71 Contoh Majas Sinestesia, Pengertian dan Cirinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sinestesia, adalah salah satu bentuk majas atau gaya bahasa berupa ungkapan rasa dengan menggunakan salah satu indera manusia pada suatu objek atau konsep dan ditautkan dengan indera manusia lainnya.

Ciri-Ciri Majas Sinestesia

Seperti pada majas umumnya, majas Sinestesia memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Menggunakan indera manusia dalam gaya bahasanya, bisa itu indera pengecap, penciuman, pendengaran, penglihatan, dan perasa.
  2. Biasa digunakan untuk mengutarakan perasaan atau isi hati seseorang kepada orang lain.
  3. Memiliki gaya bahasa yang puitis

Fungsi Majas Sinestesia

Majas Sinestesia memiliki fungsi diantaranya sebagai berikut

  1. Menyenangkan dan menetramkan orang lain dengan gaya bahasa yang puitis
  2. Mengembangkan imajinasi orang lain melalui Sinestesia yang diungkapkan

Contoh Majas Sinestesia

  • Tendangan gol pemain Timnas Indonesia pada menit terakhir menghasilkan kemenangan manis.
  • Bau masakan Istriku sangat harum sehingga aku ingin mencicipinya.
  • Kenangan manis saat itu selalu kuingat selalu.
  • Diamlah! omonganmu tidak enak kudengar.
  • Tak bosan bosannya kupandang wajah manismu setiap saat.
  • Sebaiknya kau berhati-hati, kudengar orang itu ucapannya pedas sekali
  • Sebaiknya kau hentikan perbuatanmu, dia sudah cukup sakit melihat kelakuanmu itu.
  • Percuma kita suarakan orasi kita, para Pejabat di atas sana sudah tuli.
  • Perih dan kerasnya perjuangan kita pasti akan membuahkan hasil yang gemilang.
  • Sudah kuduga, kau selalu harum semerbak bunga, sayangku.
  • Tingkah manisnya membuatnya disukai setiap orang
  • Muka masam mu membuat perasaanku kembali tidak enak.
  • Seharum mawar, semanis madu, seindah nirwana, itulah dirimu.
  • Kritikan tajam tak membuatnya tahu diri.
  • Sikap dinginmu takkan membuatku goyah tuk mendapatkan hatimu.
  • Seharusnya kau peka dengan keadaannya yang semakin susah.
  • Walaupun jarak dan waktu memisahkan kami, aku tahu jika tanganmu selalu menggenggam dan membuatku merasa hangat.
  • Paras cantikmu begitu indah membuatku ingin memilikinya supaya aku dapat melihat keindahannya setiap saat.
  • Sekali terjerat rayuan manisnya, maka habislah kau.
  • Sikapmu kepadaku selalu sedingin salju
  • Christiano Ronaldo melepaskan umpan manis kepada Fred yang dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang Chelsea di ajang FA Cup yang di selenggarakan di Old Trafford, Manchester.
  • Tatapan mata guruku selalu menyorot tajam sehingga membuat siswa siswi disekitarnya takut melihatnya balik.
  • Siapa yang tidak sakit mendengar perkataannya itu.
  • Lewis Hamilton mencetak kenangan manis dengan kemenangannya tiga kali berturut-turut.
  • Arina telah dikecewakan oleh sang pacar, oleh sebab itu saat ini Arina bersikap dingin kepada setiap lelaki yang mencoba mendekatinya.
  • Setelah ia mengetahui jika nilai tesnya bagus, Budi yang tadinya cemas ketakutan menjadi cerah dan sangat ceria.
  • Bos besar mengatakan kata-kata pedas kepada karyawan yang melakukan kesalahan.
  • Kehidupan memang pahit, namun kita yakin pasti ada jalan.
  • Wajahnya yang manis dan tutur katanya yang lembut membuatku semakin jatuh cinta.
  • Ilham membacakan sebuah puisi indah nan manis untuk Siska sebelum ia pergi ke Mesir untuk melanjutkan kuliah nya.
