Prosedur Pembuatan Usulan Penelitian yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dokumen usulan adalah dokumen yang digunakan untuk pengajuan kegiatan maupun usaha ke pihak tertentu. Dalam pembuatan usulan diberlakukan prosedur-prosedur yang menjadi acuan penulis agar usulan dapat diterima oleh pihak tertentu. Oleh karena itu penting bagi kita untuk memahami prosedur pembuatan usulan sebagai berikut:

1. Menentukan Masalah atau Topik

Topik dapat diartikan sebagai inti dari permasalahan yang akan disampaikan pada sebuah usulan. Penentuan masalah atau topik dapat ditemukan oleh diri sendiri atau pihak lain yang membantu, entah perorangan maupun perusahaan/instansi.

Dalam menentukan suatu permasalah terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan topik tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Topik yang dipilih menarik, penting dan aktual
  • Bahan-bahan mudah diperoleh
  • Mampu menyelesaikan sesuai dengan kemampuan.

2. Menentukan Judul

Judul adalah acuan dari suatu permasalahan yang akan disajikan. Tujuan dari penulisan judul adalah untuk menunjukkan pembaca mengenai hakikat dari permasalahan yang disajikan, sudut pandang dan metode-metode yang digunakan dalam topik yang akan dibahas.

Syarat-syarat penentuan judul dalam Karya Tulis Ilmiah adalah sebagai berikut:

  • Singkat, jelas, lugas dengan menggunakan denotatif
  • Judul tidak boleh berupa kalimat
  • Judul tidak diperkenankan menggunakan pertanyaan
  • Judul yang ditampilkan sesuai dengan isi laporan sesuai sudut pandang dan sesuai dengan luasnya pembahasan.

3. Membuat Pendahuluan

Pendahuluan pada sebuah usulan memuat informasi umum mengenai alasan dari pemilihan judul dengan tujuan membuat pembaca memahami alasan penelitian dibuat.

Biasanya dalam pendahuluan paragraf pertama dimulai dengan hal yang paling umum dan dilanjutkan paragraf berikutnya untuk penguraian alasan pemilihan judul.

Dalam menentukan pendahuluan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut:

  • Fokus pada permasalahan yang akan disajikan
  • Berorientasi pada profesi, bidang studi, dan jurusan si penyusun usulan penelitian agar usulan dapat lebih diterima
  • Memuat konteks mengapa penelitian dilakukan
  • Disusun dan disajikan secara sistematis, ringkas, dan terarah pada suatu permasalahan yang akan diteliti

4. Membuat Perumusan Masalah

Perumusan masalah berisi mengenai pertanyaan-pertanyaan tentang ruang lingkup bahasan dari masalah yang akan dibahas.

Tujuan dari pembuatan rumusan masalah adalah sebagai titik sentral/sebuah pediman pada sebuah penelitian. Rumusan masalah dapat dibuat dengan beberapa langkah, yaitu:

  • Menulis terlebih dahulu kalimat pengantar rumusan masalah sebelum pembaca membaca rumusan masalah
  • Rumusan masalah dapat ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan singkat atau dapat juga ditulis berupa pargraf
  • Gunakan kalimat tanya yang relevan dengan bahasan yang dibahas
  • Gunakan tanda tanya untuk setiap akhir kalimat pada rumusan masalah

5. Membuat Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah digunakan untuk membatasi uraian-uraian agar lebih fokus pada topik masalah sehingga topik yang dibahas tidak terbeber kemana-mana.

Selain itu pembatasan masalah berfungsi untuk menegaskan terhadap penelitian atau topik permasalahan yang akan dibahas. Dalam pembuatan batasan masalah terdapat hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Penulis memahami benar mengenai topik yang akan disajikan
  • Batasan masalah disesuaikan dengan data dan fakta yang diperoleh
  • Menggunakan batasan masalah yang relevan dengan topik bahasan
  • Memiliki daya tarik sehingga pembaca akan menikmati topik yang akan diangkat

6. Membuat Tujuan Usulan

Tujuan pembuatan usulan dibuat berdasarkan klasifikasi untuk apa usulan ini dibuat. Biasanya terdiri dari Tujuan Akademik yang bersifat umum seperti, untuk memenuhi tugas, sebagai syarat kelulusan dan lain sebagainya.

Selain tujuan akademik ada juga Tujuan Teknis yang disesuaikan dengan topik bahasan yang akan dibahas.

