampaikan.
- Banyak tulisan baik dalam bentuk artikel, berita dan sebagainya yang menerapkan gaya bahasa antonomasia dengan tujuan agar tulisan tidak terkesan monoton dan membosankan.
- Gaya bahasa antonomasia juga sering digunakan sebagai wujud sanjungan dan pujian kepada seorang sosok, benda mati dan makhluk hidup. Misalnya pada seorang pemilik hewan yang memuji kucing miliknya dengan sebutan si lucu.
Contoh Majas Antonomasia
Berikut adalah beberapa contoh dari majas antonomasia, sebagai berikut:
- Siapa lagi kalau bukan Si Pintar itu yang mewakili sekolah kita dalam perlombaan cerdas cermat ini?
- Untaran adalah nama kucingku. Aku sangat menyayangi Si Putih itu sehingga aku membawanya kemana pun pergi.
- Si Cantik yang dulu kita kenal sekarang wajahnya telah berubah.
- Si Keriting akhirnya merebounding rambutnya juga.
- Sudah ada banyak korban dari rayuannya, buaya darat itu tidak akan berani serius dengan kamu.
- Manusia baja itu sudah tidak mempan lagi ditembaki peluru, apalagi ditusuk pisau dapur.
- Walaupun dirinya sendiri sedang dalam keadaan susah, orang yang murah hati itu selalu memberikan sedikit makanan yang
- Wajah badak datang ke rumah saya setiap hari.
- Kecantikan tidak akan menerima bahwa Anda hanya pekerja manual.
- Setiap hari banyak bicara selalu memprotes saya, Semua yang saya lakukan tidak baik untuknya.
- Seseorang yang tangguh bisa menjadi tulang punggung keluarganya meskipun dia belum dewasa.
- Sejak kecil, mandiri tidak pernah mengganggu orang tuanya, Sebaliknya, setiap hari selalu membantu mereka walaupun mereka sibuk.