  • Seorang anggota Dewan berkata dengan tajam dan pedas. Tidak heran semua orang membicarakannya.
  • Berkat Kritik tajam para Juri, aku bisa sejauh ini.
  • Setelah mengetahui saudara perempuannya mencuri, wajah saudaranya berubah masam.
  • Harta warisan telah menyilaukan matamu sehingga kau melupakan yang lain.
  • Aku sudah mencium niat buruknya dari awal kita bertemu. Tidak heran jika dia berpura pura baik kepadaku.
  • Petuah dari tetua desa begitu lembut sampai membuat hatiku tentram dan tenang.
  • Sebaiknya kamu berhati hati, aku sudah mencium bau penghianat diantara kita.
  • Air mata menetes di wajah ibu setelah mendengar kabar itu seperti buliran duri yang menusuk hati.
  • Sudah jelas orang itu itu menjadi tempat untuk bertanya dan berdiskusi, ia telah banyak makan asam dan garam dalam bidang yang ia tekuni.
  • Perseturuan antara kedua atlet voli antar kedua klub tersebut membuat pertandingan semakin panas dan makin seru.
  • Setelah mendengar rumah dan tokonya terbakar api dan menewaskan orang terkasihnya sungguh membuat hati orang itu perih.
  • Setelah belajar giat selama tiga tahun berturut-turut. kini Siska berhasil mengharumkan nama bangsa dalam ajang internasional pada olimpiade sains.
  • Pekerjaan yang terus menumpuk tiap hari sungguh membuatku mual.
  • Jangan berkata macam-macam yang bisa membuat hati seorang gadis terluka
  • Wanita berambut pendek itu sungguh menawan dan sedap dipandang.
  • Aksi para komedian saat melawak sungguh menghibur dan enak dipandang.
  • Nyanyian gadis jelita begitu merdu dan lembut sehingga mampu meruntuhkan iman setiap lelaki.
  • Kau orang pertama yang mampu menghangatkan hati dan pikiranku yang semula membeku karena pengalaman buruk di masa laluku.
  • Ketika penjahat itu menatap mataku dengan tajam, sungguh tatapannya itu seperti anak panah yang dengan cepat melesat menghujam jantungku.
  • Berita kemenangan timnas hari ini adalah berita terhangat yang pernah aku dengar.
  • Nyanyian mu tadi telah membuat hatiku tersentuh.
  • Kuatkan mentalmu untuk menghadapi pedihnya pertempuran ini.
  • nyanyian sang maestro sungguh sedap didengar dikeramaian kota ini.
  • Bagaimana aku tidak jatuh cinta, matanya saja begitu indah serta wajahnya begitu manis.
  • Ketahuilah, aku bisa mendengar suara isi hatimu.
  • Aku memahami perasaan pedihmu, karena kita satu darah.
  • Kau ini perempuan, tak sepantasnya mengatakan sesuatu yang dapat menyakiti perasaannya.
  • Lionel Messi berhasil mengukir sejarah manis bersama tim kesayangan.
  • Senyumnya yg manis mengalihkan duniaku.
  • Tawa renyahnya membuat kami merasa gembira.
  • Suasana pagi ini membuat hatiku gemetar, ketika desingan peluru mulai terdengar di luar rumah.
  • Tingkahnya yang dingin membuat orang di sekitarnya menjauh.
  • Komentar juri masak itu sangat pedas buat didengar.
  • Pengalaman pahit telah membentuk pribadinya menjadi lebih baik.
  • Sudah sewajarnya seorang Raja bersikap lembut kepada rakyatnya.
  • Aku kagum dengan pemandangan matahari terbit yang langsung menyinari wajahku.
  • Kehadirannya menghangatkan suasana rumah ini.
  • Wajah Anak itu menjadi masam setelah mendengar ayahnya ditangkap polisi.
  • Sudah banyak gadis yang menjadi korban rayuan manis dari lelaki itu.
  • Wajahmu begitu kecut hari ini, entah kabar apa yang telah kau dengar.
  • Teriakannya memecah kesunyian di malam ini.
fbWhatsappTwitterLinkedIn