Majas terdiri dari banyak pembagian jenisnya, dimana tidak sedikit membuat penggunaan majas tidak dapat dilakukan pada sembarang konteks kalimat seperti pada majas sinisme. Berikut ini akan dijelaskan mengenai majas sinisme.
Pengertian Majas Sinisme
Pengertian Secara Umum
Majas sinisme merupakan sebuah gaya bahasa yang termasuk kedalam kelompok majas sindirian.
Hal tersebut dikarenakan majas sinisme, dipakai untuk tujuan menyindir seseorang atau objek atas suatu hal salah yang telah dilakukan.
Maka dari itu, penggunaan majas sinisme tidak boleh sembarang diterapkan karena apabila salah menerapkan maka akan berdampak buruk bagi yang menggunakannya sehingga perlu adanya pemahaman lebih mengenai majas sinisme.
Selain itu, majas sinisme juga kebalikan dari majas ironi. Dimana dalam majas ironi sindirannya bersifat halus sedangkan pada majas sinisme, sindirannya bersifat terang-terangan.
Itulah yang membuat sindiran pada majas sinisme dapat langsung mengarah tepat pada perasaan dan pikiran yang dituju.
Pengertian Menurut KBBI
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, majas merupakan cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.
Sedangkan sinisme merupakan pandangan atau pernyataan sikap yang mengejek atau memandang rendah.
Pengertian Menurut Para Ahli
Menurut Keraf (2010), majas sinisme merupakan gaya bahasa sindiran dengan bentuk kesangsian yang mengandung ejekan secara ikhlas dan tulus dari hati.
Menurut Nurdin, Maryani, dan Mumu (2004), majas sinisme merupakan gaya bahasa sindiran yang cara pengungkapannya dibuat lebih besar atau lebih tajam dari makna yang ingin diberikan.
Ciri-ciri Majas Sinisme
Majas sinisme memiliki ciri-ciri yang diakibatkan oleh suatu kejadian atau kondisi serta kelakuan yang dilakukan orang lain.
Dimana majas sinisme dapat diucapkan secara langsung dan formal, berupa hinaan atau cemoohan terhadap orang lain.
Fungsi Majas Sinisme
Ada beberapa fungsi dari majas sinisme, yaitu:
- Untuk menyampaikan kebenaran yang kurang mengenakan bagi penulis maupun pembaca dalam bahasa yang mudah di mengerti.
- Untuk menegaskan sesuatu yang kurang jelas agar dapat memberikan dampak baik bagi penulis maupun pembaca.
- Untuk menjelaskan permasalahan dengan tulus agar ditemukan penyelesaiannya antara penulis dan pembaca.
- Untuk mengeluarkan angan-angan permasalahan agar tidak terlalu lama menahan hal-hal positif.
- Untuk membicarakan pemikaran selama ini karena merasa tidak pantas untuk diucapkan atau takut menyakiti perasaan orang lain.
Contoh Majas Sinisme
Berikut ini ada beberapa contoh kalimat dari majas sinisme, yaitu:
- Kamu ini manja sekali, pergi kesini saja minta ditemani.
- Mengapa bertanya seperti ini padaku? Anda kan sudah pintar.
- Gajimu padahal banyak, tapi beli seperti ini saja tidak mampu.
- Badanmu bau sekali, apakah kamu tidak mandi hari ini?
- Sekarang dia itu sombong, kemarin ketemu disupermarket tapi tidak menyapa.
- Bagaimana kamu tega seperti itu pada anakmu? Apakah kamu tidak punya perasaan?
- Harusnya kamu malu sama umurmu. Sampai kapan akan menjadi beban orang tua?
- Semua teman anda hanya memanfaatkan anda karena anda terlalu naif dan polos.
- Untuk apa membeli mobil jika tidak mempunyai SIM.
- Aku bangga bisa mendapatkan nilai sempurna dengan hasil sendiri, tidak sepertimu yang mendapatkan nilai sempurna dengan mencontek.