7. Membuat Manfaat

Manfaat dalam usulan topik bersifat teknis, dimana di dalam manfaat ini menjelaskan mengenai apa yang akan pihak-pihak tertentu peroleh dari bahasan yang kita buat. Untuk membuat manfaat pada sebuah usulan, kita perlu memperhatikan hal-hal berikut:

  • Memberi gambaran yang jelas mengenai outcome dari penelitian yang akan kita buat
  • Deskripsi manfaat harus tepat
  • Manfaat yang dibuat hendaknya berkaitan dengan tujuan dari usulan

8. Menyusun Tinjauan Pustaka/ Dasar Teori

Masih banyak yang salah mengartikan arti dari tinjauan pustaka dan dasar teori. Keduanya memiliki penempatan yang berbeda pada usulan yang kita bahas.

Tinjauan pustaka adalah kutipan bagian dari buku atau sumber lain yang memuat penelitian-penelitian terdahulu dengan cakupan kerangka pemikiran dan hipotesis.

Sedangkan arti dari Dasar Teori adalah teori-teori relevan yang disajikan sebagai pendukung penelitian yang sedang dilakukan dengan dijadikan dasar analisis untuk memperkuat hipotesis dengan fakta-fakta yang ada.

Berikut ini adalah sintesis dari  langkah-langkah melakukan kajian pustaka menurut Donald Ary dan Creswell sebagai berikut:

  • Mulailah dengan mengidentifikasi kata kunci topik penelitian untuk mencari materi, referensi, dan bahan pustaka yang terkait.
  • Membaca abstrak laporan-laporan hasil penelitian yang relevan, bisa didapatkan dari sumber perpustakaan, jurnal, buku, dan prosiding.
  • Membuat catatan hasil bacaan dengan cara membuat peta literatur (literature map) urutan dan keterkaitan topik penelitian dan referensi bibliografi secara lengkap.
  • Membuat ringkasan literatur secara lengkap berdasarkan peta literatur, sesuai dengan urutan dan keterkaitan topik dari setiap variabel penelitian.
  • Membuat kajian pustaka dengan menyusunnya secara tematis berdasarkan teori-teori dan konsep-konsep penting yang berkaitan dengan topik dan variabel penelitian.
  • Pada akhir kajian pustaka, kemukakan pandangan umum tentang topik penelitian yang dilakukan berdasarkan literatur yang ada, dan jelaskan orisinalitas dan pentingnya topik penelitian yang akan dilakukan di banding dengan literatur yang sudah ada.

9. Menyusun Metodologi

Metodologi adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi pada topik yang akan kita buat. Di dalam metodologi kita mengenal berbagai macam pengumpulan data, yaitu:

  • Wawancara/ Interview
    Wawancara/ interview adalah komunikasi verbal untuk memperoleh informasi yang nantinya akan ditindaklanjuti. Di dalam melakukan wawancara kita harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut:
    • Jangan menanyakan hal yang sensitif seperti status, masalah keluarga, gaji, dsb
    • Untuk peneliti sebaiknya menggunakan pakaian sopan dan bertingkah laku baik
    • Pilih responden yang sesuai dengan topik bahasan yang akan dibuat, sehingga informasi yang didapat tepat
  • Angket (Kuisioner)
    Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan oleh orang banyak untuk diisi kembali dan dikembangkan kembali kepada peneliti.
  • Observasi (Pengamatan)
    Observasi adalah pengamatan terhadap obyek secara langsung. Di dalam penelitian, observasi harus sering dilakukan agar peneliti mengetahui hal-hal secara detail. Selain, itu observasi juga dapat dilakukan secara sembunyi-sembunyi terhadap obyek agar peneliti mendapatkan data/ informasi yang bersifat apa adanya.
  • Pustaka
    Pustaka adalah metode yang dilakukan dengan bahan tertulis seperti buku bacaan, jurnal, majalah, dan lain-lain. Di dalam metode pustaka ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
    • Analisis laporan menjadi lebih tajam
    • Penulis dapat mengetahui bahwa masalah yang sama belum pernah ditulis sebelumnya
    • Dapat memanfaatkan metode-metode lain yang digunakan

10. Membuat Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah suatu susunan tulisan di akhir sebuah karya ilmiah yang isinya berupa nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, dan tahun terbit.

Format yang digunakan pada daftar pustaka dapat disesuaikan dengan standar yang digunakan oleh pihak yang menerima usulan. Daftar pustaka menjadi jejak dari penulis dalam mendapatkan informasi maupun data yang dibuat pada usulan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn